Inviclot Injeksi 5 ml

Inviclot injeksi 5 ml obat yang digunakan untuk pencegahan dan pengobatan penggumpalan darah.

Deskripsi obat

Inviclot adalah golongan obat antikoagulan yang berfungsi untuk mencegah sekaligus mengobati pembekuan darah yang terjadi di paru-paru, kaki, dan fibrilasi atrium (denyut jantung tidak teratur, dan seringkali cepat). Selain itu, obat tersebut juga dapat mencegah pembekuan darah yang terjadi setelah operasi, selama dialisis atau cuci darah, transfusi darah, dan saat mengumpulkan sampel darah. Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Inviclot mengandung zat aktif heparin sodium.

Inviclot Injeksi 5 ml
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 462.000/box (5 ml) per Oktober 2019
Produk HalalYa
Kandungan utamaNatrium heparin.
Kelas terapiAntikoagulan, antiplatelet, dan fibrinolitik.
Kemasan1 box isi 5 vial @ 5 ml
ProdusenPratapa Nirmala

Informasi zat aktif

Heparin bekerja mengaktifkan aksi antitrombin III dan dengan demikian menonaktifkan faktor pembekuan darah IX, X, XI, dan XII, sehingga dapat mencegah proses pembekuan darah.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, heparin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap seluruh tubuh (sirkulasi sistemik).
  • Distribusi: Ikatan protein plasma secara luas.
  • Metabolisme: Dimetabolisme sebagian di hati menjadi uroheparin.
  • Ekskresi: Diekskresi melalui urin dan waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 1-6 jam.

Indikasi (manfaat) obat

  • Pencegahan dan pengobatan penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam (venous thrombosis).
  • Pencegahan dan pengobatan penyumbatan yang terjadi di salah satu arteri paru (pulmonary embolism).
  • Pengobatan emboli arteri.
  • Mencegah terjadinya penggumpalan darah pada pembedahan arteri dan jantung (cerebral thrombosis).
  • Antikoagulan pada transfusi darah, sirkulasi ekstrakorporal, prosedur cuci darah (dialisis), dan untuk tujuan laboratorium.

Komposisi obat

Tiap 1 ml: Heparin sodium 5.000 IU

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Hemodialisis: 7,500-12,500 IU.
  • Pemberian secara intravena: 5,000-10,000 IU/4 jam
  • Pemberian secara subkutan: 10.000 IU/5 jam
  • Heparin dosis rendah: 5.000 IU/8-12 jam.

Aturan pakai obat

Diinjeksikan melalui intravena sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat

  • Pendarahan.
  • Iritasi lokal.
  • Trombositopenia.
  • Osteoporosis.
  • Peningkatan Serum Glutamic Pyruvate Transaminase atau disebut juga dengan ALT (alanin aminotransferase) dan enzim yang terdapat di dalam sel hati (SGOT).

Perhatian Khusus

  • Injeksi heparin tidak dapat diberikan secara injeksi ke dalam otot tubuh (intramuskular).
  • Pemberian kepada pasien hipersensitif terhadap heparin harus dalam keadaan mengancam jiwa yang jelas.
  • Pasien yang mengalami ulcerative lesions.
  • Pasien yang mengalami menstruasi.
  • Pasien yang mengalami penyakit hati dengan kerusakan hemostatis.
  • Pasien usia lanjut.
  • Wanita hamil.
  • Pasien yang baru selesai operasi.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan inviclot injeksi pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita stroke hemoragik (hemorrhagic).
  • Pasien penderita kondisi yang terjadi akibat kurangnya kadar platelet atau trombosit di tubuh (thrombocytopenia).
  • Pasien penderita penyakit yang menyebabkan gangguan perdarahan karena kekurangan faktor pembekuan darah (hemophillia).
  • Pasien penderita infeksi yang terjadi pada katup jantung atau endokardium (bacterial endocarditis sub akut).
  • Pasien penderita lesi pada lambung atau duodenum yang disebabkan oleh ketidak seimbangan antara faktor agresif (peptic ulcer).
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien penderita kondisi yang membuat kulit menjadi kuning (jaundice).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Asam salsilat.
  • Dextran.
  • Fenilbutason.
  • ibuprofen.
  • Indometasin.
  • Dipindamole.
  • Hidroksikioroquin.
  • Nikotin.
  • Antihistamin.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Perdarahan yang berkepanjangan dari luka atau gusi.
  • Mimisan terus menerus.
  • Periode menstruasi yang sangat lama atau tidak biasa.
  • Mudah memar.
  • Urin berwarna gelap.
  • Feses berwarna hitam.
  • Sakit kepala parah.
  • Pusing yang tidak biasa.
  • Nyeri atau mati rasa di lengan atau kaki.
  • Perubahan warna lengan atau kaki.
  • Nyeri dada.
  • Kesulitan bernapas.
  • Kelemahan pada satu sisi tubuh.
  • Perubahan penglihatan.

Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala mengganggu akibat penggunaan triamsinolon asetonid, segera informasikan kepada dokter Anda. Jangan menghentikan obat tanpa persetujuan dari dokter.

Sesuai kemasan per Oktober 2019

http://www.mims.com/indonesia/drug/info/inviclot/inviclot?type=brief&lang=id
Diakses pada 3 Oktober 2019.

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email