Acilaz, Betalans, Caprazol, Digest, Erphalanz, Lagas 30, Lapraz, Lasgan, Laz, Lancid, Lansomed, Lanzogra, Lazol, Lexid, Ladenum, Lanvell, Laproton, Lanpracid, Prazotec, Prosogan FD, Pysolan, Solans, Sopralan, Zolcer
Lansoprazole digunakan untuk mengobati gangguan pada lambung, seperti luka atau tukak lambung, tukak duodenum (usus 12 belas jari), dan maag akibat produksi asam lambung berlebih.
Tukak lambung atau luka pada lambung membuat lapisan lambung terkikis, sehingga menyebabkan rasa sakit. Sementara, tukak duodenum atau luka pada usus 12 jari dapat menyebabkan nyeri ulu hati hingga mual, muntah, serta nyeri perut.
Lansoprazole merupakan obatgolongan antasida. Obat juga digunakan untuk mengobati gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD), yaitu suatu kondisi naiknya asam lambung dari perut yang menyebabkan mulas dan luka pada kerongkongan (esofagus) serta kondisi lain yang melibatkan tingginya produksi asam lambung, seperti sindrom Zollinger-Ellison.
Lansoprazole (Lansoprazol) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Antasida. Klasifikasi Obat : Penghambat Pompa Proton (PPI). |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kapsul, injeksi (bubuk) |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis dan bersifat individual. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons tubuh pasien terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.
Intravena
Esofagitis erosiva
Oral
Infeksi H. pylori
Penyakit refluks gastro-oesophageal
Dispepsia yang disebabkan asam lambung
Profilaksis tukak yang disebabkan oleh OAINS
Sindrom Zollinger-Ellison
Tukak lambung
Setiap penggunaan obat berpotensi menimbulkan efek samping. Jika efek samping memburuk, segera cari bantuan tenaga medis. Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian lansoprazole, antara lain:
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu atau jika Anda memiliki kondisi medis, seperti:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu antara 25°C. Hindari tempat lembap atau yang terpapar cahaya matahari langsung.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Hubungi dokter jika Anda mengalami:
Interaksi obat mungkin terjadi jika mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum penggunaannya. Dokter mungkin akan mengurangi dosis, atau bila perlu mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Healthline. https://www.healthline.com/health/lansoprazole-oral-capsule-sprinkles
Diakses pada 22 Januari 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11450-9143/lansoprazole-oral/lansoprazole-delayed-release-capsule-oral/details
Diakses pada 22 Januari 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lansoprazole
Diakses pada 22 Januari 2021
Drugs. https://www.drugs.com/lansoprazole.html
Diakses pada 22 Januari 2021
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/lansoprazole/
Diakses pada 22 Januari 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a695020.html
Diakses pada 22 Januari 2021