Hemaviton Action kapsul adalah suplemen untuk memelihara kesehatan. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas.
Hemaviton Action kapsul mengandung vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, vitamin B3, vitamin C, vitamin B5, asam folat, zinc, magnesium, ekstrak gingseng, kalsium, dan fosfor. Hemaviton Action kapsul membantu memelihara dan meningkatkan konsentrasi, stamina, serta menambah tenaga dan meningkatkan kesegaran tubuh pria dan wanita. Kombinasi vitamin B memiliki peran dalam menjaga kesehatan fungsi otak dan otot, serta meningkatkan energi, terutama jika melakukan aktivitas fisik berat.
Hemaviton Action Kapsul | |
Golongan Obat | Produk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas. |
Kandungan utama | Vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, vitamin B3, vitamin C, vitamin B3, vitamin B5, asam folat, zinc, magnesium, ekstrak gingseng, kalsium, dan fosfor. |
Klasifikasi obat | Suplemen. |
Kemasan | 1 box isi 10 strip @ 5 kapsul |
Produsen | Tempo Scan Pacific |
Vitamin B1 atau tiamin penting dalam pemecahan karbohidrat dari makanan menjadi produk yang diperlukan tubuh. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B1 diketahui memiliki status:
Vitamin B6 diperlukan untuk mempertahankan fungsi gula, lemak, dan protein yang tepat dalam tubuh. Selain itu, vitamin ini juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak, saraf, kulit, dan banyak bagian tubuh lainnya.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B6 diketahui memiliki status:
Nicotinamide adalah turunan vitamin B3. Zat ini terlibat dalam beberapa jalur metabolisme seluler, yaitu penguraian senyawa atau komponen dalam sel hidup untuk diubah ke dalam bentuk lain seperti energi, dan memiliki aktivitas mengurangi peradangan (antiinflamasi) yang signifikan.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B3 diketahui memiliki status:
Kalsium pantenat atau vitamin B5 yang larut dalam air bersifat antioksidan dan dapat ditemukan pada tumbuhan dan jaringan hewan. Vitamin B5 merupakan faktor pertumbuhan dan penting untuk berbagai fungsi metabolisme, termasuk metabolisme karbohidrat, protein, dan asam lemak.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B5 diketahui memiliki status:
Vitamin B12 diperlukan untuk fungsi dan perkembangan otak, saraf, sel darah, dan banyak bagian tubuh lainnya. Vitamin B12 merupakan vitamin esensial. Artinya, tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk bekerja dengan baik.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B12 diketahui memiliki status:
Asam folat dibutuhkan untuk perkembangan tubuh manusia. Zat ini terlibat dalam menghasilkan materi genetik, yang disebut DNA, dan dalam berbagai fungsi tubuh lainnya.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, asam folat diketahui memiliki status:
Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin yang larut dalam air, bertindak sebagai antioksidan yang penting untuk perbaikan jaringan dan pembentukan kolagen. Selain itu, vitamin C terlibat dalam pembentukan lemak (lipid) dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, dan respirasi sel.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin C diketahui memiliki status:
Kalsium digunakan untuk mencegah atau mengobati ketidakseimbangan kalsium. Tak hanya itu, kalsium juga berfungsi mencegah atau mengurangi laju pengeroposan tulang. Kalsium dalam garam kalsium membantu kinerja saraf dan otot, serta memungkinkan fungsi jantung normal.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, kalsium diketahui memiliki status:
Magnesium merupakan senyawa kimia nonprotein yang diperlukan untuk aktivitas biologis protein (kofaktor) pada banyak reaksi enzimatis tubuh, yang melibatkan sintesis protein dan metabolisme karbohidrat (setidaknya 300 reaksi enzimatis membutuhkan magnesium).
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, magnesium diketahui memiliki status:
Zinc adalah senyawa kimia nonprotein yang diperlukan untuk aktivitas biologis protein (kofaktor) dari berbagai enzim yang terlibat dalam pembelahan dan pertumbuhan sel, penghilangan radikal bebas berbahaya, perkembangan normal, serta pemeliharaan sistem kekebalan.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, zinc diketahui memiliki status:
Vitamin B1 mampu mengubah karbohidrat menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Vitamin ini memiliki peran penting dalam tubuh, di antaranya mampu menurunkan risiko terkena penyakit ginjal, memperbaiki gangguan metobolisme, dan mencegah gangguan otak, penyakit kanker, serta penyakit jantung.
Vitamin B6 atau piridoksin dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, seperti ikan, kentang, pisang, buncis, dan alpukat. Vitamin ini dapat mencegah anemia dan depresi, mengobati penyakit jantung, serta mengatasi sindrom premestruasi dan mual selama kehamilan.
VItamin B12 dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, seperti kepiting, salmon, daging sapi, kerang, tuna, yoghurt, dan susu. Vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan protein, jaringan, dan sel darah.Vitamin ini bekerja dengan cara membantu tubuh memproduksi sel darah merah, sehingga mencegah terjadinya kondisi kekurangan darah yang disertai gejala lemah, lesu, letih, dan kulit pucat.
Vitamin B3 memiliki banyak manfaat untuk tubuh, di antaranya menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat, melindungi kulit, mengurangi nyeri pada persendian, dan meningkatkan fungsi otak. Vitamin ini dapat diperopleh dari sumber makanan, seperti jamur, salmon, kacang tanah, ikan tuna, dan dada ayam.
Kalsium pantotenat merupakan garam kalsium yang dapat larut dalam air. Vitamin B5 berperan penting dalam fungsi metabolisme, seperti metabolisme karbohidrat, protein, dan asam lemak.
Vitamin C bekerja dengan membantu meningkatkan penyerapan zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, sehingga mencegah terjadinya anemia. Vitamin C dapat diperoleh dari berbagai sayur dan buah, seperti brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, paprika, kiwi, mangga, dan nanas.
Asam folat merupakan bentuk vitamin B kompleks yang larut dalam air yang diperlukan dalam proses pembentukan DNA dan sel darah merah. Asam folat dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, seperti bayam, brokoli, selada, kacang-kacangan seperti kacang polong, melon, pisang, dan lemon.
Zinc merupakan mineral yang memiliki berbagai khasiat untuk tubuh, seperti mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat proses penyembuhan pada luka, dan menurunkan risiko terkena penyakit penuaan. Zinc dapat diperoleh dari kerang, buncis, daging zapi, telur, kentang, dan almond.
Magnesium merupakan mineral yang sangat penting untuk menjaga terkanan darah normal, memelihara tulang agar tetap kuat, menurunkan risiko terkena kencing manis (diabetes melitus), dan menjaga irama jantung agar tetap stabil. Selain itu, magnesium merupakan komponen zat pembentuk sel darah merah. Magnesium dapat diperoleh dari sumber makanan, di antaranya labu, bayam, kacang-kacangan, almond, tahu, makarel, tuna, dan salmon.
Ekstrak ginseng memiliki kandungan ginsenosides dan gintonin. Ginseng diyakini dapat meningkatkan energi, mengurangi stres, serta menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah. Tak hanya itu, ginseng juga dapat digunakan untuk terapi penyakit kencing manis (diebetes melitus) dengan menurunkan kadar gula dalam darah, meningkatkan relaksasi, mengatasi peradangan (antiinflamasi), mencegah flu, dan mengatasi gangguan fungsi seksual pada pria.
Kalsium merupakan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, terutama dalam proses pembentukan tulang. Manfaat lain kalsium di antaranya mencegah terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis), serta menjaga kesehatan jantung, tulang, dan gigi.
Fosfor dalah mineral yang memiliki peran penting dalam memelihara kesehatan gigi dan tulang, menunjang perkembangan sel otak, dan membantu memperbaiki sel tubuh.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa: 1 kapsul sebanyak 1 kali/hari.
Dikonsumsi sesudah makan.
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, vitamin B3, vitamin B5 dan zat besi.
Kategori A: Hasil penelitian menunjukkan obat cukup aman dan tidak mengganggu perkembangan janin di trimester pertama, maupun trimester selanjutnya.
Bila dikonsumsi dalam dosis berlebihan:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Hemaviton Action kapsul pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Vitamin C dan zinc.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Hemaviton Action kapsul pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Magnesium.
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Fosfor.
Kategori N: Keamanan penggunaan boron dan fosfor pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen suplemen ini.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Sesuai kemasan per Juli 2020
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/262982#benefits
Diakses pada 19 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-957/riboflavin
Diakses pada 19 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-853/pantothenic-acid-vitamin-b5
Diakses pada 19 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1534/niacinamide
Diakses pada 19 November 2020
Glow. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/n018.html
Diakses pada 19 November 2020
Drugs. https://www.drugs.com/niacin.html
Diakses pada 19 November 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/thiamine.html
Diakses pada 19 November 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/pyridoxine.html
Diakses pada 19 November 2020