Isotretinoin

23 Des 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Isotretinoin digunakan untuk mengobati jerawat yang sulit ditangani.

Isotretinoin biasa digunakan untuk mengatasi jerawat kronis.

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Absorica, Accutane, Amnestee, Claravis, Isotrex, Myorisan, Sotret, Zenatane.

Deskripsi obat

Isotretinoin adalah obat yang digunakan untuk mengobati jerawat berat yang tidak merespons pengobatan lain, termasuk antibiotik sistemik. Obat ini termasuk obat dalam golongan retinoid.

Isotretinoin bekerja dengan cara mengurangi sebum atau minyak wajah. Kadar sebum atau minyak wajah yang tinggi pasalnya dapat mengakibatkan jerawat yang parah. Jika dibiarkan, jerawat ini dapat menyebabkan jaringan parut permanen.

Isotretinoin (Isotretinoin)
Golongan

Retinoid

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Kapsul dan gel

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori X: Penelitian pada hewan atau manusia menunjukkan adanya kelainan pada janin, atau terdapat bukti risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman yang ada. Besarnya risiko obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diperoleh. Penggunaan obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil atau wanita usia subur.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

 

oral

Jerawat yang parah atau jerawat yang berisiko menimbulkan jaringan parut permanen

  • Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 
    • Dosis awal: 0,5 mg/kgBB, 1 kali/hari atau dalam 2 dosis terbagi
    • Dosis lanjutan: dapat ditingkatkan menjadi 1 mg/kgBB/hari. Lanjutkan sampai dosis kumulatif total 120-150 mg/kgBB tercapai. Durasi pengobatan dapat bervariasi tergantung pada dosis harian individu, lanjutkan selama 15-24 minggu atau sampai jumlah total jerawat berkurang lebih dari 70%.

topikal

Jerawat ringan hingga sedang dengan atau tanpa peradangan

  • Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 
    • Oles tipis gel isotretinoin 0,05% pada area yang terkena, 1-2 kali/hari. Efek dapat diamati setelah 6-8 minggu.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan isotretinoin sebelum penggunaan.

Isotretinoin dapat digunakan dengan cara berikut:

  • Kapsul:
    • Dapat diminum bersama makanan untuk meningkatkan penyerapan obat
    • Telan utuh kapsul, jangan dibuka atau dikunyah, minumlah segelas penuh air putih untuk membantu menelannya dan jangan berbaring setidaknya 10 menit setelah minum obat (untuk kapsul).
  • Gel:
    • Oles tipis gel isotretinoin pada area tumbuhnya jerawat.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. 
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Isotretinoin  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Perubahan mental/mood
  • Tanda-tanda infeksi
  • Nyeri otot
  • Sakit perut yang parah
  • Muntah yang parah

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Berpotensi hamil
  • Predisposisi genetik untuk osteoporosis
  • Tidak bisa menjalani perawatan jerawat prapubertas
  • Gangguan ginjal berat

Penyimpanan

  • Simpan obat di bawah 30°C, terlindung dari cahaya dan kelembapan. 
  • Jangan disimpan di kamar mandi.
  • Jauhkan dari api atau sumber panas lainnya.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan isotretinoin jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Hypervitaminosis A
  • hiperlipidemia
  • Kerusakan hati
  • Dalam masa kehamilan dan menyusui

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan obat.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi isotretinoin dengan antijerawat keratolitik atau eksfoliatif bisa meningkatkan risiko iritasi lokal. 

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/isotretinoin-oral-route/side-effects/drg-20068178
Diakses pada 8 Desember 2022

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/isotretinoin
Diakses pada 8 Desember 2022

Pusat Informasi Obat Nasional, Badan POM RI. https://pionas.pom.go.id/monografi/isotretionin
Diakses pada 8 Desember 2022

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6662/isotretinoin-oral/details
Diakses pada 8 Desember 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email