Laxoberon Drops 10 ml

12 Jun 2020| Maria Yuniar
Laxoberon drops digunakan untuk membantu mengeluarkan buang air besar, mengatasi kesulitan buang air besar (konstipasi) atau membantu pengosongan usus sebelum melakukan radiologi abdomen, ensdoskopi, dan bedah.

Deskripsi obat

Laxoberon drops digunakan untuk membantu mengeluarkan buang air besar, mengatasi kesulitan buang air besar (konstipasi) atau membantu pengosongan usus sebelum melakukan radiologi abdomen, ensdoskopi, dan bedah. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Laxoberon drops mengandung zat aktif natrium pikosulfat.

Laxoberon Drops 10 ml
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 75.388/botol per Juni 2020
Kemasan1 box isi 1 botol @ 10 ml
ProdusenAventis Pharma

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi:

  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
  • Membantu proses pengosongan usus sebelum melakukan radiologi abdomen, endoskopi, dan bedah.

Komposisi obat

Tiap 1 ml: natrium pikosulfat 7,5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa dan anak 10 tahun ke atas: 10-20 tetes pada malam hari.
  • Anak-anak 4-10 tahun: 5-10 tetes pada malam hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Rasa tidak nyaman pada perut.
  • Iritasi pada usus besar atau kolon.
  • Penurunan kadar kalium dalam darah (hipokalemia).
  • Diare.
  • Sakit kepala.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Mulut kering.
  • Pendarahan pada rektum.

Perhatian Khusus

  • Penuhi kebutuhan cairan sebelum, selama, dan setelah mengonsumsi obat ini.
  • Pasien penderita gagal jantung kongestif.
  • Pasien penderita gangguan ginjal.
  • Singkirkan penyakit saluran pencernaan sebelum mengonsumsi obat ini.
  • Wanita hamill.
  • Ibu menyusui.
  • Anak-anak.
  • Penggunaan jangka panjang dan dosis besar.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita peradangan pada usus.
  • Pasien penderita gangguan pencernaan.
  • Pasien penderita penyumbatan pada organ usus sehingga menutup atau mengganggu jalannya isi usus (obstruksi ileus).
  • Pasien dengan riwayat menjalani bedah akut.
  • Pasien penderita radang usus buntu (apendisitis akut).
  • Pasien penderita peradangan akut pada usus besar.
  • Pasien yang mengalami kekurangan cairan (dehidrasi akut).
  • Pasien penderita gangguan ginjal berat.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Diuretik.
  • Adrenokortikosteroid.
  • Glikosida jantung.
  • Antibiotik berspektrum luas.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/laxoberon?type=brief&lang=id
Diakses pada 10 Juni 2020

Medscape. https://reference.medscape.com/drug/prepopik-clenpiq-sodium-picosulfate-magnesium-oxide-anhydrous-citric-acid-999761#0
Diakses pada 10 Juni 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/citric-acid-magnesium-oxide-and-sodium-picosulfate.html
Diakses pada 10 Juni 2020

Pionas. http://pionas.pom.go.id/monografi/natrium-pikosulfat
Diakses pada 10 Juni 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email