Absorica, Accutane, Amnestee, Claravis, Isotrex, Myorisan, Sotret, Zenatane.
Isotretinoin adalah obat yang digunakan untuk mengobati jerawat berat yang tidak merespons pengobatan lain, termasuk antibiotik sistemik. Obat ini termasuk obat dalam golongan retinoid.
Isotretinoin bekerja dengan cara mengurangi sebum atau minyak wajah. Kadar sebum atau minyak wajah yang tinggi pasalnya dapat mengakibatkan jerawat yang parah. Jika dibiarkan, jerawat ini dapat menyebabkan jaringan parut permanen.
Isotretinoin (Isotretinoin) | |
---|---|
Golongan | Retinoid |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Kapsul dan gel |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori X: Penelitian pada hewan atau manusia menunjukkan adanya kelainan pada janin, atau terdapat bukti risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman yang ada. Besarnya risiko obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diperoleh. Penggunaan obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil atau wanita usia subur. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.
oral Jerawat yang parah atau jerawat yang berisiko menimbulkan jaringan parut permanen
topikal Jerawat ringan hingga sedang dengan atau tanpa peradangan
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan isotretinoin sebelum penggunaan.
Isotretinoin dapat digunakan dengan cara berikut:
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Isotretinoin dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jangan menggunakan isotretinoin jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan obat.
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi isotretinoin dengan antijerawat keratolitik atau eksfoliatif bisa meningkatkan risiko iritasi lokal.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/isotretinoin-oral-route/side-effects/drg-20068178
Diakses pada 8 Desember 2022
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/isotretinoin
Diakses pada 8 Desember 2022
Pusat Informasi Obat Nasional, Badan POM RI. https://pionas.pom.go.id/monografi/isotretionin
Diakses pada 8 Desember 2022
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6662/isotretinoin-oral/details
Diakses pada 8 Desember 2022