Ibandronate

09 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ibandronate adalah obat untuk mencegah osteoporosis pada wanita menopause

Gejala flu merupakan salah satu efek samping dari mengonsumsi obat ibandronate

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Bondronat, Bonviva, Bonevell

Deskripsi obat

Ibandronate adalah obat yang digunakan untuk mencegah atau mengobati osteoporosis  serta mencegah patah tulang pada wanita setelah menopause. 

Ibandronate termasuk ke dalam golongan bisfosfonat yang bekerja dengan mencegah  kerusakan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang. 

Ibandronate
Golongan

Bisfosfonat

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet dan cairan suntik

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Hiperkalsemia pada keganasan/kanker (pemberian intravena)

  • Dewasa: 
    • Dosis umum: 2-4 mg sebagai infus tunggal diberikan dalam 2 jam. 
    • Dosis maksimal: 6 mg.

Osteoporosis pascamenopause (pemberian intravena)

  • Dewasa: 3 mg dengan injeksi diberikan dalam 15-30 detik satu kali setiap 3 bulan. Bila dosis terlewat berikan obat sesegera mungkin; kemudian jadwalkan pemberian ulang berikutnya 3 bln dari pemberian terakhir; tidak boleh diberikan lebih dari satu kali setiap 3 bln.

Profilaksis komplikasi dan metastasis tulang pada pasien kanker payudara (pemberian intravena)

  • Dewasa: 6 mg melalui infus selama minimal 15 menit, tiap 3-4 minggu.

Profilaksis komplikasi dan metastasis tulang pada pasien kanker payudara (oral)

  • Dewasa: 50 mg/hari

Profilaksis dan pengobatan Osteoporosis pascamenopause  (oral)

  • Dewasa: 150 mg satu kali tiap bulan, diberikan pada tanggal yang sama setiap bulannya; atau 2,5 mg setiap hari. 

Pengaturan dosis jika terlewat satu bulan

  • Jika dosis terjadwal berikutnya  lebih dari  7 hari lagi: Ambil dosis keesokan paginya dan kembali ke jadwal semula
  • Jika dosis berikutnya kurang  7 hari lagi: Tunggu hingga dosis yang dijadwalkan berikutnya dan konsumsi  2 tablet tidak boleh dalam minggu yang sama.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan ibandronate sebelum penggunaan.

Minum Ibandronate dengan segelas penuh air mineral pada posisi duduk tegak, dan dalam kondisi perut kosong. Obat ini harus diminum pertama kali di pagi hari setidaknya 1 jam sebelum makan, minum, atau mengonsumsi obat lainnya.

Telan seluruh tablet. Jangan menghisap atau mengunyah tablet tersebut karena dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Ibandronate  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Gejala flu seperti nyeri otot, nyeri sendi, demam, menggigil, letih, mual, hilang nafsu makan, dan nyeri tulang
  • Fraktur tulang atipikal
  • Kerusakan tulang rahang
  • peradangan mata
  • gagal ginjal akut
  • hipokalsemia
  • Efek samping yang jarang terjadi: anemia, bronkospasme, gangguan indera perasa, parestesia/kesemutan, uremia, demam tinggi yang terjadi secara mendadak, nyeri perut, reaksi esofagus.
  • Berpotensi fatal: Reaksi anafilaksis, syok

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Gagal ginjal berat
  • Gangguan metabolisme tulang dan mineral
  • Kehamilan dan menyusui

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan ibandronate jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Hipokalsemia
  • Ketidakmampuan untuk berdiri atau duduk tegak setidaknya selama 60 menit (oral)
  • Kelainan esofagus yang dapat menunda pengosongan (misalnya striktur atau akalasia)

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi ibandronate dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Dapat menurunkan penyerapan ibandronate jika digunakan bersama dengan suplemen kalsium, antasida, atau obat yang mengandung ion positif lainnya.
  • Meningkatkan risiko terjadinya iritasi saluran cerna pada pemberian bersama aspirin atau NSAID

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Mims. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/ibandronic%20acid/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 7 Desember 2022

Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/ibandronate-oral-route/proper-use/drg-20068079
Diakses pada 7 Desember 2022

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/ibandronate-oral-injection.html#WhatIs
Diakses pada 7 Desember 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email