Lacto-b digunakan untuk mengobati diare dan mencegah intoleransi laktosa, yaitu gangguan pencernaan akibat tidak dapat mencerna laktosa, pada anak-anak. Diare dapat menyebabkan dehidrasi dengan gejala, seperti mulut kering, buang air kecil berkurang, lemas, dan mengantuk.
Obat ini termasuk dalam golongan probiotik. Cara kerjanya adalah dengan mengembalikan flora normal usus untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya, merangsang kekebalan tubuh, dan memicu penyerapan air dalam usus besar.
Setiap 1 sachet Lacto-b mengandung Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, Streptococcus thermophilus, vitamin C 7%, vitamin B1 73%, vitamin B2 157%, vitamin B6 14%, niacin 13%, protein 0,02 g, lemak 0,1 g, Zinc 103%, dan energi 3,4 kal.
Lacto-b | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Antidiare Klasifikasi obat: Probiotik |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Bubuk dalam sachet |
Dikonsumsi oleh | Anak-anak usia 1-12 tahun |
Kategori kehamilan dan menyusui | |
Dosis obat | Anak-anak usia 1-12 tahun: 3 sachet/hari |
Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.
Oral
Dapat diberikan dengan atau tanpa makanan.
Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan lacto-b adalah:
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan lacto-b pada kondisi:
Simpan pada suhu di bawah 25°C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung, tempat lembap, dan temperatur tinggi.
Hindari penggunaan lacto- b pada pasien yang alergi terhadap komponen lacto-b.
Segera hubungi dokter jika efek samping tidak kunjung membaik atau justru memburuk.
Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu. Bila perlu, dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Menggunakan lacto-b dengan obat-obatan lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lacto-b
Diakses pada 10 Maret 2021
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-790/lactobacillus
Diakses pada 10 Maret 2021
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-891/bifidobacteria
Diakses pada 10 Maret 2021
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1621/streptococcus-thermophilus
Diakses pada 10 Maret 2021