Gitri suspensi adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri seperti infeksi saluran pencernaan, saluran kemih, dan saluran pernapasan. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Gitri suspensi mengengandung zat aktif sulfametoksazol dan trimetoprim.
Gitri Suspensi 60 ml | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 8.250/botol per Desember 2019 |
Produk Halal | Ya |
Kandungan utama | Sulfametoksazol dan trimetoprim. |
Kelas terapi | Antibiotik. |
Klasifikasi obat | Sulfonamid. |
Kemasan | 1 box isi 1 botol @ 60 ml |
Produsen | Holi Pharma |
Sulfametoksazol bekerja mengganggu sintesis dan pembentukan asam folat bakteri melalui penghambatan pembentukan asam dihidrofolat dari asam paraaminobenzoat. Sedangkan trimetoprim bekerja menghambat perubahan asam dihidrofolat, dimana asam dihidrofolat adalah enzim yang mengaktifkan jalur metabolisme asam folat dengan cara mengubah dihidrofolat menjadi tetrahidrofolat. Sehingga proses kerja tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik) dan membunuh bakteri (bakterisidal).
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, sulfametoksazol dan trimetoprim diketahui memiliki status:
Sulfametoksazol adalah sulfonamida yang bekerja langsung pada sintesis folat di dalam organisme mikroba. Sulfametoksazol menghentikan bakteri dalam memproduksi asam dihidrofolat dan trimetoprim mencegah pembentukan asam tetrahidrofola, dimana dua hal tersebut merupakan langkah penting dalam pembentukan asam nukleat dan protein penting bagi banyak bakteri. Jika digunakan sendiri, obat ini hanya bekerja secara bakteriostatik. Namun, bila digunakan dalam kombinasi sulfametoksazole-trimetoprim, akan memblokir dua langkah dalam biosintesis bakteri asam nukleat esensial dan protein, sehingga bersifat bakterisidal.
Tiap 10 ml:
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Anak-anak:
Penderita gangguan fungsi ginjal: penyesuaian dosis harus dengan arahan dokter.
Dikonsumsi dengan makanan.
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di mana obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera informasikan kepada dokter Anda. Jangan menghentikan obat tanpa persetujuan dari dokter.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sulfamethoxazole%20+%20trimethoprim?mtype=generic
Diakses pada 28 Agustus 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3409-1071/sulfamethoxazole-trimethoprim-oral/sulfamethoxazole-trimethoprim-suspension-oral/details
Diakses pada 28 Agustus 2020
Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/sulfamethoxazole-trimethoprim.htm l
Diakses pada 28 Agustus 2020
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513232/
Diakses pada 28 Agustus 2020