Epiven, Gabexal, Gapenal, Nepatic, Neurontin, Simtin, Sipentin, Tineuron, Alpentin, Gabasant 300, Galepsi, Ganin, Opipentin.
Gabapentin adalah obat antiepilepsi yang digunakan untuk mencegah dan membantu mengatasi kejang. Obat ini berada dalam kelas obat antikonvulsan. Dalam mengatasi kejang, gabapentin bekerja dengan cara mengurangi rangsangan abnormal di otak.
Gabapentin dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati kejang yang disebabkan epilepsi pada orang dewasa dan anak-anak berusia minimal 12 tahun.
Obat ini juga dapat diminum bersama obat lainnya untuk mengobati kejang parsial pada orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 3 tahun.
Selain itu, gabapentin juga dapat mengatasi postherpetic neuralgia atau rasa sakit akibat kerusakan saraf yang disebabkan herpes zoster, yaitu ruam menyakitkan yang menyerang orang dewasa. Herpes zoster muncul setelah terinfeksi virus Varicella zoster yang menyebabkan cacar air.
Gabapentin (Gabapentin) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Antikonvulsan Klasifikasi obat : Antiepilepsi |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kapsul, sirup |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Efek samping belum tentu terjadi di setiap penggunaan obat. Namun, segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping serius.
Efek samping yang mungkin terjadi karena penggunaan gabapentin, antara lain:
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan gabapentin pada kondisi:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Jangan menggunakan obat ini jika memiliki riwayat alergi terhadap gabapentin.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan gabapentin pada ibu hamil.
Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Interaksi mungkin akan terjadi jika mengonsumsi beberapa obat bersamaan. Jika ingin menggunakan obat bersamaan, harap konsultasi ke dokter Anda terlebih dahulu. Dokter mungkin akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan bersamaan.
Mengonsumsi obat gabapentin dengan obat lain bersamaan dapat menyebabkan interaksi, seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14208-8217/gabapentin-oral/gabapentin-oral/details
Diakses pada 18 Februari 2021
Drugs. https://www.drugs.com/gabapentin.html
Diakses pada 18 Februari 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a694007.html
Diakses pada 18 Februari 2021
Healhtline. https://www.healthline.com/health/gabapentin-oral-capsule#about
Diakses pada 18 Februari 2021
Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_gabapentin_neurontin_gralise/drugs-condition.htm
Diakses pada 18 Februari 2021
Rxlist. https://www.rxlist.com/neurontin-drug.htm
Diakses pada 18 Februari 2021
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/gabapentin/
Diakses pada 18 Februari 2021
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323681
Diakses pada 18 Februari 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gabapentin?mtype=generic
Diakses pada 18 Februari 2021