Kendaron Tablet 200 mg

08 Jul 2020| Aby Rachman
Kendaron tablet digunakan untuk mengatasi gangguan irama jantung.

Deskripsi obat

Kendaron tablet digunakan untuk mengatasi gangguan irama jantung. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Kendaron tablet mengandung zat aktif amiodaron yang bekerja dengan menghambat sinyal listrik tertentu di jantung yang dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur.

Kendaron Tablet 200 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 154.000/box per Juni 2020
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet (200 mg)
ProdusenDarya-Varia

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengatasi gangguan irama jantung (aritmia).
  • Mengobati kondisi di mana ventrikel (bilik) jantung berdetak terlalu cepat (takikardi ventrikel).

Komposisi obat

Amiodaron HCl 200 mg

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dosis awal: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari, dikonsumsi selama 1 minggu.
  • Dosis lanjutan: 1 tablet sebanyak 2 kali/hari, dikonsumsi selama 1 minggu.
  • Dosis pemeliharaan: 1 tablet/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dikonsumsi secara konsisten dengan atau tanpa makanan. Dalam penggunaan dosis tinggi dikonsumsi dengan makanan atau mengurasi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Efek samping obat

  • Gangguan saluran pencernaan.
  • Sakit kepala.
  • Lesu.
  • Letih.
  • Nyeri otot (myalgia).
  • Gangguan gemetar yang tidak terkendali (tremor).
  • Gangguan pada koordinasi saraf otak dan otot (ataksia).
  • Kesemutan (parestesia).
  • Kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh (gagal jantung kongestif).
  • Peradangan pada paru-paru (inflamasi paru).
  • Mikro deposit pada kornea yang bersifat reversibel.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Gangguan pengecapan (dysgeusia).
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
  • Penurunan tekanan darah hingga di bawah normal (hipotensi).
  • Kondisi di mana denyut jantung seseorang lebih lambat dari biasanya (bradikardi).
  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Kondisi di mana tubuh mengalami sejumlah gejala seperti lemas, pusing, dan demam (malaise).
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Kehilangan nafsu makan (anoreksia).

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita penyakit hati.
  • Pasien penderita penyakit paru-paru.
  • Selama penggunaan obat ini, lakukan pemantauan tekanan darah, fungsi hati, dan tiroid secara teratur.
  • Pasien dengan riwayat gangguan fungsi tiroid.
  • Pasien penderita gagal jantung.
  • Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan warna biru keabuan pada kulit, terutama pada daerah yang terkena sinar matahari.
  • Penggunaan obat ini dapat menyebabkan reaksi sensitif terhadap cahaya (fotosensitisasi).
  • Pasien lanjut usia.
  • Kategori kehamilan dan menyusui:
    Kategori D. Obat terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia. Namun besarnya manfaat jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di mana obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien penderita dengan kondisi di mana denyut jantung seseorang lebih lambat dari biasanya (bradikardi).
  • Pasien penderita syok yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh (syok kardiogenik).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat golongan beta bloker seperti propranolol, bisoprolol, atenolol, acebutolol, dan labetalol.
  • Obat peneghambat monoamin oksidase seperti fenelzin, tranilsipromin, dan isokarboksazid.
  • Obat yang menyebabkan kondisi di mana denyut jantung seseorang lebih lambat dari biasanya (bradikardia).
  • Obat pencahar.
  • Penggunaan bersama dengan digoksin menyebabkan peningkatan kadar serum digoksin.
  • Penggunaan bersama warfarin menyebabkan peghambatan metabolisme warfarin.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/kendaron?type=brief&lang=id
Diakses pada 1 Juli 2020

https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amiodarone?mtype=generic
Diakses pada 1 Juli 2020

Drugs. https://www.drugs.com/amiodarone.html
Diakses pada 1 Juli 2020

Drugbank. https://www.drugbank.ca/drugs/DB01118
Diakses pada 1 Juli 2020

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_amiodarone_nexterone/drugs-condition.htm
Diakses pada 1 Juli 2020

WebDM. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4521/amiodarone-oral/details
Diakses pada 1 Juli 2020

Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/amiodarone-oral-route/precautions/drg-20061854
Diakses pada 1 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email