Lexacort tablet adalah obat untuk mengatasi kondisi alergi dan peradangan serta menekan sistem kekebalan tubuh seperti lupus. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Lexacort tablet mengandung zat aktif prednison.
Lexacort Tablet 5 mg | |
Golongan Obat | |
Produk Halal | Ya |
Kandungan utama | Prednison. |
Kelas terapi | Antiinflamasi. |
Klasifikasi obat | Kortikosteroid. |
Kemasan | 1 box isi 10 strip @ 10 tablet (5 mg) |
Produsen | Molex Ayus |
Prednison bekerja dengan cara melemahkan sistem kekebalan tubuh. Obat ini dapat memblokir senyawa kimia yang biasanya menyebabkan peradangan sebagai bagian dari respons kekebalan tubuh dan dapat membantu mengurangi peradangan di banyak bagian tubuh. Prednison merupakan obat golongan kortikosteroid sintetis dengan aktivitas glukokortikoid dan antiradang (antiinflamasi).
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, prednison diketahui memiliki status:
Mengatasi kondisi alergi, peradangan, dan menekan sistem kekebalan tubuh seperti:
Prednison dapat memblokir senyawa kimia yang biasanya menyebabkan peradangan sebagai bagian dari respons kekebalan tubuh dan dapat membantu mengurangi peradangan di banyak bagian tubuh. Obat ini bekerja dengan cara melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Prednison 5 mg.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa: 1-4 tablet/hari. Dosis dapat diturunkan secara bertahap.
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan lexacort tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi seperti demam, sakit tenggorokan terus-menerus, masalah penglihatan seperti penglihatan kabur, gejala perdarahan lambung atau usus seperti sakit perut dan feses berwarna kehitaman, muntah yang terlihat seperti bubuk kopi, perubahan mental atau mood seperti depresi, perubahan suasana hati, penyembuhan luka lambat, kulit menipis, nyeri tulang, perubahan haid, wajah sembab, kejang, dan mudah memar atau berdarah, nyeri otot atau kram, detak jantung tidak teratur, kelemahan, pembengkakan pada tangan, kaki, atau pergelangan kaki, penambahan berat badan yang tidak biasa segera hubungi dokter Anda.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/prednisone?mtype=generic
Diakses pada 16 September 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6007-9383/prednisone-oral/prednisone-oral/details
Diakses pada 16 September 2020
Drugs. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6007-9383/prednisone-oral/prednisone-oral/details
Diakses pada 16 September 2020
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601102.html
Diakses pada 16 September 2020
MedicalNewsToday. https://www.medicalnewstoday.com/articles/prednisone-oral-tablet#side-effects
Diakses pada 16 September 2020
Nhs. https://www.nhs.uk/medicines/prednisolone/
Diakses pada 16 September 2020