Infelon Tablet 25 mg

Infelon tablet adalah obat untuk mengatasi kekurangan androgen dan masalah ketidaksuburan pada pria.

Deskripsi obat

Infelon tablet adalah obat untuk mengatasi kekurangan androgen dan masalah ketidaksuburan pada pria. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Infelon tablet mengandung zat aktif mesterolon yang bekerja dengan meningkatkan jumlah hormon androgen yang diproduksi secara alami.
Hormon androgen adalah hormon yang dimiliki pada pria atau hormon seks pada pria. Hormon androgen ini berperan dalam perkembangan organ reproduksi pria, misalnya suara yang lebih berat, pertumbuhan jenggot serta kumis, dan berperan dalam metabolisme serta pada pertumbuhan tulang dan otot.

Infelon Tablet 25 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 420.500/box (25 mg) per Juni 2020
Kemasan1 box isi 5 strip @ 10 tablet (25 mg)
ProdusenCaprifarmindo

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengatasi masalah kekurangan hormon androgen (defisiensi androgen).
  • Mengatasi masalah ketidak suburan pada pria.
  • Meningkatkan jumlah produksi hormon androgen secara alami.

Komposisi obat

Mesterolon 25 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Defisiensi androgen:
    • Dosis awal: 3-4 tablet/hari.
    • Dosis pemeliharaan: 2-3 tablet/hari.
  • Infertilitas pada pria: 4 tablet/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi ereksi dengan frekuensi yang sering atau terus-menerus.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Demam.
  • Ruam pada kulit.
  • Sakit perut.

Perhatian Khusus

  • Penggunaan obat ini mampu memperlambat masa pubertas pada pria.
  • Penggunaan obat ini tidak disarankan untuk memicu perkembangan otot atau meningkatkan kemampuan fisik pada individu yang sehat.
  • Selama penggunaan obat ini harus dilakukan pemeriksaan prostat secara berkala.
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati dan ginjal.
  • Pasien penderita penyakit jantung.
  • Pasien yang mengalami kesulitan buang air kecil.
  • Pasien penderita epilepsi.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien penderita kelainan darah.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien penderita kanker prostat.
  • Pasien penderita tumor hati.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/infelon?type=brief&lang=id
Diakses pada 23 Juni 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mesterolone?mtype=generic
Diakses pada 23 Juni 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email