L-Cisin Tablet 0,5 mg
13 Jan 2021| Nina Hertiwi Putri
Deskripsi obat
L-Cisin tablet digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit asam urat. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. L-Cisin mengandung colchine.
| L-Cisin Tablet 0,5 mg | |
| Golongan Obat |  Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter. |
| Kemasan | 1 box isi 3 strip @ 10 tablet (0,5 mg) |
| Produsen | Lapi Laboratories |
Indikasi (manfaat) obat
- Mengatasi serangan asam urat terjadi ketika sesuatu (seperti makan dan minum) menyebabkan kadar asam urat untuk melonjak dan menyebabkan berdesakannya kristal yang telah terbentuk di sendi yang memicu serangan.
- Mencegah penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah (gout).
Komposisi obat
Colchicine 0,5 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
- Artritis gout akut:
- Dosis awal: 0,5-1,2 mg, dilanjutkan dengan 0,5 mg tiap 2 jam hingga nyeri reda atau timbul mual, muntah dan diare.
- Dosis lazim: 4-8 mg.
- Dosis awal: 0,5-1,2 mg, dilanjutkan dengan 0,5 mg tiap 2 jam hingga nyeri reda atau timbul mual, muntah dan diare.
- Profilaksis gout: 0,5 mg sebanyak 1 kali/minggu hingga 1 kali/hari.
Aturan pakai obat
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.
Efek samping obat
- Gangguan yang terjadi akibat kerusakan pada sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi (neuritis perifer).
- Kelemahan otot.
- Mual dan muntah.
- Nyeri perut.
- Diare yang terjadi bersamaan dengan tukak peptik atau spasme kolon.
- Biduran (urtikaria).
- Kelainan darah yang disebabkan oleh kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah (anemia aplastik).
- Gangguan sumsum tulang gagal membentuk granulosit (agranulositosis).
- Peradangan kulit (dermatitis).
- Ruam kulit berwarna merah atau ungu (purpura).
- Kerontokan rambut (alopesia).
- Diare berat.
- Kerusakan pembuluh darah.
- Gangguan ginjal dengan kencing berdarah (hematuria) dan gangguan penurunan buang air kecil (oliguria).
Perhatian Khusus
- Pasien yang rentan mengalami keracunan.
- Pasien penderita penyakit jantung, hati dan ginjal.
- Pasien penderita gangguan saluran pencernaan.
- Pasien yang melakukan penyuntikan di bawah kulit (subkutan) atau di bagian otot (intramuscular).
- Pasien lanjut usia.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien alergi terhadap komponen obat.
- Pasien penderita gangguan saluran pencernaan yang berat.
- Pasien penderita gangguan saluran kemih.
- Pasien penderita penyakit jantung.
- Pasien dengan gangguan darah.
- Wanita hamil.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Vitamin B12.
MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/l-cisin/l-cisin?type=brief&lang=id
Diakses pada 24 April 2020
Bagikan
