Jamieson Zinc Lozenges Complex Tablet

21 Des 2020
Jamieson Zinc Lozenges Complex tablet adalah suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh

Deskripsi obat

Jamieson Zinc Lozenges Complex tablet adalah suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu menjaga kesehatan. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. Jamieson Zinc Lozenges Complex tablet mengandung zat aktif zinc, vitamin C, vitamin D3, ekstrak astragalus, ekstrak chamomile, ekstrak Echinacea, peppermint, dan jahe.
Jamieson Zinc Lozenges Complex tablet hadir dalam tiga varian, yaitu wild cherry, lemon honey, dan lemon/menthol. Suplemen ini mengandung ekstrak echinacea dan Matricaria recucita yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan, sehingga dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas. Suplemen ini tidak mengandung gluten, serta pewarna dan perasa buatan.

Jamieson Zinc Lozenges Complex Tablet
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaZinc (gluconate), vitamin C (asam askorbat dan natrium askorbat), vitamin D3 (cholecalciferol), ekstrak Echinacea, ekstrak Astragalus, ekstrak chamomile (Matricaria recutita), peppermint (Menta piperita), ginger (Zingiber officinale Rizoma).
Kelas terapiSuplemen dan vitamin.
Klasifikasi obatSuplemen.
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet
ProdusenJamieson Laboratories

Informasi zat aktif

Zinc adalah suplemen minera yang terlibat dalam pembelahan dan pertumbuhan sel, penghilangan radikal bebas berbahaya, perkembangan sel normal, serta pemeliharaan sistem kekebalan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, zinc diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Tidak terserap secara sempurna di saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 20-30%.
  • Distribusi: Tersebar luas ke seluruh tubuh dengan konsentrasi tertinggi di otot, tulang, kulit, mata, dan prostat. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Ikatan protein plasma sekitar 55%, terikat pada albumin 40%.
  • Ekskresi: Dibuang melalui feses. Jumlah kecil melalui urine dan keringat.

Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin yang bertindak sebagai antioksidan untuk memperbaiki jaringan dan merangsang pembentukan kolagen. Selain itu, vitamin C terlibat dalam pembentukan lipid atau lemak dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, dan pernapasan sel.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin C diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran cerna.
  • Distribusi: Tersebar luas di jaringan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Iktatan protein plasma sekitar 25%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme menjadi metabolit tidak aktif, askorbat-2-sulfat dan asam oksalat.
  • Ekskresi: Melalui urine (sebagai obat yang tidak berubah dan sebagai metabolit tidak aktif). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 10 jam.

Vitamin D3, atau cholecalciferol yang diaktifkan, bekerja dengan meningkatkan penyerapan kalsium dari usus dengan membentuk protein pengikat kalsium.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin D3 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan mudah setelah dikonsumsi.
  • Distribusi: Tersebar luas dan terikat protein.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati dan ginjal.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama dalam feses.

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh atau sistem imun.
  • Memberikan bantuan alami terhadap gejala flu seperti, sakit pada tenggorokan.

Zinc gluconate dapat melegakan tenggorokan, meredakan flu, dan mengatasi sakit tenggorokan. Vitamin C dapat meningkatkan sistem imun dan mencegah berbagai penyakit. Selain itu, vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang efektif menyembuhkan berbagai penyakit, seperti flu dan radang tenggorokan. Vitamin D3 dapat digunakan untuk mengatasi peradangan pada tenggorokan.
Ekstrak Astragalus dan ekstrak echinacea dapat meningkatan sistem kekebalan tubuh. Ekstrak chamomile dalam suplemen ini dapat digunakan untuk membantu meringankan gejala flu. Peppermint mengandung menthol yang dapat mengatasi hidung tersumbat. Sensasi dingin pada peppermint juga dapat melegakan tenggorokan. Kombinasi peppermint dan jahe dalam suplemen ini juga mampu mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.

Komposisi obat

  • Zinc (gluconate) 10 mg.
  • Vitamin C (asam askorbat dan natrium askorbat) 100 mg.
  • Vitamin D3 (cholecalciferol) 2,5 mcg/100 IU.
  • Ekstrak Echinacea (5:1) 8 mg.
  • Ekstrak Astragalus (8:1) 1 mg.
  • Ekstrak chamomile (Matricaria recutita) (4:1) 1 mg.
  • Peppermint (Menta piperita) 1 mg.
  • Ginger (Zingiber officinale Rizoma) 1 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa atau berusia 19 tahun ke atas: 1-2 tablet hisap/hari.
  • Dosis maksimal: 5 tablet hisap/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesudah makan. Larutkan tablet hisap perlahan di mulut dan beri jeda waktu beberapa jam sebelum atau sesudah mengonsumsi obat lain.

Efek samping obat

  • Mual.
    Tanyakan apoteker apakah Anda harus minum obat dengan makanan. Hindari makanan berlemak atau gorenganyang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat meningkatkan risiko mual. Hindari berbaring telentang saat beristirahat. Minumlah obat sebelum tidur untuk mencegah mual.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Muntah.
    Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Sakit kepala.
    Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
  • Gatal dan kemerahan pada kulit.
  • Nyeri pada otot atau sendi.
  • Mulut kering.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).

Cara penyimpanan obat

Simpan di tempat kering pada suhu di bawah 30°C dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Perhatian Khusus

  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien yang mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia.
  • Pasien yang memiliki batu empedu.
  • Pasien yang mengonsumsi obat untuk menekan sistem imun (imunosupresan).
  • Pasien penderita infeksi tuberkulosis aktif.
  • Pasien penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus).
  • Pasien penderita kanker darah (leukemia).
  • Pasien penderita gangguan saraf pada mata, otak, dan tulang belakang (multiple sclerosis).
  • Pasien penderita radang hidung karena alergi.
  • Pasien penderita asma.
  • Pasien penderita autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri, seperti peradangan pada seluruh organ tubuh (lupus eritematosus sistemik).
  • Pasien penderita radang sendi akibat kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).

Kategori kehamilan

Informasi mengenai keamanan penggunaan Jamieson Zinc Lozenges Complex tablet pada masa kehamilan dan menyusui masih kurang. Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penggunaan suplemen ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen suplemen ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Kafein.
    Echinacea dapat menurunkan kecepatan tubuh memecah kafein. Mengonsumsi echinacea bersama kafein dapat menyebabkan terlalu banyak kafein dalam aliran darah dan meningkatkan efek samping, seperti gelisah, sakit kepala, dan detak jantung cepat.
  • Obat penekan sistem imun (imunosupresan).
    Echinacea dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi echinacea bersama obat di atas dapat menurunkan efektivitas obat tersebut.
  • Obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan).
    Jahe dapat memperlambat proses pembekuan darah. Mengonsumsi jahe bersama antikoagulan dapat meningkatkan efek perlambatan pembekuan darah, sehingga menyebabkan risiko terjadinya perdarahan dan memar.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter, jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping yang mengganggu dan memburuk.

Sesuai kemasan per November 2020

Natural Farm. https://naturalfarm.id/product/jamieson-zinc-lozenges-complex-30-ed-5-20
Diakses pada 25 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-705/peppermint
Diakses pada 25 November 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/zinc-gluconate.html#:~:text=Zinc%20is%20important%20for%20growth,listed%20in%20this%20medication%20guide.
Diakses pada 25 November 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/vitamin-c.html
Diakses pada 25 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-76265/echinacea-angustifolia-oral/details
Diakses pada 25 November 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/ginger.html
Diakses pada 25 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-961/ginger
Diakses pada 25 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/diet/supplement-guide-chamomile#1
Diakses pada 25 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid
Diakses pada 25 November 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/vitamin-d3.html
Diakses pada 25 November 2020

Drugs. https://www.drugs.com/npc/astragalus.html
Diakses pada 25 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/heart/astragalus-root-heart-benefits-side-effects#2
Diakses pada 25 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-10175/vitamin-d3-oral/details
Diakses pada 25 November 2020 

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email