Laxatab Tablet 50 mg

14 Jan 2021
Laxatab tablet adalah obat pencahar yang dapat mengatasi kesulitan buang air besar atau sembelit.

Deskripsi obat

Laxatab tablet adalah obat pencahar (laksatif) yang dapat mengatasi kesulitan buang air besar atau sembelit. Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Laxatab tablet mengandung zat aktif natrium dokusat.

Laxatab Tablet 50 mg
Golongan ObatObat bebas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter.
Produk HalalYa
Kandungan utamaNatrium dokusat.
Kelas terapiLaksatif.
Kemasan1 box isi 1 strip @ 6 tablet (8 mg)
ProdusenYupharin Pharma

Informasi zat aktif

Natrium dokusat bekerja terutama dengan meningkatkan penetrasi cairan ke dalam feses, baik sebagai stimulan dan agen pelunak feses sehingga memudahkan feses untuk dikeluarkan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, natrium dokusat diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diabsorpsi dari saluran cerna.
  • Distribusi: Masuk ke dalam ASI.
  • Ekskresi: Diekskresi melalui empedu.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengatasi kesulitan buang air besar (sembelit).

Natrium dokusat adalah obat pencahar (laksatif) yang bekerja dengan meningkatkan jumlah air yang diserap tinja di usus, sehingga feses lebih lembut dan lebih mudah untuk dikeluarkan.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa:

  • Kesulitan buang air besar: 50-300 mg/hari dalam dosis terbagi.
    • Dosis maksimal: 500 mg/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sebelum tidur.

Efek samping obat

  • Diare.
    Minum banyak air. Konsumsi minuman rehidrasi oral juga dapat membantu mencegah dehidrasi. Anda bisa membeli bubuk sachet dari apotek yang Anda campur dengan air. Mengurangi dosis dokusat juga dapat membantu diare. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Mual.
    Cobalah untuk minum dokusat dengan makanan atau campurkan dosis Anda dengan air atau jus buah.
  • Kram perut.
    Jika Anda mengalami kram perut, kurangi dosis dokusat Anda sampai hilang.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap dokusat.
  • Pasien yang mengalami mual, muntah, dan penyumbatan pada usus (obstruksi usus).
  • Jika digunakan untuk pengobatan sendiri, jangan gunakan lebih dari 7 hari.
  • Telah mengonsumsi pencahar minyak mineral seperti parafin cair.
  • Pasien dengan nyeri perut.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan laxatab tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.\

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien dengan nyeri perut.
  • Pasien yang mengalami mual, muntah, dan penyumbatan pada usus (obstruksi usus).
  • Jika digunakan untuk pengobatan sendiri, jangan gunakan lebih dari 7 hari.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Parafin cair.
    Penggunaan bersama natrium dokusat dapat meningkatkan serapan dari parafin cair.
  • Antrakuinon.
    Penggunaan bersama natrium dokusat dapat meningkatkan efek pencahar antrakuinon.
  • Aspirin.
    Penggunaan bersama natrium dokusat peningkatan risiko efek samping pada mukosa saluran cerna.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika Anda mungkin mengalami reaksi alergi yang serius dan mungkin memerlukan perawatan segera di rumah sakit, seperti:

  • Mengalami ruam kulit yang mungkin termasuk kulit gatal, merah, bengkak, melepuh atau mengelupas.
  • Mengi.
  • Mengalami sesak di dada atau tenggorokan.
  • Kesulitan bernapas atau berbicara.
  • Mulut, wajah, bibir, lidah atau tenggorokan Anda mulai bengkak.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/docusate%20sodium?mtype=generic
Diakses pada 28 September 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-323/docusate-sodium-oral/details
Diakses pada 28 September 2020

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/docusate/
Diakses pada 28 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email