Levonorgestrel

07 Feb 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Levonorgestrel digunakan sebagai kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan

Levonorgestrel digunakan sebagai kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Andalan, Cyclogynon, Duplant, Indoplant, Jadelle, Jadena, Levygest-28, Marplant, Microgynon, Microlut, Mirena, Nogestat, Novadiol 28, Pil KB 1 Kombinasi, Planorges, Postinor-2, Sino Implant, Susuk KB II Tiga Tahunan, Valenor 2

Deskripsi obat

Levonorgestrel adalah obat yang digunakan sebagai kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan. Obat ini digunakan untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seksual tanpa kondom atau jika metode KB gagal atau tidak digunakan dengan benar, misalnya pil KB yang tidak diminum sesuai jadwal.

Obat Levonorgestrel termasuk ke dalam golongan hormon progestin. Cara kerjanya adalah dengan mencegah pelepasan sel telur dari ovarium atau mencegah pembuahan sel telur oleh sperma (sel reproduksi pria).

Karena levonorgestrel merupakan kontrasepsi darurat, maka obat ini tidak boleh digunakan sebagai bentuk kontrasepsi biasa. Walaupun dapat mencegah kehamilan, tetapi levonorgestrel tidak dapat mencegah penyebaran virus HIV yang menyebabkan AIDS dan penyakit menular seksual lainnya.

Di samping itu, levonorgestrel juga dapat digunakan dalam pengobatan menorrhagia (menoragia), yakni perdarahan menstruasi berlebihan, dalam jumlah yang banyak dan durasi lebih lama dari biasanya. 

Levonorgestrel
Golongan

Kelas terapi : Kontrasepsi oral Klasifikasi obat : Hormon progestin

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, implan

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori X: Penelitian pada hewan atau manusia menunjukkan adanya kelainan pada janin, atau terdapat bukti risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman yang ada. Besarnya risiko obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diperoleh. Penggunaan obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil atau wanita usia subur.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Intrauterine (melalui rongga rahim)

Menorrhagia 

 

  • Dewasa dalam bentuk IUD 52 mg: dosis awal dilepaskan dengan kecepatan sekitar 20 mcg/hari.

 

Kontrasepsi

 

  • Dewasa dalam bentuk IUD 13,5 mg
  • Dosis awal: 14 mcg/hari 
  • Dosis lanjutan: setelah 24 hari, kurangi dosis secara bertahap hingga sekitar 5 mcg/hari setelah 3 tahun. Ganti IUD setelah 3 tahun.

 

  • Dewasa dalam bentuk IUD 19,5 mg
    • Dosis awal: 17,5 mcg/hari 
    • Dosis lanjutan: setelah 24 hari, kurangi dosis secara bertahap menjadi 7,4 mcg/hari setelah 5 tahun. Ganti IUD setelah 5 tahun.
  • Dewasa dalam bentuk IUD 52 mg
    • Dosis awal: 20 mcg/hari 

Oral 

Kontrasepsi darurat

 

  • Dewasa: 1 tablet (1,5 mg) diminum sesegera mungkin, sebaiknya dalam 12 jam dan tidak lebih dari 72 jam setelah hubungan seksual tanpa pelindung. Jika muntah terjadi dalam waktu 3 jam setelah minum tablet, obat harus segera diminum kembali.

 

Subkutan (implan) 

Kontrasepsi

  • Dewasa: Dengan menggunakan instrumen bedah yang disediakan, masukkan 2 implan (75 mg/implan) di bawah kulit dalam waktu 7 hari setelah menstruasi.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan levonorgestrel sebelum penggunaan.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Levonorgestrel dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Muntah
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis. Minuman yang mengandung gula mampu membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
  • Sakit kepala
    Istirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu yang lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Lemaskan rahang, leher, dan bahu Anda.
  • Pusing
    Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin, jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur.
    Anda juga bisa meletakkan biskuit di samping tempat tidur Anda dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Kehamilan di luar kandungan atau rahim (kehamilan ektopik)
  • Menstruasi tidak teratur
  • Nyeri pada payudara (mastalgia)
  • Nyeri pada perut bagian bawah
  • Kelelahan

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Mengalami sindrom malabsorbsi, yaitu gangguan dalam menyerap nutrisi dari saluran pencernaan
  • Mengalami kista ovarium
  • Mengalami epilepsi, yaitu kejang yang disebabkan gangguan sistem saraf pusat
  • Mengalami migrain atau sakit kepala sebelah
  • Menderita kencing manis (diabetes melitus)
  • Menderita penyakit hati
  • Menderita penyakit jantung
  • Menderita gangguan ginjal
  • Menderita asma
  • Menyusui

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika efek samping ini tidak hilang:

  • Sakit perut atau nyeri hebat di perut bagian bawah sekitar 3-5 minggu setelah mengonsumsi levonorgestel
  • Perdarahan menstruasi yang lebih berat atau lebih ringan dari biasanya
  • Timbul bercak atau perdarahan di antara periode menstruasi
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Nyeri pada payudara

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 20-25°C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan levonorgestrel jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Kelainan genetik yang menyebabkan pembentukan heme tidak sempurna (porfiria)
  • Hamil anggur atau pembentukan plasenta yang tidak normal selama kehamilan (mola hidatidosa)
  • Riwayat alergi terhadap levonorgestrel
  • Kehamilan
  • Perdarahan pada vagina
  • Riwayat kanker payudara
  • Gangguan hati
  • Penyakit arteri berat
  • Tumor jinak pada hati (adenoma hati)

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi levonorgestrel dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Ampicillin, rifampicin, tetracycline, neomycin, sulfonamida, chloramphenicol, phenytoin, griseofulvin, carbamazepine, dan pirimidone
    Penggunaan levonogestrel bersama obat-obatan di atas dapat menurunkan efektivitas levonogestrel.
  • Ciclosporin
    Penggunaan bersama levonorgestrel dapat menghambat metabolisme ciclosporin, sehingga menurunkan efektivitasnya.
  • Aminoglutethimide.
    Penggunaan bersama aminoglutethimide dapat mengurangi efektivitas levonorgestrel.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/levonorgestrel
Diakses pada 26 Desember 2022

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-17833-1347/levonorgestrel-oral/levonorgestrel-1-5-mg-oral/details
Diakses pada 26 Desember 2022

Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/levonorgestrel.html
Diakses pada 26 Desember 2022

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a610021.html
Diakses pada 26 Desember 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email