Inversyn tablet 10 mg

17 Jul 2020| Anita Djie
Inversyn tablet adalah obat yang dapat mengatasi gejala alergi.

Deskripsi obat

Inversyn tablet adalah obat yang dapat mengatasi gejala alergi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Inversyn tablet mengandung zat aktif loratadin.
Loratadin adalah obat golongan antihistamin yang dapat menghambat dan mengurangi efek histamin dalam tubuh. Loratadin dapat mengobati bersin, pilek, mata berair, gatal-ruam pada kulit, dan gelaja gatal atau alergi lainnya.

Inversyn tablet 10 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 15.488/strip (10 tablet) per Agustus 2019.
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet (10 mg).
ProdusenPharos Indonesia

Indikasi (manfaat) obat

Meredakan gejala gatal yang berhubungan dengan peradangan pada mukosa hidung yang disebabkan adanya reaksi alergi seperti:

  • Bersin.
  • Keluarnya cairan dari hidung (rhinorrhea).
  • Gatal pada mata.
  • Menghilangkan gejala biduran kronis (urtikaria kronis) dan gangguan alergi kulit lainnya.

Komposisi obat

Loratadin 10 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: 10 mg atau 5 mg/hari.

  • Pasien penderita gangguan ginjal:
    • Klirens kreatinin 30 ml/menit ke bawah: 10 mg/hari.
    • Pasien penderita gangguan hati: 10 mg/hari.

  • Anak-anak 2-12 tahun dengan berat badan:
    • 30 kg ke bawah: 5 mg/hari.
    • 30 kg ke atas: 10 mg/hari. 

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Efek samping obat

  • Kelelahan.
  • Kehilangan kesadaran (sedasi).
  • Sakit kepala.
  • Mulut kering.
  • Mengantuk.
  • Mual.
  • Nyeri pada perut.

Perhatian Khusus

  • Jangan dikonsumsi secara bersamaan dengan alkohol.
  • Hentikan penggunaan selama 2 hari sebelum melakukan prosedur pengujian kulit.
  • Anak-anak 2 tahun ke bawah.
  • Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
  • Pasien penderita gangguan ginjal atau hati.
  • Kategori kehamilan dan menyusui:
    Kategori B. Penelitian pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin, namun tidak ada penelitian terkontrol yang telah dilakukan pada wanita hamil.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Dapat meningkatkan atau menurunkan efek loratadin jika dikonsumsi dengan ketokonazol, flukonazol, eritromisin, simetidin, dan klaritromisin.

Sesuai kemasan per Agustus 2019.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/loratadine/
Diakses pada 28 Agustus 2019

Drugs. https://www.drugs.com/loratadine.html
Diakses pada 15 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email