Lexacrol Forte Suspensi 100 ml

14 Jan 2021| Aby Rachman
Lexacrol Forte suspensi adalah obat untuk meringankan gejala akibat peningkatan asam lambung.

Deskripsi obat

Lexacrol Forte suspensi adalah obat untuk meringankan gejala akibat peningkatan asam lambung. Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Lexacrol Forte suspensi mengandung zat aktif aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon.
Aluminium hidroksida adalah obat yang mampu meringankan sakit perut, mulas, dan meringankan masalah asam lambung, obat ini bekerja dengan menetralisir asam lambung serta melindungi dinding lambung terhadap iritasi akibat asam lambung.
Magnesium hidroksida adalah obat untuk mengurangi asam lambung dan meningkatkan kadar air pada usus sehingga menyebabkan pergerakan usus. Magnesium hidroksida dapat digunakan sebagai pencahar dan mampu meredakan sembelit.
Simetikon adalah obat yang mampu meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman yang disebabkan karena banyaknya gas pada saluran pencernaan, obat ini bekerja dengan mengeluarkan gas pada saluran pencernaan.

Lexacrol Forte Suspensi 100 ml
Golongan ObatObat bebas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter.
Kemasan1 box isi 1 botol @ 100 ml
ProdusenMolex Ayus

Indikasi (manfaat) obat

Menurunkan gejala-gejala akibat kelebihan asam lambung, mengatasi peradangan pada lambung (gastritis), dan meringankan luka pada dinding lambung (tukak lambung), dan mengatasi luka pada dinding usus 12 jari (tukak duodenum) seperti:

  • Perut kembung.
  • Mual.
  • Nyeri pada lambung.
  • Nyeri ulu hati.
  • Perasaan penuh pada lambung.

Komposisi obat

Tiap 5 ml:

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa: 1-2 sendok takar 5 ml (5-10 ml) sebanyak 3 kali/hari.
  • Anak-anak: 1 sendok takar 5 ml sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi pada saat perut kosong dan sebelum tidur.

Efek samping obat

  • Diare.
  • Pusing.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sesak napas.
  • Kram pada perut.
  • Kelebihan kadar magnesium dalam darah.
  • Nyeri pada tulang.
  • Kebingungan.
  • Kejang.
  • Kelemahan otot.
  • Jantung berdetak cepat.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang menjalani diet magnesium.
  • Penggunaan bersama dengan simetidin atau tetrasiklin, diberikan jarak 1-2 jam.
  • Penderita dengan diet rendah fosfat.
  • Anak-anak.
  • Bayi.
  • Pasien penderita gangguan gagal ginjal.
  • Hindari penggunaan jangka panjang atau selama 2 minggu ke atas, karena dapat menyebabkan ketergantungan fungsi lambung.
  • Kategori kehamilan dan menyusui:
    Kategori A. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya risiko pada janin di trimester pertama maupun trimester selanjutnya.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Penggunaan obat ini bersama dengan asam folat, zat besi, tetrasiklin obat golongan penghambat H2, warfarin, dan kuinidin dapat mengganggu penyerapan obat tersebut.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lexacrol-lexacrol%20forte
Diakses pada 7 Juni 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/aluminum-hydroxide.html
Diakses pada 7 Juli 2020

Drugbank. https://www.drugbank.ca/drugs/DB09281
Diakses pada 7 Juli 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-and-simethicone.html
Diakses pada 7 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email