Kanamycin

08 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kanamycin digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan bakteri

Kanamycin digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan bakteri

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Kanabiotic, Kanamycin Capsule Meiji, Kanamycin Sulphate Meiji, Kanamycin Harsen, Kanamycin Sanbe, Kanarco, Kanoxin

Deskripsi obat

Kanamycin adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan bakteri, misalnya infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kemih, dan infeksi usus. Obat ini umumnya dapat mengatasi infeksi akibat bakteri Gram negatif.

Kanamycin termasuk dalam kelas obat antibiotik aminoglikosida. Cara kerja antibiotik ini adalah dengan mengikat subunit ribosom bakteri untuk mengganggu sintesis atau pembentukan protein bakteri. Hal tersebut akan menyebabkan pertumbuhan bakteri terhenti.

Biasanya, kanamycin hanya digunakan untuk mengobati infeksi selama tujuh hingga sepuluh hari. Obat ini hanya efektif digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri, tetapi tidak dapat melawan infeksi akibat virus, misalnya flu atau cacar air.

Kanamycin (Kanamisin)
Golongan

Kelas terapi: Antiinfeksi Klasifikasi obat: Antibiotik aminoglikosida

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, injeksi

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia, tapi besarnya manfaat jika digunakan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya bila obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius karena obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Inhalasi

Infeksi Gram-negatif dan staphylococcal

  • Dewasa: 250 mg, 2-4 kali/hari melalui terapi nebulizer. Dosis maksimal:1,5 gr/hari.

Suntikan maupun infus

Infeksi Gram-negatif dan staphylococcal

  • Dewasa: 15 mg/kgBB dalam 2-4 dosis terbagi dengan suntikan atau infus 0,25-0,5% selama 30-60 menit. Dosis maksimal:1,5 gr/hari. Durasi pengobatan: 7-10 hari.
  • Anak-anak: 15-30 mg/kgBB sehari dalam 3 dosis terbagi

Peritonitis atau kontaminasi peritoneal selama operasi

  • Dewasa: 500 mg, diberikan ke dalam rongga peritoneum melalui kateter polietilen yang dijahit ke dalam luka pada saat penutupan. Dosis maksimal adalah 1,5 gr/hari.

Irigasi rongga tubuh

Dewasa: 0,25% cairan ke dalam rongga abses, rongga pleura, rongga peritoneum atau ventrikular. Dosis maksimal adalah 1,5 gr/hari

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan kanamycin sebelum penggunaan.

Kanamycin dapat digunakan dengan cara berikut: 

  • Oral: 
    • Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan
    • Telan utuh kapsul, jangan dibuka atau dikunyah, minumlah segelas penuh air putih untuk membantu menelannya.
    • Antibiotik bekerja dengan baik saat jumlah obat di tubuh dalam kadar yang konstan. Usahakan konsumsi obat ini pada waktu dan jeda yang sama setiap harinya.
    • Jangan menghentikan konsumsi obat tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda, bahkan ketika gejala telah membaik.
  • Injeksi: Dilakukan secara langsung oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. 
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Kanamycin  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Sakit kepala
    Pastikan Anda beristiraha. Minumlah banyak air dan kurangi mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Mual dan muntah
    Pilih makanan sederhana dan hindari makanan pedas. Konsumsilah obat ini setelah makan. Hubungi dokter atau apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.
  • Ruam kulit ringan
  • Rasa sakit atau iritasi pada tempat suntikan
  • Demam
  • Kesemutan
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Penurunan produksi urine
  • Pembengkakan wajah
  • Gangguan pendengaran
  • Kejang
  • Sakit tenggorokan
  • Penglihatan kabur

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Penyakit ginjal
  • Asma atau alergi sulfit
  • Gangguan otot, seperti miastenia gravis
  • Hamil dan menyusui
  • Anak-anak
  • Bayi prematur
  • Bayi baru lahir
  • Pusing yang membuat sekeliling terasa berputar (vertigo)
  • Telinga berdenging yang bisa berlangsung dalam waktu lama atau singkat (tinnitus)
  • Kadar kalsium rendah dalam tubuh (hipokalsemia)

Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih organisme yang tidak rentan atau peka terhadap obat ini.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Berhenti menggunakan kanamycin dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami salah satu efek samping serius ini:

  • Perubahan pendengaran
  • Merasa berputar dan masalah dengan keseimbangan
  • Dering atau suara menderu di telinga
  • Mati rasa atau kesemutan pada kulit
  • Otot berkedut dan kejang
  • Buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 20-25°C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan kanamycin jika alergi terhadap kanamycin dan antibiotik aminoglikosida lainnya.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi kanamycin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Polimiksin B, bacitracin, kolistin, amfoterisin B, cisplatin, vankomisin, dan aminoglikosida lain, misalnya paromomisin
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
  • Diuretik kuat, misalnya asam etakrilat, furosemid, Na meralluride, Na merkaptomerin, atau manitol
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko toksisitas atau keracunan.
  • Cephalosporin
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatan risiko kerusakan ginjal atau nefrotoksisitas.
  • Suksinilkolin dan relaksan otot nondepolarisasi, misalnya rocuronium
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan efek samping.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan efek kanamycin.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Rxlist. https://www.rxlist.com/kantrex-drug.htm#description
Diakses pada 8 Desember 2022

Pusat Informasi Obat Nasional, Badan POM RI. https://pionas.pom.go.id/monografi/kanamisin
Diakses pada 8 Desember 2022

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/kanamycin.html
Diakses pada 8 Desember 2022

Drugs. https://www.drugs.com/cdi/kanamycin.html
Diakses pada 8 Desember 2022

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/kanamycin-injection-route/proper-use/drg-20074528?p=1
Diakses pada 8 Desember 2022

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/kanamycin?mtype=generic
Diakses pada 8 Desember 2022

PubChem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Kanamycin
Diakses pada 8 Desember 2022

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8668/kanamycin-injection/details
Diakses pada 8 Desember 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email