Constipen, Constuloz, Duphalac, Dulcolactol, Graphalac, Lactofid, Lactulax, Lactulose, Lacons, Opilax, Pralax
Lactulose adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kesulitan buang air besar atau konstipasi. Obat ini juga digunakan untuk membantu mengobati penyakit hati parah, yang disebut ensefalopati hepatik.
Lactulose adalah gula sintetis atau buatan manusia yang termasuk ke dalam golongan laksatif atau pencahar untuk mengatasi sembelit. Obat ini akan dipecah atau dirusak di usus besar menjadi produk yang dapat menarik air ke dalam usus. Air inilah akan melunakkan feses agar lebih mudah dikeluarkan.
Selain itu, lactulose juga digunakan untuk mengurangi jumlah amonia dalam darah pada pasien penderita penyakit hati. Kadar amonia yang tinggi dapat menyebabkan ensefalopati portal-sistemik.
Dalam mengatasi tingginya kadar amonia, obat ini bekerja dengan menarik amonia dari darah ke usus besar. Usus besar kemudian mengeluarkan amonia melalui feses.
Lactulose (Laktulosa) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Obat pencahar (laksatif). |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Sirup |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya). |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Oral Konstipasi (kesulitan buang air besar)
Ensefalopati Hepatik
Rektal Ensefalopati Hepatik
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan lactulose sebelum penggunaan.
Lactulose dapat digunakan dengan cara berikut:
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Lactulose dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Hindari penggunaan bersama obat-obatan laksatif lainnya. Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu antara 15-30°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Jangan didinginkan atau dibekukan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Jangan menggunakan lactulose jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lactulose?mtype=generic
Diakses pada 15 Desember 2022
Pusat Informasi Obat Nasional, Badan POM RI. https://pionas.pom.go.id/monografi/laktulosa
Diakses pada 15 Desember 2022
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/lactulose/
Diakses pada 15 Desember 2022
Healthline. https://www.healthline.com/health/lactulose-oral-solution#about
Diakses pada 15 Desember 2022
Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_lactulose/drugs-condition.htm
Diakses pada 15 Desember 2022
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682338.html
Diakses pada 15 Desember 2022
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3367-7202/lactulose-oral/lactulose-liver-oral-rectal/details
Diakses pada 15 Desember 2022
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/lactulose.html
Diakses pada 15 Desember 2022
Clinical Trials. https://clinicaltrials.gov/ct2/show/NCT01245153
Diakses pada 15 Desember 2022