Ketamine

08 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ketamine termasuk golongan obat anestesi untuk menidurkan pasien selama perawatan atau operasi

Ketamine merupakan obat tidur

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Anesject, Ivanes, Ketalar, Venilam.

Deskripsi obat

Ketamine adalah obat bius yang digunakan untuk membuat pasien tertidur atau tidak sadarkan diri selama perawatan, prosedur diagnostik, atau operasi. Obat ini termasuk golongan obat anestesi umum. 

Ketamin paling cocok digunakan untuk prosedur singkat tetapi dapat digunakan pada prosedur dengan durasi panjang dengan tambahan dosis. Obat ini biasanya biasanya dikombinasikan dengan pelemas otot.

Selain sebagai obat bius, ketamine juga dapat menghasilkan efek halusinogen sehingga sering disalahgunakan penggunaanya. Oleh sebab itu, obat ini hanya bisa didapatkan berdasarkan resep dokter. 

Ketamine (Ketamin)
Golongan

Obat bius/anestesi

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Suntik

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Induksi anestesi

  • Dewasa: 4,5 mg/kgBB melalui suntikan ke pembuluh darah (intravena) selama 60 detik. Dosis 2 mg/kgBB menghasilkan anestesi bedah dalam 30 detik, setelah injeksi berlangsung selama 5-10 menit. Sebagai alternatif, dosis induksi total 0,5-2 mg/kgBB diberikan melalui infus.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan ketamine sebelum penggunaan.

Obat Ketamine diberikan langsung oleh dokter. Obat akan diberikan melalui suntikan ke otot atau pembuluh darah, sesuai kondisi pasien. Beri tahu dokter jika kondisi memburuk.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Ketamine  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Kekakuan otot
  • Detak jantung lambat
  • Detak jantung yang tidak terasa normal
  • Kesulitan bernapas

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Kejang
  • Cedera kepala
  • Infeksi paru
  • Cedera bola mata
  • Kehamilan dan menyusui

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan ketamine jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan obat.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi ketamine dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

Jenis Obat

Interaksi

Anestesi terhalogenasi

Peningkatan risiko bradikardia, hipotensi, penurunan detak jantung

Barbiturat atau narkotika

Memperlambat pemulihan kesadaran

Selain itu, efek hipnotik thiopental juga bisa terjadi jika ketamine digunakan bersamaan obat lain.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Drugs. https://www.drugs.com/cdi/kanamycin.html
Diakses pada 9 November 2022

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/kanamycin-injection-route/precautions/drg-20074528
Diakses pada 9 November 2022

MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/kanamycin
Diakses pada 9 November 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email