Genolon Krim 10 g

Genolon krim 10 g adalah obat untuk pengobatan topikal pada peradangan kulit (dermatoses).

Deskripsi obat

Genolon krim adalah obat untuk mengatasi peradangan pada kuit akibat infeksi kuman sehingga kulit menjadi kemerahan dan gatal (dermatitis). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Genolon krim mengandung zat aktif gentamisin sulfat dan fluosinolon asetonid.
Genolon Krim 10 g
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 56.430/tube per Oktober 2019
Produk HalalYa
Kandungan utamaGentamisin sulfat dan fluosinolon asetonid.
Kelas terapiAntiinfeksi.
Klasifikasi obatKortikosteroid topikal.
Kemasan1 box isi 1 tube @ 10 g
ProdusenGalenium Pharmasia Laboratories

Informasi zat aktif

Gentamisin sulfat dan fluosinolon asetonid adalah kombinasi obat kortikosteroid yang bermanfaat mengurangi perdangan (inflamasi). Gentamisin sulfat bekerja dengan mengganggu sintesis protein bakteri dengan mengikat subunit ribosom 30S yang mengakibatkan membran sel bakteri rusak. Fluosinolon asetonid bekerja dengan mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, gentamisin sulfat dan fluosinolon asetonid diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Gentamisin diabsorpsi secara topikal setelah diaplikasikan pada kulit dan fluosinolon asetonid diabsorpsi sebanyak < 1%.

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi:

  • Gatal dan kemerahan (ruam) pada kulit (dermatitis atopik).
  • Kulit bersisik, kering, dan mengelupas (dermatitis seboroik).
  • Bercak kulit yang terasa gatal (neurodermatitis lokalisata).
  • Rasa gatal pada area genital (pruritus anogential).

Gentamisin sulfat dan fluosinolon asetonid merupakan kortikosteroid yang dapat mengurangi perdangan (inflamasi). Gentamisin sulfat bekerja dengan mengganggu pembentukan protein bakteri dengan mengikat subunit ribosom 30S yang mengakibatkan membran sel bakteri rusak. Fluosinolon asetonid bekerja dengan mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal.

Komposisi obat

Tiap 1 g:

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Oleskan 3-4 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dioleskan tipis-tipis di kulit yang terinfeksi.

Efek samping obat

  • Gatal.
    Jika efek samping tersebut terlalu tidak nyaman, lepaskan krimnya. Beri tahu dokter atau perawat bahwa Anda melepas krim lebih awal, hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa kulit Anda mungkin tidak cukup kebal untuk menjalani prosedur ini. Jika memungkinkan, hubungi tenaga kesehatan profesional Anda sesegera mungkin.
  • Rasa terbakar.
    Efek ini biasanya hilang setelah beberapa saat. Mintalah nasihat apoteker atau dokter Anda jika terus menjadi masalah.
  • Peradangan pada folikel atau tempat dimana rambut tumbu (folikulitis).
  • Kelainan kulit yang menyerupai akne atau jerawat (erupsi akneformis).
  • Warna kulit menjadi lebih terang dibanding kulit di sekitarnya (hipopigmentasi).
  • Peradngan mulut disekitar mulut (dermatitis perioral).
  • Ruam gatal pada kulit (dermatitis kontak alergi).
  • Kulit rusak seperti mudah mengelupas (maserasi).
  • Penipisan kulit (atrofi kulit).
  • Iritasi kulit.
  • Kulit kering.
  • Hipersensitif.

Perhatian Khusus

  • Pemakaian bersama obat kortikosteroid lain dan pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan penipisan kulit (atrofi kulit) dan jaringan subkutan.
  • Dapat terjadi pertumbuhan berlebihan dari mirkoorganisme yang tidak peka terhadap gentamisin sulfat dan fluosinolon asetonid.
  • Bila terjadi infeksi yang lebih parah segera hentikan dan berikan terapi yang sesuai.
  • Hanya digunakan untuk penggunaan luar.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Tidak digunakan pada mata.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan genolon krim pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang mengalami infeksi kulit oleh bakteri mycobacterium tuberculosis (tuberkulosis kulit).
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap salah satu komponen produk
  • Pasien yang mengalami infeksi virus vaccinia atau varicella.
  • Tidak digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa menggunakan obat.
    Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal pemakaian obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal pemakaian obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan gentamisin dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sensasi rasa hangat pada kulit.
  • Pembengkakan pada kulit.
  • Ruam kulit yang parah.
  • Gatal-gatal.
  • Kesulitan bernapas atau menelan.
  • Sesak napas (mengi).
  • Kemerahan, bengkak, atau tanda-tanda infeksi kulit lainnya di tempat Anda mengoleskan krim.
  • Keluarnya cairan, atau tanda lain dari infeksi kulit baru pada tempat Anda mengoleskan krim ini.

Sesuai kemasan per Oktober 2019 Drugs. https://www.drugs.com/ppa/gentamicin-topical.html
Diakses pada 2 Oktober 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a619033.html#side-effects
Diakses pada 2 Oktober 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682271.html
Diakses pada 2 Oktober 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email