HDI Propoelix Kapsul 200 mg

17 Jan 2021| Maria Yuniar
HDI Propoelix kapsul adalah obat untuk membantu mempercepat masa penyembuhan penyakit

Deskripsi obat

HDI Propoelix kapsul adalah obat untuk membantu mempercepat masa penyembuhan penyakit yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Obat ini termasuk dalam golongan jamu. HDI Propoelix kapsul mengandung ekstrak propolis.

Ekstrak propolis adalah zat resin yang dihasilkan lebah dari bahan yang dikumpulkan dari tunas pohon. Propolis kaya akan flavonoid dan memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Propolis digunakan untuk diabetes, seriawan, serta bengkak akibat radang dan luka di dalam mulut.

Propolis ini juga digunakan untuk mengatasi luka bakar, herpes genital, infeksi bakteri seperti tuberkulosis, infeksi virus seperti flu dan flu babi H1N1, infeksi jamur, dan infeksi organisme bersel tunggal yang disebut protozoa. Propolis juga digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan pada penderita kanker hidung dan tenggorokan, serta mengobati masalah saluran pencernaan, termasuk infeksi Helicobacter pylori pada penyakit tukak lambung.

HDI Propoelix Kapsul 200 mg
Golongan ObatJamu. Obat tradisional yang digunakan secara turun-menurun.
Kandungan utamaEkstrak propolis.
Kelas terapiSuplemen.
Kemasan1 box isi 3 strip; 6 strip @ 10 kapsul (200 mg)
ProdusenHarmoni Dinamik Indonesia

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengatasi peradangan (antiinflamasi).
  • Mengatasi infeksi bakteri (antibakteri), virus (antivirus), jamur (antijamur).
  • Membantu meningkatkan kekebalan tubuh (imunomodulator).
  • Menurunkan tekanan darah dan memiliki antioksidan yang tinggi.
  • Membantu mengatasi penyakit yang disebabkan lemahnya sistem kekebalan tubuh, seperti kencing manis (diabetes), kanker, gangguan otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan berbicara (Alzheimer), stroke, gangguan pada sel saraf yang menyebablan gangguan koordinasi gerakan (penyakit Parkinson), penyakit jantung koroner, serta penyakit serius lainnya, seperti tuberkulosis (TBC), demam berdarah (DBD), HIV/AIDS, dan peradangan pada organ hati (hepatitis).
  • Mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk melawan penyakit.
  • Memaksimalkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh tidak mudah diserang oleh penyakit dan mempercepat proses pemulihan.

Propolis telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak 300 SM untuk tujuan kosmetik, peradangan, dan penyembuhan luka. Zat ini digunakan secara internal dan eksternal, serta diyakini dapat membunuh bakteri, virus, dan jamur.

Propolis biasanya digunakan dalam perawatan mulut dan gigi, seperti mengurangi kerusakan gigi dan tukak pada mulut, serta meningkatkan kesehatan gigi yang cedera.

Komposisi obat

Ekstrak propolis 200 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Demam berdarah dengue (DBD): 2 kapsul sebanyak 3 kali/hari.
  • Memelihara daya tahan tubuh: 1 kapsul sebanyak 2 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan.

Efek samping obat

Propolis dapat memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko perdarahan pada orang dengan gangguan perdarahan atau selama operasi.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien penderita asma.
  • Hentikan penggunaan minimal selama 2 minggu sebelum menjalani operasi.
  • Pasien yang mengalami perdarahan.

Kategori kehamilan

Informasi mengenai keamanan penggunaan HDI Propolis kapsul pada masa kehamilan dan menyusui masih kurang, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap ekstrak propolis atau pasien yang memiliki alergi terhadap produk lebah.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Informasi interaksi obat yang tersedia antara Propoelix kapsul dan obat-obatan lain terbatas. Dianjurkan agar pasien berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penyedia perawatan kesehatan sebelum menggunakannya bersama obat lainnya.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Hentikan penggunaan minimal selama 2 minggu sebelum operasi.
  • Hentikan penggunaan jika terjadi alergi atau timbul efek samping yang memburuk dan mengganggu.

Sesuai kemasan per Januari 2021

https://www.hdindonesia.com/hdi-propoelix
Diakses pada 7 Januari 2021

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-390/propolis#:~:text=Propolis%20is%20used%20for%20diabetes,evidence%20to%20support%20these%20uses.
Diakses pada 7 Januari 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_propolis_nivcrisol/drugs-condition.htm
Diakses pada 7 Januari 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/propolis/supplements.htm
Diakses pada 7 Januari 2021

Drugs. https://www.drugs.com/npc/propolis.html
Diakses pada 7 Januari 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hdi%20propoelix/hdi%20propoelix?type=brief&lang=id
Diakses pada 7 Januari 2021

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/how-to-read-supplement-labels#supplement-facts
Diakses pada 7 Januari 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email