Ibandronate
Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Bondronat, Bonviva, Bonevell
Deskripsi obat
Ibandronate merupakan obat yang digunakan untuk mencegah atau mengobati osteoporosis pada wanita setelah menopause.
Ibandronate | |
---|---|
Golongan | Bisfosfonat |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet dan cairan suntik |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Hiperkalsemia pada keganasan/kanker (pemberian intravena)
Osteoporosis pasca menopause (pemberian intravena)
Profilaksis komplikasi dan metastasis tulang pada pasien kanker payudara (pemberian intravena)
Profilaksis komplikasi dan metastasis tulang pada pasien kanker payudara (oral)
Profilaksis dan pengobatan Osteoporosis pascamenopause (oral)
Pengaturan dosis jika terlewat satu bulan
|
Aturan pakai obat
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan obat Ibandronate sebelum mengonsumsi.
Ambillah Ibandronate dengan segelas penuh air mineral pada posisi duduk tegak, dan dalam kondisi perut kosong. Obat ini harus diminum pertama kali di pagi hari setidaknya 1 jam sebelum makan, minum, atau mengonsumsi obat lainnya.
Telan seluruh tablet. Jangan menghisap atau mengunyah tablet tersebut karena dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
Efek samping obat
Di setiap pemakaian obat selalu mempunyai efek samping tertentu. Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat akan tetapi jika terjadi efek samping yang berlebihan, harus langsung ditangani oleh medis.
Obat ibandronate dapat menyebabkan efek samping yang sering terjadi jika dikonsumsi seperti: gejala flu (nyeri otot, nyeri sendi, demam, menggigil, letih, mual, hilang nafsu makan, nyeri tulang), fraktur tulang atipikal, kerusakan tulang rahang, peradangan mata, gagal ginjal akut, hipokalsemia. Efek samping yang jarang terjadi antara lain anemia, bronkospasme, gangguan indera perasa, parestesia/kesemutan, uremia, demam mendadak tinggi, nyeri perut, reaksi esofagus. Jika efek samping semakin memburuk segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping jarang terjadi namun serius seperti:
- Reaksi anafilaksis
- Syok
Perhatian khusus
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu atau jika Anda memiliki kondisi medis seperti:
- Gagal ginjal berat
- Gangguan metabolisme tulang dan mineral
- Kehamilan dan menyusui
Kontraindikasi
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:
- Hipokalsemia
- Ketidakmampuan untuk berdiri atau duduk tegak setidaknya selama 60 menit (oral)
- Kelainan esofagus yang dapat menunda pengosongan (misalnya striktur atau akalasia)
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Interaksi pada obat mungkin akan terjadi jika mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Jika ingin menggunakan obat secara bersamaan harap konsultasi ke dokter Anda, dokter akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan secara bersamaan
Mengonsumsi obat Ibandronate dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi seperti:
- Dapat menurunkan penyerapan ibandronate jika digunakan bersama dengan suplemen kalsium, antasida, atau obat yang mengandung ion positif lainnya.
- Meningkatkan risiko terjadinya iritasi saluran cerna pada pemberian bersama aspirin atau NSAID
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mims. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/ibandronic%20acid/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 8 Januari 2018
Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/ibandronate-oral-route/proper-use/drg-20068079
Diakses pada 8 Januari 2018
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/ibandronate-oral-injection.html#WhatIs
Diakses pada 8 Januari 2018
Dokter Terkait
Artikel Terkait
-
Jangan Remehkan 13 Efek Alkohol pada Tubuh Anda Ini
Menyesap alkohol sekali-kali tidaklah masalah, tapi meminumnya secara berlebih dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan. Efek alkohol terhadap tubuh tak boleh diremehkan, karena dapat menyebabkan penyakit jantung, dan berbagai gangguan medis lainnya. -
Memahami Kondisi Skoliosis Ringan dan Risiko Komplikasinya
Skoliosis adalah gangguan tulang yang didefinisikan sebagai kelainan pada lengkung tulang belakang (kurvatura) yang melengkung ke samping lebih dari 10 derajat. Skoliosis ringan didefinisikan jika kelengkungan tulang belakang kurang dari 20 derajat, tetapi lebih dari 10 derajat. -
Kenali Penyebab Osteoporosis Berikut untuk Mencegahnya di Kemudian Hari
Osteoporosis ditandai dengan kerapuhan tulang dan terkait dengan asupan kalsium yang kurang. Penyebab osteoporosis, yaitu: hipotiridisme, gangguan pada kelenjar adrenal, hormon seks yang berkurang, hingga gangguan pada kelenjar di bawah otak.
Penyakit Terkait
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!