Rhinatiol, Broncholit
Karbosistein digunakan untuk mengatasi gejala batuk berdahak karena fungsinya yang dapat mengencerkan dahak sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan. Efek lainnya yang dihasilkan adalah bakteri menjadi lebih sulit untuk menginfeksi saluran napas. Obat ini berguna bagi penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang sering mengalami batuk berdahak berulang.
Karbosistein | |
---|---|
Golongan | Pengencer dahak (mukolitik) |
Kategori obat | Obat keras |
Bentuk sediaan obat | Kapsul, sirup |
Dikonsumsi oleh | Anak di atas 2 tahun dan dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada binatang percobaan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil atau binatang percobaan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko yang mungkin timbul pada janin. Karbosistein tidak disarankan untuk dikonsumsi pada trimester pertama kehamilan. Keamanan penggunaan nama obat selama menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Dewasa: Dosis awal adalah 2,25 gram per hari, dibagi menjadi 3-4 dosis. Anak: 2-5 tahun: 250-500mg per hari dibagi dalam 3-4 dosis. |
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan sebelum penggunaan obat.
Karbosistein sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Karbosistein dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beri tahu dan konsultasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat tukak lambung atau tukak saluran cerna. Konsultasikan juga penggunaannya bagi ibu hamil dan menyusui.
Penggunaan sebagai obat batuk anak, terutama yang berusia di bawah 15 tahun, harus dengan resep dokter. Belum ada bukti sahih mengenai efektivitas penggunaan karbosistein pada anak-anak.
Kontraindikasi
Jangan menggunakan karbosistein jika mempunyai tukak lambung yang aktif. Obat ini juga dikontraindikasikan untuk anak-anak berusia di bawah 2 tahun.
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi karbosistein dengan obat lain yang dapat menyebabkan perdarahan saluran cerna secara bersamaan dapat meningkatkan risiko perdarahan saluran cerna (misalnya NSAID). Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.
MIMS Indonesia. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/carbocisteine/?type=brief&mtype=generic
Diakses 3 September 2019
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-152422/carbocysteine-oral/details
Diakses 3 September 2019
Drugs.com. https://www.drugs.com/uk/carbocisteine-250mg-5ml-syrup-leaflet.html
Diakses 3 September 2019
Patient.info. https://patient.info/medicine/carbocisteine-mucodyne
Diakses 3 September 2019