Human Chorionic Gonadotropin (HCG)

09 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Human Chorionic Gonadotropin adalah hormon yang digunakan untuk kesuburan pria dan wanita dan mendukung perkembangan ovum dan sperma

Human Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon yang digunakan untuk kesuburan pria dan wanita

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Ovidrel, Pregnyl

Deskripsi obat

Human Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon yang mendukung perkembangan normal telur (ovum) di dalam indung telur wanita, dan menstimulasi pelepasan ovum saat masa subur. 

Obat ini  digunakan pada wanita untuk mengobati masalah kesuburan. Meski begitu, HCG tidak dapat digunakan pada wanita yang indung telurnya tidak lagi membuat telur secara normal. 

Sementara pada pria, HCG diberikan untuk meningkatkan jumlah sperma, mengobati hipogonadisme, yakni suatu kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan testosteron yang cukup, serta untuk membantu testis turun ke dalam skrotum secara normal pada anak laki-laki.

Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
Golongan

Hormon Chorionic Gonadotropin

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Suspensi serbuk (suntikan)

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori X: Penelitian pada hewan atau manusia menunjukkan adanya kelainan pada janin, atau terdapat bukti risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman yang ada. Besarnya risiko obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diperoleh. Penggunaan obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil atau wanita usia subur.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

 

Injeksi intramuscular (ke dalam otot)

 

  • Hipogonadisme pria: 500-1000 UI, diberikan 2-3 kali/minggu.
  • Pubertas yang tertunda:1500 UI, diberikan 2 kali/minggu selama 6 bulan. 
  • Infertilitas wanita
    • Dosis awal: 5000-10000 UI setelah terapi dengan HMG 
    • Dosis lanjutan: 5000 UI/1-3 kali dalam 9 hari berikutnya

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan Human Chorionic Gonadotropin sebelum penggunaan.

Obat ini diberikan langsung oleh dokter atau perawat melalui suntikan ke dalam otot. Dosis diberikan sesuai dengan kondisi medis. 

Beritahu dokter jika kondisi semakin memburuk atau tidak membaik.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Human Chorionic Gonadotropin dapat menyebabkan dapat menyebabkan efek samping yang jarang terjadi jika dikonsumsi seperti: sakit kepala, lelah, depresi. 

Segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping jarang terjadi namun serius seperti:

  • Nyeri dada
  • Nyeri payudara
  • Sakit perut parah
  • Bicara tidak jelas

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Penyakit ginjal
  • Kejang
  • Asma
  • Sakit kepala migrain
  • Penyakit jantung
  • Gangguan darah atau pembekuan darah
  • Perdarahan vagina tanpa penyebab yang diketahui
  • Hamil
  • Gangguan kelenjar tiroid atau adrenal
  • Kista ovarium
  • Epilepsi

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan Human Chorionic Gonadotropin jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Alergi terhadap  Human Chorionic Gonadotropin atau komponen yang ada di dalamnya
  • Pubertas dini
  • Kanker terkait hormon, seperti kanker prostat
  • Kanker atau tumor payudara, indung telur, atau rahim
  • Kanker atau tumor hipotalamus atau kelenjar hipofisis di otak

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi Human Chorionic Gonadotropin dengan obat ganirelix secara bersamaan dapat dapat menurunkan efek chorionic gonadotropin (HCG).

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pusat Informasi Obat Nasional, Badan POM RI. https://pionas.pom.go.id/monografi/human-chorionic-gonadotropin-hcg
Diakses pada 28 November 2022

MIMS. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/chorionic%20gonadotrophin?mtype=generic
Diakses pada 28 November 2022

Webmd. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11192/hcg-intramuscular/details
Diakses pada 28 November 2022

Drugs. https://www.drugs.com/hcg.html
Diakses pada 28 November 2022

Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/hcg#
Diakses pada 28 November 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email