Hufagripp BP suspensi 60 ml

28 Jan 2020| Lenny Tan
Hufagripp BP suspensi 60 ml untuk meringankan batuk tidak berdahak dan pilek.

Deskripsi obat

Hufagripp adalah obat yang digunakan untuk meredakan batuk tidak berdahak dan pilek. Obat ini termasuk golongan obat bebas terbatas. Hufagripp BP memiliki kandungan dextromethorphan Hbr, pseudoephedrin HCl, chlorpheniramine maleate.

Hufagripp BP suspensi 60 ml
Golongan ObatObat bebasObat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
HETRp. 19.081/botol (60 ml) per November 2019
Kemasan1 botol @ 60 ml
ProdusenGratia Husada Farma

Indikasi (manfaat) obat

Meringankan batuk tidak berdahak dan pilek.

Komposisi obat

Tiap 5 ml:

  • Dextromethorphan HBr 7,5 mg.
  • Pseudoephedrine HCl 15 mg. 
  • Chlorpheniramine maleate 0,5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa dan anak 12 tahun ke atas: 2 sendok takar (10 ml) sebanyak 3 kali/hari.
  • Anak-anak:
    • 2-6 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml) sebanyak 3 kali/hari.
    • 6-12 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter.

Efek samping obat

  • Mengantuk.
  • Insomnia.
  • Gangguan detak jantung atau irama jantung (aritmia).
  • Gerakan yang tidak terkontrol pada satu atau lebih bagian tubuh (tremor).
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi).
  • Mulut kering.
  • Gangguan untuk mengeluarkan urin (retensi urin).
  • Gangguan saluran cerna.
  • Gangguan pergerakan tubuh.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita kekurangan oksigen (hipoksia).
  • Pasien gangguan fungsi pernafasan.
  • Pasien penderita hipertiroidisme.
  • Pasien penderita peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).
  • Pasien penyakit jantung iskemik.
  • Pasien tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasieng gangguan fungsi hati.
  • Pasien gangguan fungsi ginjal.
  • Pasien dengan kondisi ketika kelenjar prostat membesar (hipertrofi prostat).

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien penderita penyakit kencing manis (diabetes mellitus).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Antidepresan penghambat MAO.
  • Antasida.
  • Alkohol.
  • Depresan SSP.
  • Antikolinergik.

Sesuai kemasan per November 2019.

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email