Constipen, Constuloz, Duphalac, Dulcolactol, Graphalac, Lactofid, Lactulax, Lactulose, Lacons, Opilax, Pralax
Lactulose merupakan obat yang digunakan untuk mengobati konstipasi (kesulitan buang air besar), obat ini bekerja dengan memicu pergerakan usus. Obat ini juga digunakan untuk mengobati beberapa kondisi klinis tertentu dengan cara mengurangi jumlah amonia dalam darah.
Lactulose (Laktulosa) | |
---|---|
Golongan | Obat pencahar (laksatif) |
Kategori obat | Obat Resep |
Bentuk sediaan obat | Sirup |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin, namun tidak ada penelitian terkontrol yang telah dilakukan pada wanita hamil. Keamanan penggunaan laktulosa selama kehamilan masih belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Oral
Ensefalopati Hepatik
|
Setiap pemakaian obat selalu mempunyai efek samping tertentu. Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat akan tetapi bila terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis. Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian laktulosa antara lain:
Ada beberapa efek samping lain yang belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping lain diluar daftar di atas, konsultasikan segera ke dokter Anda.
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu atau jika Anda memiliki kondisi medis seperti:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi secara bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat secara bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu, bila perlu dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi lactulose dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Drugs. https://www.drugs.com/cdi/kanamycin.html
diakses pada 19 November 2018.
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/kanamycin-injection-route/precautions/drg-20074528
diakses pada 19 November 2018.
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/kanamycin/?type=brief&mtype=generic
diakses pada 19 November 2018.