Tetagam P
Immune globulin digunakan untuk mengatasi masalah sistem imun atau antibodi. Immune globulin adalah produk antisera, yaitu plasma darah manusia yang mengandung antibodi untuk pertahanan tubuh terhadap kuman atau penyakit.
Imunoglobulin yang terdapat dalam darah donor dapat dipisahkan menjadi produk immune globulin. Immune globulin kemudian dapat diberikan lewat suntikan ke pembuluh darah vena (intravena) kepada orang yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP), Chronic Inflammatory Demyelinating Polyneuropathy (CIDP), dan Imunodefisiensi Humoral Primer (PID).
Immune globulin | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Vaksin, antisera, dan imunologi. |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Injeksi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis obat bersifat individual. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Injeksi
Dosis immune globulin berbeda-beda tergantung pabrik pembuat produk obat. Oleh karena itu, sesuaikan dosis pemberian immune globulin berdasarkan petunjuk kemasan.
Hubungi dokter untuk mendapatkan petunjuk jika Anda melewatkan dosis obat ini.
Setiap penggunaan obat berpotensi menimbulkan efek samping. Jika efek samping memburuk, segera cari bantuan tenaga medis. Pemberian immune globulin dapat menyebabkan beberapa efek samping, meliputi:
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu antara 2-8°C.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan immune globulin pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Interaksi mungkin terjadi jika Anda menggunakan beberapa obat bersamaan. Apabila ingin menggunakan obat ini bersama obat lain, harap konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, dokter mungkin saja mengubah dosisnya.
Berikut ini jenis obat yang akan menimbulkan interaksi tertentu saat digunakan bersama immune globulin:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Michigan Medicine. https://www.uofmhealth.org/health-library/d01133a1
Diakses pada 28 Januari 2021
WebMD. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/immunoglobulin-therapy#1
Diakses pada 28 Januari 2021
Drugs https://www.drugs.com/pregnancy/immune-globulin-intravenous.html
Diakses pada 28 Januari 2021
RxList https://www.rxlist.com/gamunex-drug.htm#interactions
Diakses 28 Januari 2021