Gentamicin

13 Des 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Gentamicin digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri

Gentamicin digunakan untuk mengobati infeksi bakteri

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Argensol, Gentamycin, Azopt, Gentasolon, Benoson G, Gentason B, Betagentam, Genticid, Bioderm, Gentiderm, BiogenIkagen, Celestoderm-V + Garamycin, Ikagen, Cinogenta, Isotic Decamisin, Dermagen, Licogenta, Dermagen forte, Ottogenta, Digenta, Diprogenta, Proson G, Ethigent, Pyogenta, Fermaderm, Pyogenta Pediatric, Garabiotik, Rogencin, Sagestam, Garamycin, Garamycin Pediatric, Garapon, Garasone, Salgen, Garexin, Salgen plus, Genalten, Genbeta, Salticin, Genoint, Sinobiotik, Skilone, Genolon, Sonigen, Genta, Synalten, Gentalex, Timact, Gentamerck, Tria Gentason, Ximex, Konigen, Zensoderm.

Deskripsi obat

Gentamicin adalah antibiotik golongan aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati infeksi karena bakteri. Obat ini bekerja dengan  membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga dapat mengatasi infeksi akibat bakteri.

Gentamicin juga dapat digunakan dengan antibiotik lain untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri Gram positif, seperti Staphylococcus aureus dan spesies Streptokokus tertentu.

Selain itu, obat ini juga dikombinasikan dengan antibiotik penisilin untuk mengobati endokarditis, septikemia atau keracunan darah akibat bakteri dalam jumlah besar masuk ke dalam aliran darah, sepsis pada bayi yang baru lahir, meningitis, dan infeksi sistem saraf pusat lainnya.

Gentamicin (Gentamisin)
Golongan

Kelas terapi : Antiinfeksi. Klasifikasi Obat : Antibiotik aminoglikosida.

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Obat tetes mata, obat tetes telinga, injeksi, krim, infus

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Sediaan mata (oftalmik)

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

IM/IV/parenteral: 

Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia, tapi besarnya manfaat jika digunakan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya bila obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius karena obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan)

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Infeksi mata

  • Dewasa dan anak-anak
    • Sebagai tetes mata 0,3%: Teteskan 1-2 tetes ke mata yang mengalai infeksihingga 6 kali/hari. Untuk infeksi berat, 1-2 tetes/15 menit sebagai dosis awal. Kurangi pemakaian secara bertahap saat gejalasudah membaik.
    • Sebagai salep mata 0,3%: Oleskan sedikit (kira-kira 1,5 cm) ke mata yang mengalami infeksi, 2-3 kali/hari.

Infeksi telinga

  • Dewasa dan anak-anak:
    sebagai 0,3% tetes telinga: Teteskan 2-3 tetes di telinga yang terkena selama 3-4 kali/hari,lakukan di malam hari.

Suntik

Pasien yang rentan terInfeksi

  • Anak-anak usia kurang dari  2 minggu:3 mg/kgBB/12 jam.
  • Anak-anak usia 2 minggu-2 tahun: 2 mg/kgBB/8 jam.
  • Dewasa:2-5 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi tiap 8 jam. Sesuaikan dosis pada gangguan fungsi ginjal dan ukur kadar dalam plasma.

Krim

Infeksi kulit

  • Dewasa dan anak-anak:
    Sebagai 0,1% krim: Oleskan dengan lembut ke daerah yang terkena dan bersihkan selama 3-4 kali/hari.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan gentamicin sebelum penggunaan.

Gentamicin dapat digunakan dengan cara berikut:

    • Injeksi: Diberikan secara langsung oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter
    • Topikal: 
      • Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun untuk membersihkan tangan Anda dari kotoran dan sisa obat yang mungkin menempel.
      • Oleskan obat pada bagian yang terinfeksi.
    • Tetes mata: 
      • Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun untuk membersihkan tangan Anda dari kotoran yang mungkin menempel.
      • Selanjutnya, kocok botol obat tetes mata secara perlahan sebelum digunakan agar obat tercampur merata.
      • Dongakkan wajah ke atas, lalu tarik kelopak mata bagian bawah pelan-pelan menggunakan salah satu tangan Anda.
      • Dekatkan obat tetes mata ke area mata Anda.
      • Tekan kemasan obat tetes mata untuk mengeluarkan cairan ke dalam bola mata. Kemudian, kedipkan mata agar cairan tetes mata dapat menyebar ke seluruh bagian mata.
      • Lakukan langkah yang sama pada sisi mata lainnya.

 

  • Tetes telinga

 

    • Cuci tangan terlebih dahulu menggunakan air mengalir dan sabun. Jika sulit menemukan air mengalir, Anda dapat menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer).
    • Kocok botol obat tetes telinga.
    • Jika botol obat tetes telinga menggunakan pipet terpisah, angkat pipet dari botolnya dengan hati-hati. Letakkan botol obat tetes telinga di atas alas yang kokoh.
    • Miringkan kepala Anda ke sisi kiri atau kanan sesuai telinga yang sakit.
    • Dekatkan posisi obat tetes ke area telinga Anda. Tarik dan tahan daun telinga saat hendak meneteskan obat tetes telinga.
    • Tekan kemasan obat tetes atau pipet obat tetes guna mengeluarkan cairan ke dalam telinga.
    • Tetap miringkan kepala Anda selama kurang lebih 1-2 menit guna memastikan obat menyerap sempurna ke dalam telinga.
    • Lakukan langkah yang sama pada sisi telinga lainnya, bila diperlukan.
    • Segera letakkan pipet kembali dalam botol dan tutup dengan rapat.
    • Bersihkan tetesan obat yang mungkin tumpah di sekitar telinga Anda.
    • Jika sudah selesai, Anda dapat menyimpan obat tetes telinga sesuai anjuran yang terdapat pada label botol.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

 

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Gentamicin dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Gangguan saluran pencernaan, seperti:
    • Muntah
      Minumlah banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
    • Peradangan pada mulut (stomatitis)
    • Mual
  • DiareMinum banyak cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi termasuk buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau air seni berbau tajam. Mengurangi dosis gentamicin juga dapat membantu mengatasi diare. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Demam
  • Lelah
  • Mulut kering
  • Nyeri sendi
  • Tidak nafsu makan
  • Sulit bernapas
  • Sulit menelan
  • Kejang
  • Pingsan
  • Gangguan ginjal
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan pendengaran
  • Gangguan pada darah dan sistem limfatik
  • Anemia
  • Iritasi mata
  • Sensasi rasa terbakar pada mata
  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan, seperti kemerahan, gatal, dan ruam kulit

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Kalsium rendah dalam tubuh (hipokalsemia)
  • Kalium rendah dalam tubuh (hipokalemia)
  • Magnesium rendah dalam tubuh (hipomagnesemia)
  • Pusing sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputar (vertigo)
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Riwayat gangguan pendengaran
  • Gangguan ginjal
  • Anak-anak
  • Hamil dan menyusui
  • Penyakit Parkinson
  • Diabetes

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Gangguan pendengaran atau suara menderu di telinga
  • Pusing parah atau berkelanjutan
  • Pernapasan lemah atau dangkal
  • Mati rasa atau perasaan geli
  • Otot berkedut, kencang, atau kontraksi
  • Kejang
  • Sakit perut parah serta diare berair atau berdarah
  • Demam, lecet atau bisul di mulut, gusi merah atau bengkak, dan kesulitan menelan
  • Masalah ginjal, seperti sedikit atau tidak bisa buang air kecil, nyeri atau sulit buang air kecil, bengkak di kaki atau pergelangan kaki, merasa lelah, atau sesak napas
  • Tanda-tanda ketidakseimbangan elektrolit, seperti kebingungan, kelemahan, nyeri tulang, dan peningkatan buang air kecil
  • Peningkatan tekanan di dalam tengkorak yang disertai sakit kepala parah, telinga berdenging, pusing, mual, masalah penglihatan, dan nyeri di belakang mata

Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25°C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan gentamicin jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Hipersensitif terhadap gentamicin dan aminoglikosida lain
  • Kelemahan otot (myasthenia gravis)

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi gentamicin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Cefalosporin, metisilin, amfoterisin B, siklosporin, cisplatin, diuretik kuat (misalnya asam metakrilat dan furosemid) dan zat penghambat neuromuskular (misalnya suksinilkolin dan tubokurarin)
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan kerusakan saraf dan ginjal.
  • Antikoagulan
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan rendahnya kadar protrombin yang berperan dalam pembekuan darah atau hipotrombinemia.
  • Piridostigmin dan neostigmin
    Gentamicin dapat melawan efek neostigmin dan piridostigmin dalam mengatasi kelemahan otot.
  • Bifosfonat
    Peningkatan risiko kadar kalsium rendah dalam darah (hipokalsemia) jika dikonsumsi bersama bifosfonat.
  • Peningkatan risiko gangguan pada otot jika gentamicin digunakan bersama toksin botulinum.
  • Indometasin
    Penggunaan bersama indometasin pada neonatus atau bayi baru lahir dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi plasma, sehingga dapat menyebabkan efek samping, seperti pusing dan sakit kepala.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1496/gentamicin-injection/details
Diakses pada 21 November 2022

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/gentamicin.html
Diakses pada 21 November 2022

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_gentamicin/drugs-condition.htm
Diakses pada 21 November 2022

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682275.html
Diakses pada 21 November 2022

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gentamicin?mtype=generic
Diakses pada 21 November 2022

Rxlist. https://www.mayoclinic.org/drg-20074471?p=1
Diakses pada 21 November 2022

medicinenet. https://www.medicinenet.com/gentamicin-injection/article.htm
Diakses pada 21 November 2022

Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/gentamicin
Diakses pada 21 November 2022

Patient. https://patient.info/medicine/gentamicin-eye-drops
Diakses pada 21 November 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email