Golmun Kid Sirup 100 ml

25 Nov 2020
Golmun Kid sirup adalah suplemen untuk menjaga kesehatan anak.

Deskripsi obat

Golmun Kid sirup adalah suplemen untuk menjaga kesehatan anak. Suplemen anak ini mengandung ekstak echinacea, ekstrak Curcuma xanthorrhiza, dan zink pikolinat.

Echinacea bermanfaat dalam meningkatkan sistem imun anak dengan meredakan demam dan infeksi lain. Temulawak (Curcuma xantorrhiza) dikenal bermanfaat dalam meringankan peradangan (antiinflamasi). Temulawak juga berperan sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Zink pikolinat sendiri bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan zink dalam tubuh untuk menjaga kekebalan tubuh.

Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli secara bebas.

Golmun Kid Sirup 100 ml
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaEkstrak echinacea, ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza), dan zink pikolinat.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen
Kemasan1 box isi 1 botol @ 100 ml
ProdusenActavis Indonesia

Informasi zat aktif

Zinc adalah salah satu komponen zat aktif dari Golmun Kid sirup.

Seng atau zink adalah suplemen mineral. Zinc adalah kofaktor dari berbagai enzim yang terlibat dalam pembelahan dan pertumbuhan sel, penghilangan radikal bebas berbahaya, dan perkembangan normal serta pemeliharaan sistem kekebalan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, zinc diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Tidak terserap secara sempurna di saluran pencernaan. Penyerapan berkurang dengan fitat. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 20-30%.
  • Distribusi: Tersebar luas ke seluruh tubuh dengan konsentrasi tertinggi di otot, tulang, kulit, mata, dan cairan prostat. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein plasma: Sekitar 55% terikat pada albumin; 40% terikat pada α1-globulin.
  • Ekskresi: Terutama melalui feses. Jumlah kecil melalui urine dan keringat.

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu memelihara daya tahan tubuh.
  • Melawan infeksi, terutama flu dan infeksi saluran pernapasan bagian atas lainnya.
  • Mengatasi infeksi lain, termasuk infeksi saluran kemih, infeksi jamur vagina, herpes, HIV/AIDS, virus papiloma manusia (HPV), infeksi aliran darah (septikemia), peradangan pada amandel (tonsilitis), infeksi streptokokus, sifilis, tifus, malaria, infeksi telinga, flu babi, kutil, serta infeksi hidung dan tenggorokan yang disebut difteri.
  • Mengatasi gangguan kecemasan, rendahnya jumlah sel darah putih, sindrom kelelahan kronis (CFS), peradangan sendi yang disebabkan kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis), migrain, gangguan pencernaan asam, nyeri, pusing, dan gangguan attention deficit-hyperactivity disorder (ADHD) serta meningkatkan kinerja olahraga.

Echinacea tampaknya mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh yang mengurangi peradangan dan gejala flu. Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa echinacea dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Echinacea juga tampaknya mengandung beberapa bahan kimia yang dapat menyerang jamur dan jenis jamur lainnya secara langsung.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman asli Indonesia dan secara tradisional digunakan untuk berbagai penyakit termasuk kerusakan hati, hipertensi, diabetes, dan kanker.
Zink pikolinat adalah garam seng dari asam pikolinat yang bermanfaat untuk mengobati dan mencegah kekurangan zink.

Komposisi obat

Tiap 5 ml:

  • Ekstrak echinacea 250 mg.
  • Ekstrak temulawak (Curcuma xantorrhiza) 10 mg.
  • Zink pikolonat 5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Anak-anak:

  • 2-6 tahun: 1 sendok takar 5 ml diminum 1 kali/hari.
  • 6-12 tahun: 1 sendok takar 5 ml diminum 2 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat

  • Muntah.
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan ringan dan hindari makanan pedas.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Pusing.
  • Mual.
    Minumlah obat ini bersama makanan atau sesudah makan. Hal ini dapat mengurangi rasa mual. Konsumsi makanan ringan dan hindari makanan pedas.
  • Mulut kering.
    Cobalah untuk mengonsumsi permen atau permen karet bebas gula.
  • Penggunaan dosis tinggi dapat menyebabkan terjadinya gangguan perut ringan atau reaksi alergi.
  • Rasa tidak nyaman pada mulut.
  • Lidah mati rasa.
  • Nyeri sendi dan otot.
  • Demam.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Sakit tenggorokan.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi.
  • Konsultasikan ke dokter jika sedang terapi mengonsumsi obat lain.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Kategori N: Keamanan penggunaan Golmun Kid sirup pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang menderita gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang (multiple sklerosis).
  • Pasien dengan gangguan autoimun, seperti radang sendi (rheumatoid arthritis), lupus, atau kulit bersisik dan kemerahan (psoriasis).
  • Penyakit karena infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis (tuberkulosis).
  • Pasien dengan jumlah sel darah putih terlalu banyak di dalam tubuh (leukosis).
  • Pasien dengan penyakit acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
  • Pasien penderita penyakit kolagen.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Kafein.
    Mengonsumsi echinacea bersama kafein dapat menyebabkan terlalu banyak kafein dalam aliran darah dan meningkatkan risiko efek samping. Efek samping yang umum terjadi antara lain perasaan gelisah, sakit kepala, dan detak jantung cepat.
  • Lovastatin, klaritromisin, siklosporin, diltiazem, estrogen, indinavir, triazolam, dan banyak lainnya.
    Mengonsumsi echinacea bersama beberapa obat di atas dapat meningkatkan efek dan efek samping obat.
  • Klozapin, cyclobenzaprine, fluvoxamine, haloperidol, imipramine, mexiletine, olanzapine, pentazocine, propranolol, tacrine, teofilin, zileuton, zolmitriptan, dan lainnya.
    Mengonsumsi echinacea bersama beberapa obat di atas dapat meningkatkan efek samping obat.
  • Azathioprine, basiliximab, cyclosporine, daclizumab, muromonab-CD3, mycophenolate, tacrolimus, sirolimus, prednison, kortikosteroid, dan lain-lain.
    Mengonsumsi echinacea bersama beberapa obat yang menurunkan sistem kekebalan dapat menurunkan efektivitas obat.
  • Antibiotik kuinolon, antibiotik tetrasiklin, dan penisilin.
    Penggunaan zink dengan obat antibiotik tersebut dapat menurunkan kadar antibiotik dalam tubuh, sehingga menurunkan efektivitasnya.
  • Obat antikoagulan dan antiplatelet, seperti aspirin dan klopidogrel.
    Konsumsi kunyit bersama obat yang juga memperlambat pembekuan dapat meningkatkan kemungkinan memar dan pendarahan.
  • Obat ACE inhibitor seperti kaptopril dan ARB inhibitor seperti losartan.
    Beberapa obat tekanan darah tinggi dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah. Mengonsumsi mengkudu bersama obat-obatan untuk tekanan darah tinggi dapat menyebabkan terlalu banyak kalium berada di dalam darah.
  • Warfarin.
    Penggunaan mengkudu dapat menurunkan kinerja warfarin (kumadin) dalam memperlambat pembekuan darah, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan pembekuan darah.
  • Obat diuretik seperti amilorid.
    Mengkudu mengandung kalium dalam jumlah besar. Beberapa obat diuretik dapat meningkatkan kadar kalium dalam tubuh. Penggunaan beberapa obat diureik bersama mengkudu dapat menyebabkan terlalu banyak kalsium di dalam tubuh.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami mual, muntah, kekurangan energi, merasa mudah tersinggung atau sangat lelah, rambut rontok, ruam ringan, kuku rapuh, nyeri, atau terdapat garis putih, tremor, perasaan pusing, nyeri otot, kemerahan (kehangatan, kemerahan, atau perasaan geli), bau mulut, bau badan yang kuat, serta mudah memar atau berdarah.

Sesuai kemasan per November 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/echinacea.html
Diakses pada 3 November 2020

Pubchem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Zinc-Picolinate
Diakses pada 3 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-981/echinacea
Diakses pada 3 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email