Himalaya Kapikachhu Kapsul

25 Nov 2020
Himalaya Kapikachhu kapsul adalah suplemen untuk memelihara kesehatan dan stamina pria.

Deskripsi obat

Himalaya Kapikachhu kapsul adalah suplemen untuk memelihara kesehatan dan stamina pria. Suplemen ini mengandung ekstrak biji kapikachhu (Mucus pruriens).

Tanaman herbal kapikachhu dapat mengatasi ketidaksuburan (infertilitas) pada pria. Caranya adalah dengan meningkatkan jumlah sperma dan kemampuan pergerakan sperma (motilitas), mencegah kerusakan sel, meningkatkan kualitas sperma, dan menjaga keseimbangan sperma yang sehat. Selain itu, tanaman herbal ini juga berperan sebagai antioksidan yang mencegah kerusakan sperma akibat radikal bebas, serta mengatasi penyakit ganguan sistem saraf (parkinson).

Himalaya Kapikachhu kapsul merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas.

Himalaya Kapikachhu Kapsul
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaEkstrak biji kapikachhu (Mucuna pruriens).
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen
Kemasan1 botol @ 60 kapsul
ProdusenAnugerah Parmindo Lestari

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengatasi masalah kesuburan (infertilitas) pada pria.
  • Meningkatkan jumlah sperma.
  • Meningkatkan kemampuan pergerakan sperma (motilitas).
  • Mencegah kerusakan sel, meningkatkan kualitas sperma.
  • Keseimbangan sperma yang sehat.
  • Antioksidan yang mencegah kerusakan sperma akibat radikal bebas.
  • Mengatasi penyakit ganguan sistem saraf (parkinson).

Kapikachhu adalah tanaman seperti kacang. Tumbuh liar di daerah tropis, termasuk India dan Bahama, dan jangkauannya dapat meluas ke Florida selatan. Kapikachhu mengandung levodopa (L-dopa) yang digunakan untuk mengobati penyakit parkinson, dengan cara mengubah L-dopa menjadi dopamin di otak. Gejala penyakit Parkinson terjadi pada penderita akibat rendahnya kadar dopamin di otak. Kapikachhu membantu meningkatkan produksi dan kualitas sperma untuk meningkatkan tingkat kesuburan pria secara alami.

Komposisi obat

Ekstrak biji kapikachhu (Mucuna pruriens) 250 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 tablet sebanyak 2 kali/hari atau sesuai petunjuk dokter.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat

  • Sakit kepala.
    Beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Ketika merasa pusing hindari mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan efek samping mengantuk serta mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
  • Detak jantung cepat.
  • Kebingungan, gangguan persepsi (halusinasi), dan gangguan mental saat penderita percaya akan sesuatu hal yang tidak nyata (delusi).

Cara penyimpanan obat

Simpan di tempat sejuk dan kering, serta jauhkan dari sinar matahari langsung. Jangan simpan di lemari es.

Perhatian Khusus

  • Penyakit jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular).
  • Pasien penderit kencing manis (diabetes).
  • Pasien kadar gula yang rendah (hipoglikemia).
  • Pasien gangguan hati.
  • Pasien penderita luka lambung atau usus (penyakit tukak lambung).
  • Pasien kanker kulit (melanoma).
  • Pasien penderita penyakit mental.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Informasi mengenai keamanan penggunaan Himalaya Kapikachhu kapsul pada masa kehamilan dan menyusui masih kurang. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat depresi (MAOI) seperti fenelzin dan tranilsipromin.
    Penggunaan kapikachhu bersama dengan obat yang digunakan untuk depresi ini dapat menyebabkan efek samping yang serius termasuk detak jantung yang cepat, tekanan darah tinggi, kejang, gugup, dan lain-lain.
  • Metildopa (aldomet).
    Metildopa (aldomet) juga dapat menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi kapikachhu dan metildopa bersama-sama dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang terlalu rendah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika efek samping yang Anda alami semakin parah.

Himalaya. https://himalayawellness.in/products/kapikachhu
Diakses pada 3 November 2020

RxList. https://www.rxlist.com/cowhage/supplements.htm#SafetyConcerns
Diakses pada 3 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1020/cowhage
Diakses pada 3 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email