Levodopa

07 Feb 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Levodopa digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson

Levodopa digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Madopar, Stalevo, Levoben, Levopar, Vosera, Levazide, Levopar

Deskripsi obat

Levodopa adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson yaitu penyakit saraf yang menyebabkan gangguan koordinasi tubuh, seperti tremor atau gemetar yang tidak terkendali, tubuh kaku, dan lambatnya gerakan.

Penyakit parkinson diperkirakan disebabkan kurangnya jumlah dopamin, yaitu hormon yang terbentuk secara alami di otak.Levodopa berada dalam kelas obat yang agen sistem saraf pusat. Obat ini akan dipecah menjadi dopamin di otak, sehingga membantu mengontrol gerakan. 

Biasanya levodopa dikombinasikan dengan zat lain dalam mengobati penyakit Parkinson. 

Levodopa (L-dopa)
Golongan

Kelas terapi : Antiparkinson Klasifikasi Obat : Prekusor dopamin

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, kapsul

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Inhaler

Penyakit Parkinson

  • Dewasa: 
    • Dosis umum: 84 mg hingga 5 kali/hari 
    • Dosis maksimal: 84 mg/dosis, 420 mg/hari.

Oral 

Penyakit Parkinson

  • Dewasa
    • Dosis awal: 25 mg-100 mg, 3 kali/hari atau 10 mg-100 mg, 3-4 kali/hari
    • Dosis lanjutan:  Tingkatkan 1 tablet setiap hari atau sesuai kebutuhan hingga 8 tablet tercapai.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan levodopa sebelum penggunaan.

Levodopa dapat digunakan dengan cara berikut:

  • Oral: 
    • Telan utuh tablet, jangan digerus, dibelah, atau dikunyah, minumlah segelas penuh air putih untuk membantu menelannya.
    • Levodopa dapat diminum 1-2 jam sebelum makan. 
  • Inhaler:
    • Cuci tangan sebelum menggunakan inhaler
    • Tempatkan kapsul dalam inhaler sesuai petunjuk.
    • Hembuskan nafas pelan-pelan dan kosongkan paru-paru semaksimal mungkin.
    • Letakkan corong inhaler di antara bibir dengan rapat.
    • Condongkan kepala sedikit ke belakang.
    • Tarik nafas dalam-dalam melalui inhaler.
    • Tahan nafas selama 10 – 15 detik.
    • Keluarkan nafas perlahan melalui hidung.
    • Putar dan tarik alat inhaler dari mulut. Keluarkan kapsul di dalamnya, jika terdapat dosis selanjutnya, masukkan kapsul baru, jangan memuat 2 kapsul secara bersamaan.
    • Ulangi langkah di atas. 
    • Setelah penggunaan, gunakan kapas kering atau tisu untuk membersihkan corong inhaler.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Levodopa dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Sakit kepalaPastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum alkohol saat mengonsumsi obat ini karena dapat memperburuk sakit kepala. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit.
  • Pusing
  • Penurunan nafsu makan
  • Diare
  • Mulut kering
  • Sakit tenggorokan
  • Kesulitan buang air besar (sembelit)
  • Perubahan indera perasa
  • Kebingungan
  • Kesulitan tidur (insomnia)
  • Kelemahan

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Serangan jantung
  • Penyakit hati atau ginjal
  • Gangguan endokrin
  • Asma
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Gangguan pernapasan
  • Tukak lambung atau usus
  • Glaukoma sudut terbuka
  • Depresi
  • Gangguan mental atau psikosis

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Gerakan otot yang tidak terkendali di wajah, seperti mengunyah, mengerutkan kening, gerakan lidah, dan berkedip atau gerakan mata
  • Memburuknya tremor
  • Muntah atau diare parah atau berkelanjutan
  • Kebingungan, halusinasi, serta perubahan suasana hati atau perilaku yang tidak biasa
  • Depresi atau pikiran untuk bunuh diri
  • Reaksi sistem saraf yang parah, seperti otot yang sangat kaku, demam tinggi, berkeringat, kebingungan, detak jantung cepat, tremor, dan perasaan seperti akan pingsan

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 20-25°C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan levodopa jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Glaukoma sudut tertutup, yaitu tekanan di bola mata yang terlalu tinggi
  • Melanoma maligna, yaitu kanker ganas yang berasal dari melanosit

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi levodopa dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Antidepresan trisiklik
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan hipotensi postural dan penurunan penyerapan levodopa, sehingga efektivitas levodopa dalam mengtasi penyakit Parkinson akan menurun.
  • Fenotiazin, butyrophenones, thioxanthenes dan obat antipsikotik lainnya; reserpine, papaverine, fenitoin, dan isoniazid
    Efek levodopa akan menurun bila digunakan bersama obat di atas.
  • Antikolinergik
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan gerakan involunter abnormal dan penundaan penyerapaan levodopa, sehingga efek levodopa akan dirasakan lebih lama.
  • Antihipertensi
    Menurunkan tekanan darah hingga di bawah batas normal bila digunakan bersama obat antihipertensi.
  • Methyldopa
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan toksisitas atau keracunan sistem saraf pusat.
  • Metoclopramide
    Menyebabkan gejala Parkinson bila digunakan bersama metoclopramide.
  • MAOI nonselektif
    Meningkatkan risiko krisis hipertensi bila digunakan bersama obat MAOI nonselektif.
  • Siklopropana atau anestesi halogen
    Meningkatkan risiko gangguan irama jantung atau aritmia jantung bila digunakan bersama siklopropana atau anestesi halogen.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/levodopa?mtype=generic
Diakses pada 26 Desember 2022

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/n9n6obroc7ec9v2fbkpchsb6lt/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/levodopa
Diakses pada 26 Desember 2022

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/levodopa-oral-route/proper-use/drg-20064498
Diakses pada 26 Desember 2022

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3394-41/carbidopa-levodopa-oral/carbidopa-levodopa-oral/details
Diakses pada 26 Desember 2022

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601068.html
Diakses pada 26 Desember 2022

Ncbi. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482140/
Diakses pada 26 Desember 2022

Drugbank. https://go.drugbank.com/drugs/DB01235
Diakses pada 26 Desember 2022

Rxlist. https://www.rxlist.com/sinemet-drug.htm#indications
Diakses pada 26 Desember 2022

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/carbidopa-and-levodopa.html
Diakses pada 26 Desember 2022

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5752/levodopa-oral/details
Diakses pada 26 Desember 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email