Holoxan
Ifosfamide adalah obat kemoterapi yang digunakan bersama obat-obatan lainnya untuk mengobati berbagai jenis kanker. Antara lain kanker testis, limfoma, sarkoma, dan kanker paru-paru.
Ifosfamide termasuk ke dalam golongan agen alkilasi yang bekerja dengan cara mengganggu pertumbuhan sel kanker agar tidak dapat membelah dan tumbuh. Hal ini dapat menyebabkan kematian sel kanker.
Ifosfamide | |
---|---|
Golongan | Kemoterapi |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Suntik |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia, tapi besarnya manfaat jika digunakan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya bila obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius karena obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan). |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Intravena Limfoma, Sarkoma, Tumor padat Terdapat beberapa regimen dosis rekomendasi :
Intravena karsinoma sel germinal testis:
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan ifosfamide sebelum penggunaan.
Ifosfamide diberikan langsung kepada pasien oleh dokter atau perawat di bawah pengawasan dokter di rumah sakit atau pusat perawatan kanker. Obat ini diberikan melalui jarum yang diletakkan di salah satu pembuluh darah.
Obat ini biasanya diberikan selama 5 hari berturut-turut. Perawatan 5 hari ini diberikan lagi setiap 3 minggu atau ketika tubuh Anda bisa menerimanya. Terkadang, ifosfamide diberikan bersama dengan obat-obatan lainnya. Jika dokter meresepkan kombinasi obat-obatan, pastikan Anda meminumnya pada waktu yang tepat dan jangan diminum dalam waktu yang sama antar obat.
Saat mengonsumsi ifosfamide, minum cairan ekstra agar tubuh dapat mengeluarkan urine lebih banyak, terutama pada malam hari. Hal ini akan membantu mencegah masalah ginjal dan kandung kemih Anda. Pasalnya, jika urine menumpuk dalam kandung kemih, akan meningkatkan risiko iritasi kandung kemih yang berbahaya.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Ifosfamide dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jangan menggunakan ifosfamide jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/ifosfamide/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 7 Desember 2022
Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/ifosfamide-intravenous-route/description/drg-20064266
Diakses pada 7 Desember 2022
Cancer Research UK. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/cancer-in-general/treatment/cancer-drugs/drugs/ifosfamide
Diakses pada 7 Desember 2022
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542169/#
Diakses pada 7 Desember 2022