Inpepsa sirup adalah obat untuk menurunkan asam lambung, serta mengatasi maag, luka pada dinding usus 12 jari (tukak duodenum), dan luka pada dinding lambung (tukak lambung). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Inpepsa sirup mengandung sucralfate sebagai zat aktifnya. Sucralfate adalah obat yang dapat membantu mengatasi permasalahan pada lambung dan usus halus. Sucralfate mampu menurunkan asam lambung tinggi yang menyebabkan maag. Obat ini bekeja dengan membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung dan usus. Inpepsa sirup umumnya digunakan dalam jangka pendek, yaitu selama 4 hingga 8 minggu.
Inpepsa Sirup 100 ml | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 76.300/botol per Maret 2019 |
Kandungan utama | Sucralfate. |
Kelas terapi | Antasida, antireflux, dan antiulcerants. |
Klasifikasi obat | Disaccharide sulfate. |
Kemasan | 1 box isi 1 botol @ 100 ml |
Produsen | Pratapa Nirmala |
Sucralfate mampu melekat pada protein di lokasi luka, kemudian membentuk lapisan pelindung terhadap asam lambung, pepsin, dan garam empedu. Zat ini dapat melindungi luka dan mencegah luka semakin memburuk.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, sucralfate memiliki status:
Sucralfate bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung dan usus, sehingga mampu melindungi luka (tukak) dari enzim dan asam lambung yang dapat memperparah kondisi luka. Selain itu, inpepsa sirup juga dapat meringankan rasa sakit dan membantu proses penyembuhan luka pada dinding lambung atau usus.
Tiap 5 ml: sucralfate 500 mg.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa: 2 sendok takar 5 ml (20 ml) sebanyak 4 kali/hari.
Dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi reaksi alergi, seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, nyeri sendi (arthralgia), pucat, atau tanda lainnya.
Sesuai kemasan per November 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/inpepsa
Diakses pada 19 November 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sucralfate?mtype=generic
Diakses pada 19 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5254-68/sucralfate-oral/sucralfate-oral/details
Diakses pada 19 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5254-68/sucralfate-oral/sucralfate-oral/details
Diakses pada 19 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-19883-535/sucralfate-suspension-oral/sucralfate-suspension-oral/details
Diakses pada 19 November 2020
Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/sucralfate.html
Diakses pada 19 November 2020