Arfen, Anafen, Arthrifen, Bufect, Brufen, Dofen 400, Dolofen-F, Ethifen, Farsifen, Fasih, Fenris, Iprox, Ibufens, Ostarin, Proris, Proris Forte, Prosic, Prosinal, Rhelafen, Rhelafen Forte, Spedifen
Ibuprofen adalah obat yang digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan rasa sakit atau peradangan yang disebabkan berbagai kondisi, seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit punggung, radang sendi atau arthritis, kram menstruasi, dan cedera ringan.
Obat ini merupakan obat golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) yang bekerja dengan menghalangi kerja enzim siklo-oksidase (COX) yang dapat memproduksi prostaglandin. Zat tersebut berperan dalam menyebabkan rasa sakit dan peradangan ketika adanya cedera atau kerusakan pada tubuh. Lebih sedikit prostaglandin yang diproduksi, maka rasa sakit dan peradangan juga akan berkurang.
Ibuprofen juga digunakan untuk meredakan demam dan nyeri ringan akibat flu. Cara kerja obat ini adalah dengan mengurangi produksi hormon di dalam tubuh yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada tubuh.
Ibuprofen dapat digunakan pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 6 bulan.
Di awal pandemi, penggunaan obat golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen masih diperdebatkan. Beberapa menganggap penggunaan obat NSAID dapat meningkatkan keparahan infeksi Covid-19. Itu sebabnya, penggunaan paracetamol lebih disarankan dibanding ibuprofen.
Namun, penelitian terbaru yang dipublikasikan di Lancet Rheumatology mengungkapkan keamanan penggunaan ibuprofen untuk meredakan demam dan nyeri pada pasien yang terinfeksi virus corona. Penggunaan ibuprofen sendiri tidak dianjurkan untuk pasien Covid-19 yang memiliki gangguan ginjal atau gangguan pencernaan akibat tingginya asam lambung.
Ibuprofen (Ibuprofen) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi. Klasifikasi Obat: Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID). |
Kategori obat | Obat bebas |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kapsul, sirup, injeksi, plester, suppositoria |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Infus Demam
Nyeri ringan hingga sedang
Penyumbatan pembuluh darah
Oral Demam
Rematik
Nyeri sendi, rematik
Nyeri haid
Nyeri ringan hingga sedang
Melalui dubur Demam, nyeri ringan hingga sedang
Topikal atau melalui kulit Nyeri, peradangan otot, masalah sendi
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan ibuprofen sebelum penggunaan.
Ibuprofen dapat dikonsumsi dengan cara berikut:
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Ibuprofen dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Tidak untuk penggunaan jangka panjang. Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Hubungi dokter jika Anda mengalami:
Simpan pada suhu di bawah 25°C. Hindari tempat yang lembap dan terkena sinar matahari langsung.
Jangan menggunakan ibuprofen jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi ibuprofen dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/ibuprofen-for-adults/
Diakses pada 7 Desember 2022
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ibuprofen
Diakses pada 7 Desember 2022
Drugs. https://www.drugs.com/ibuprofen.html
Diakses pada 7 Desember 2022
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/ibuprofen
Diakses pada 7 Desember 2022
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/161071
Diakses pada 7 Desember 2022
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5166-9368/ibuprofen-oral/ibuprofen-oral/details
Diakses pada 7 Desember 2022
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682159.html
Diakses pada 7 Desember 2022