Kandistatin Suspensi 12 ml
Deskripsi obat
Kandistatin suspensi adalah obat untuk menghentikan infeksi jamur pada rongga mulut dan tenggorokan. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Kandistatin suspensi mengandung zat aktif nystatin.
Nystatin digunakan untuk mengobati infeksi jamur Candida albicans pada bagian dalam mulut, yang terdiri dari gusi, lidah, bibir bagian dalam, langit-langit mulut, dan lapisan lambung serta usus. Nystatin termasuk dalam kelas obat antijamur yang disebut poliena. Obat antijamur ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi. Nystatin juga dapat digunakan pada infeksi lain, seperti infeksi pada kulit, tenggorokan, dan vagina.
| Kandistatin Suspensi 12 ml | |
| Golongan Obat |  Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter. |
| HET | Rp 48.125/box per September 2019 |
| Kandungan utama | Nystatin. |
| Kelas terapi | Antiinfeksi. |
| Klasifikasi obat | Antifungi polyene. |
| Kemasan | 1 box isi 1 botol @ 12 ml |
| Produsen | Metiska Farma |
Informasi zat aktif
Nystatin mengganggu keutuhan dinding sel jamur dengan cara mengikat zat sterol atau penyusun dinding sel di dalam membran sel jamur. Hal ini menyebabkan dinding sel pecah, sehingga akan mengeluarkan isi sel tersebut.
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, nystatin diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap dengan buruk dari saluran cerna.
- Ekskresi: Melalui feses.
Indikasi (manfaat) obat
- Mengatasi infeksi jamur jenis Candida di rongga mulut.
Nystatin membunuh jamur dan ragi dengan mengganggu membran selnya. Nystatin bekerja dengan cara mengikat zat yang disebut ergosterol, yang merupakan komponen penting dari membran sel jamur. Nystatin akan mengganggu membran sel tersebut, sehingga menyebabkan lubang muncul di dalamnya yang akhirnya akan menyebabkan kematian sel jamur.
Komposisi obat
Tiap 5 ml: nystatin 100.000 IU.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
- Dewasa dan anak-anak: 1-6 ml sebanyak 4 kali/hari.
- Bayi: 1-2 ml sebanyak 4 kali/hari.
- Bayi yang lahir sebelum usia 37 minggu (prematur): 1 ml sebanyak 4 kali/hari.
Aturan pakai obat
Efek samping obat
- Diare.
Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker. - Mual.
Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari. - Muntah.
Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa seperti makanan pedas. - Sakit perut.
Istirahatkan tubuh Anda agar rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping. Anda juga bisa mengurangi efek samping dengan mengompres perut menggunakan bantalan atau botol air panas. - Iritasi pada mulut.
- Kulit kemerahan (ruam).
Cara penyimpanan obat
Perhatian Khusus
- Pasien penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus).
- Pasien penderita kencing manis (diabetes).
- Pasien penderita penyakit ginjal.
Kategori kehamilan
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Kandistatin suspensi pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
- Untuk pengobatan infeksi jamur di seluruh tubuh (sistemik).
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Obat probiotik Saccharomyces boulardii untuk mengatasi diare.
- Obat progesteron untuk mengatasi gangguan menstruasi.
Penggunaan nystatin bersama dengan obat-obat di atas dapat menurunkan efektivitas obat tersebut.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
Jika masih dekat dengan jadwal menggunakan obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan gunakan obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. - Sering lupa mengonsumsi obat.
Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
- Detak jantung cepat.
- Kesulitan bernapas.
- Reaksi kulit yang parah.
- Demam.
- Sakit tenggorokan.
- Bengkak di wajah atau lidah.
- Rasa terbakar di mata dan nyeri kulit yang diikuti ruam kulit, terutama di wajah atau tubuh bagian atas.
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682758.html
Diakses pada 26 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8893-8206/nystatin-oral/nystatin-suspension-oral/details
Diakses pada 26 November 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/nystatin.html
Diakses pada 26 November 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nystatin?mtype=generic
Diakses pada 26 November 2020
