Levamisole

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

-

Deskripsi obat

Levamisole adalah obat yang umumnya digunakan bersamaan dengan obat kanker lain seperti fluorouracil. Obat ini dipakai untuk membantu menyembuhkan kanker kolon atau kanker usus besar. Levamisole tidak dapat dibeli dengan bebas, dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.

Levamisole (-)
Golongan

Obat anti kanker

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada binatang percobaan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil atau binatang percobaan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Dosis konsumsi levamisole berbeda tiap orangnya, tergantung kondisi. Untuk mengonsumsinya, ikuti intruksi langsung dari dokter atau aturan dalam kemasan.

Jumlah obat levamisole yang dapat dikonsumsi tergantung dari kekuatan obatnya. Selain itu, waktu konsumsi, serta jangka waktu konsumsi obat juga dapat berbeda tiap orangnya, tergantung dari masalah kesehatan yang Anda alami.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan levamisole sebelum penggunaan. Jangan menambah dosis atau mengurangi dosis tanpa ada instruksi dari dokter.

Kondisi Anda tidak akan lebih cepat sembuh dengan meningkatkan dosis konsumsi. Sebaliknya, risiko munculnya efek samping justru akan meningkat. Anda dapat mengonsumsi obat ini bersama makanan atau susu, untuk mengurangi mual.

Jika Anda tidak sengaja melewatkan jadwal minum obat, lewatkan saja jadwal tersebut dan kembalilah pada jadwal biasa. Jangan menambah dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Efek samping yang berlebihan harus segera mendapat penanganan medis.
Levamisole dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:

  • Demam
  • Tubuh menjadi lemah
  • Luka di bibir atau area rongga mulut lain
  • Diare
  • Mual
  • Sensasi rasa metal di mulut

Selain kondisi di atas, kondisi-kondisi berikut ini juga dapat muncul sebagai efek samping dari levamisole. Namun, kondisi di bawah ini lebih jarang terjadi.

  • Tinja berwarna hitam
  • Berdarah saat buang air kecil (urine keluar bersama dengan darah)
  • Batuk
  • Nyeri punggung
  • Muncul bintik-bintik merah di kulit
  • Pandangan menjadi buram
  • Kejang
  • Kesemutan di kaki, tangan, atau wajah
  • Sakit kepala
  • Gangguan kecemasan
  • Muntah-muntah

Pada beberapa orang, konsumsi levamisole juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Namun, pertumbuhan rambut akan kembali normal ketika pengobatan selesai.

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika mengalami efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Hindari mengonsumsi obat ini bersamaan dengan alkohol, termasuk produk-produk yang mengandung alkohol, karena dapat menyebabkan sakit perut yang berat, sensasi panas di wajah, punggung, atau leher, dan sakit kepala.

Belum ada penelitian memadai yang menyebutkan risiko pada bayi, apabila ibu menyusui mengonsumsi levamisole. Dokter akan merekomendasikan obat ini, apabila manfaat yang diberikan, bisa melebihi risiko di kemudian hari.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi levamisole dengan obat lain secara bersamaan, dapat menyebabkan interaksi seperti meningkatkan risiko munculnya efek samping. Beberapa jenis obat yang dapat menimmbulkan interaksi dengan levamisole antara lain:

  • Capecitabine
  • Doxifluridine
  • Fluorouracil
  • Tegafur
  • Warfarin

Namun, dokter dapat meresepkan levamisole bersamaan dengan obat-obatan di atas apabila memang hal tersebut adalah pilihan yang terbaik untuk mengatasi kondisi Anda. Untuk menghindari interaksi berlebih, dokter dapat menyesuaikan dosis agar risiko munculnya efek samping dapat diminimalisir.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/levamisole-oral-route/precautions/drg-20064492
Diakses pada 28 Agustus 2019

Drugs. https://www.drugs.com/cons/levamisole.html
Diakses pada 28 Agustus 2019

Medicinet. https://www.medicinenet.com/levamisole-oral/article.htm
Diakses pada 28 Agustus 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email