Juvelon kapsul adalah suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas.
Juvelon kapsul mengandung vitamin E suksinat, vitamin C, vitamin A palmitat, vitamin B1 mononitrat, vitamin B2, dan vitamin B6. Vitamin C dan E memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang merupakan sumber penyakit. Vitamin A dapat menunjang kesehatan mata, kulit, dan organ lainnya. Kombinasi vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B6 mendukung kesehatan saraf, menjaga metabolisme tubuh, serta membantu mengedarkan oksigen melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Juvelon Kapsul | |
Golongan Obat | Produk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas. |
Kandungan utama | Vitamin E suksinat, vitamin C, vitamin A palmitat, vitamin B1 mononitrat, vitamin B2, dan vitamin B6. |
Kelas terapi | Suplemen dan terapi penunjang. |
Klasifikasi obat | Suplemen |
Kemasan | 1 botol @ 30 tablet |
Produsen | Eisai Indonesia |
Vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan fungsi dan perbaikan kulit, pengelihatan dalam cahaya yang sedikit atau malam hari (night vision), pemeliharaan kesehatan selaput lendir termasuk lambung dan paru-paru dan juga merupakan antioksidan yang mengurangi risiko kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Vitamin B1 atau tiamin penting dalam pemecahan karbohidrat dari makanan menjadi produk yang diperlukan tubuh. Vitamin B1 ditemukan dalam makanan seperti sereal, biji-bijian, daging, kacang-kacangan, dan kacang polong.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B1 diketahui memiliki status:
Vitamin B2 dibutuhkan untuk pemanfaatan energi dari makanan dan penting untuk menjaga respirasi jaringan normal. Itu juga diperlukan untuk aktivasi vitamin B6 dan perubahan triptofan menjadi asam nikotinat atau bentuk aktif dari vitamin B3.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B2 diketahui memiliki status:
Vitamin B6 penting untuk banyak proses dalam tubuh. Vitamin B6 diperlukan untuk fungsi gula, lemak, dan protein yang tepat dalam tubuh dan juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak, saraf, kulit, dan banyak bagian tubuh lainnya. Vitamin B6 terjadi secara alami dalam makanan seperti daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, dan alpukat.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B6 diketahui memiliki status:
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk banyak proses dalam tubuh. Vitamin E merupakan antioksidan yang terjadi secara alami dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau. Vitamin E adalah vitamin penting yang dibutuhkan untuk fungsi yang tepat dari banyak organ dalam tubuh. Vitamin E juga merupakan antioksidan yang berarti membantu memperlambat proses yang merusak sel.
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin E diketahui memiliki status:
Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin yang larut dalam air, bertindak sebagai antioksidan yang penting untuk perbaikan jaringan dan pembentukan kolagen. Selain itu, vitamin C terlibat dalam pembentukan lipid dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, dan respirasi sel.
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin C diketahui memiliki status:
Vitamin A meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan normal pada anak, memperbaiki jaringan dan tulang, kulit, mata, dan kekebalan tubuh. Asupan vitamin A yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kekurangan vitamin A yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan berupa rabun senja dan dapat meningkatkan risiko penyakit dan kematian akibat infeksi pada masa pertumbuhan, seperti campak dan diare.
Vitamin E adalah antioksidan yang dapat menghambat kerusakan sel dan merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin E terdapat dalam makanan seperti sereal, telur, minyak sayur, daging, unggas, buah-buahan, sayuran, dan minyak biji gandum.
Vitamin C terdapat dalam makanan seperti buah jeruk, tomat, kentang, dan sayuran berdaun. Vitamin C memiliki peran penting otot, untuk tulang dan jaringan ikat, serta pembuluh darah. Vitamin C dapat penyerapan zat besi, yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah.
Vitamin B1 digunakan untuk mencegah atau mengobati tingkat rendah vitamin B1 pada orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin dari makanannya. Beberapa kondisi seperti alkoholisme, sirosis, masalah perut atau usus dapat menyebabkan rendahnya kadar vitamin B1. Vitamin B1 diperlukan untuk menjaga kesehatan saraf dan jantung. Kadar vitamin B1 yang rendah dapat menyebabkan gagal jantung dan masalah mental atau saraf.
Vitamin B2 diperlukan untuk perkembangan banyak hal di tubuh termasuk kulit, lapisan saluran pencernaan, sel darah, dan fungsi otak. Vitamin B2 digunakan untuk mencegah atau mengobati rendahnya kadar vitamin B2 pada orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin dari makanannya. Vitamin B2 berperan penting dalam tubuh. Ini diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, mata, saraf, dan sel darah merah Anda.
Vitamin B6 digunakan untuk mencegah atau mengobati tingkat rendah vitamin B6 pada orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin dari makanannya. Beberapa kondisi seperti penyakit hati, tiroid yang terlalu aktif, gagal jantung dapat menyebabkan rendahnya kadar vitamin B6. Vitamin B6 berperan penting dalam tubuh. Vitamin B6 digunakan untuk menjaga kesehatan saraf, kulit, dan sel darah merah.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
1-2 kapsul/hari.Vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6.
Kategori A: Hasil penelitian menunjukkan obat cukup aman dan tidak menggangu perkembangan janin di trimester pertama maupun trimester selanjutnya.
Bila dikonsumsi dalam dosis berlebihan:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Juvelon kapsul pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Vitamin E dan vitamin C.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Juvelon kapsul pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Eisai. https://www.eisai.co.id/third%20-%20healthcare/third_leaf/fourth%20leaf/juvelon.html
Diakses pada 17 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-954/vitamin-e
Diakses pada 17 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid
Diakses pada 17 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-964/vitamin-a
Diakses pada 17 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-965/thiamine-vitamin-b1
Diakses pada 17 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-957/riboflavin
Diakses pada 17 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-934/pyridoxine-vitamin-b6
Diakses pada 17 November 2020