Furosemide

13 Des 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Furosemide adalah diuretik kuat yang digunakan untuk menghilangkan air dan garam dari tubuh

Furosemide adalah diuretik kuat yang digunakan untuk menghilangkan air dan garam dari tubuh

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Classic, Diurefo, Diuresix, Diuvar, Edemin, Farsix, Farsiretik, Frusid, Furomed, Furosemid, Furosemide Indo Farma, Furosix Glosix, Gralixa, Impugan, Lasix , averic, Naclex, Roxemid, Silax, Uresix, Uresix Injection

Deskripsi obat

Furosemide adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, serta mencegah strokeserangan jantung, dan gangguan ginjal. Selain itu, obat ini juga dapat mengurangi gejala, seperti sesak napas dan bengkak di lengan, kaki, dan perut.

Furosemide termasuk dalam golongan obat diuretik. Obat ini memiliki aksi diuretik kuat untuk menghilangkan air dan garam dari tubuh. Karena fungsinya tersebut, maka obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati edema, yaitu pembengkakan karena penumpukan cairan di dalam tubuh akibat berbagai  kondisi medis, seperti gagal jantung, sirosis hati, atau penyakit ginjal.

Furosemide (Furosemida)
Golongan

Kelas terapi : Diuretik. Klasifikasi Obat : Sulfonamida.

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, injeksi, sirup

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Intravena

Edema paru akut

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 40 mg melalui injeksi lambat selama 1-2 menit. 
    • Dosis lanjutan: 80 mg, diberikan melalui injeksi lambat jika respons yang memuaskan tidak tercapai dalam 1 jam.

Parenteral secara intramuskular (IM) atau penyuntikan melalui otot dan intravena (IV) atau penyuntikan melalui pembuluh darah vena

Edema

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 20-50 mg melalui IV lambat atau injeksi IM, 
    • Dosis lanjutan: 20 mg tiap 2 jam jika perlu. Dosis lebih dari 50 mg harus diberikan melalui infus IV lambat dengan kecepatan maksimal 4 mg/menit. 
    • Dosis maksimal: 1.500 mg setiap hari.
  • Anak-anak: 
    • Dosis umum: 0,5-1,5 mg/kgBB/hari
    • Dosis maksimal: 20 mg/hari
  • Lansia: Mulailah dengan dosis rendah.

Oral

Hipertensi

  • Dewasa: Dosis tunggal atau dalam kombinasi dengan antihipertensi lain: 40-80 mg setiap hari, disesuaikan dengan respons pasien. Sebagai alternatif, dosis pemeliharaan biasa 20-40 mg sehari dapat diberikan.
  • Lansia: Mulailah dari dosis rendah.

Oral

Oliguria atau sedikit pengeluaran urine pada gagal ginjal akut atau kronis

  • Dewasa:
    • Dosis awal: 250 mg. 
    • Dosis lanjutan: Dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan 250 mg setiap 4-6 jam jika respon yang memuaskan tidak tercapai. 
    • Dosis maksimal 1.500 mg setiap 24 jam.
  • Lansia: Mulailah dengan dosis rendah.

Oral

Edema yang disebabkan gagal jantung kongestif, sirosis hati, dan penyakit ginjal, termasuk sindrom nefrotik: 

  • Dewasa:
    • Dosis awal: 40 mg/hari sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari, disesuaikan seperlunya sesuai respons pasien. 
    • Dosis pada kasus ringan: hingga 20 mg setiap hari atau 40 mg pada hari alternatif. Dalam beberapa kasus, 80 mg atau lebih setiap hari dalam 1 atau 2 dosis terbagi mungkin diperlukan.
  • Anak-anak: 
    • Dosis umum: 1-3 mg/kgBB/hari. Dosis dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.
    • Dosis maksimal: 40 mg/hari.
  • Lansia: Mulailah dengan dosis rendah.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan furosemide sebelum penggunaan.

Furosemide dapat digunakan dengan cara berikut: 

  • Oral: Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dikonsumsi tanpa makan untuk penyerapan yang lebih baik. Dikonsumsi bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.
  • Injeksi: Dilakukan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. 
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Furosemide  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Mual dan muntah
    Konsumsilah obat ini sesudah makan. Minumlah air sedikit demi sedikit, tetapi sering untuk mencegah dehidrasi. Hindari mengonsumsi makanan pedas. Efek samping ini biasanya akan hilang setelah beberapa hari. Jika efek samping berlangsung lama, hubungi dokter untuk meminta rekomendasi obat antimual dan muntah
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
    Biasanya terjadi sekitar 6 jam setelah mengonsumsi obat ini. Hal ini merupakan efek yang wajar. Jika merasa tidak nyaman, maka ubah waktu penggunaan obat ini yang paling sesuai untuk Anda, selama tidak lebih dari jam 4 sore. Jika frekuensi masih meningkat, segera hubungi dokter atau apoteker Anda.
  • Mulut kering
    Kunyahlah permen karet atau hisap permen bebas gula.
  • Sakit kepala
    Beristirahat dan minumlah banyak air. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Minta apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Segera hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau memburuk.
  • Pusing
    Cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Jika mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin saat Anda merasa pusing atau gemetar
  • Kram atau kelemahan otot
    Jika Anda merasakan nyeri otot yang tidak biasa atau kelemahan yang bukan karena olahraga atau kerja keras, bicarakan dengan dokter Anda. Anda mungkin perlu tes darah untuk memeriksa penyebabnya.
  • Merasa haus
  • Diare
  • Mati rasa atau kesemutan
  • Penglihatan kabur
  • Sembelit
  • Kehilangan nafsu makan

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Gangguan fungi hati atau ginjal
  • Kehamilan dan menyusui
  • Kadar natrium rendah dalam darah (hiponatremia)
  • Anak-anak
  • Gangguan saluran kemih
  • Pembesaran kelenjar prostat (hipertrofi prostat)
  • Gangguan pendengaran
  • Pemantauan cairan dan elektrolit
  • Kerusakan pada organ hati, seperti sirosis hati
  • Lanjut usia

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Perasaan pusing seperti akan pingsan.
  • Telinga Anda berdenging atau gangguan pendengaran.
  • Kejang atau kontraksi otot.
  • Kulit pucat, mudah memar, dan terjadi pendarahan yang tidak biasa.
  • Gula darah tinggi yang disertai rasa haus meningkat, buang air kecil meningkat, dan mulut kering.
  • Masalah ginjal, seperti sedikit atau tidak bisa buang air kecil, bengkak di kaki atau pergelangan kaki, merasa lelah, atau sesak napas.
  • Tanda-tanda masalah hati atau pankreas, di antaranya kehilangan nafsu makan, sakit perut bagian atas yang bisa menyebar ke punggung, mual atau muntah, urine berwarna gelap, dan kulit atau mata menguning.
  • Tanda-tanda ketidakseimbangan elektrolit, seperti mulut kering, haus, lemas, mengantuk, merasa gelisah atau goyah, muntah, detak jantung tidak teratur, dada berdebar, mati rasa atau kesemutan, kram otot, kelemahan otot, atau perasaan lemas.

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 15-30°C. Terlindung dari cahaya matahari langsung.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan furosemide jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Alergi terhadap furosemide dan sulfonamida
  • Gangguan elektrolit
  • Peningkatan kadar asam urat
  • Gagal ginjal akut atau gangguan buang air kecil
  • Awal kehamilan
  • Kadar kalium rendah dalam darah (hipokalemia)
  • Mengonsumsi obat lithium

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi furosemide dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

 

Mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat. Butuh saran dokter untuk menggunakan obat secara bersamaan. Dokter akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan secara bersamaan:

  • Penghambat monoamin oksidase (MAOI)
    MAOI dapat meningkatkan efek penurunan efek tekanan darah (hipotensi).
  • Carbamazepine
    Carbamazepine dapat mengurangi efek pengeluaran natrium dalam urine.
  • Cephalosporine seperti sefalotin dan NSAID
    Obat di atas dapat meningkatkan gangguan atau kerusakan pada ginjal.
  • Antidiabetik
    Furosemide dapat melawan efek penurunan kadar gula darah (hipoglikemik) dari obat antidiabetik.
  • Indometasin
    Indometasin dapat menurunkan efek penurunan tekanan darah (hipotensi).
  • Salisilat
    Salisilat dapat mengurangi efek diuretik furosemide.
  • Aminoglikosida, asam etakrinik, dan obat ototoksik lainnya
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan gangguan fungsi pendengaran atau ototoksisitas.
  • Aliskiren
    Aliskiren dapat mengurangi kadar serum furosemide, sehingga efektivitas furosemide dalam mengatasi bengkak akan menurun.
  • ACE inhibitor atau reseptor angiotensin II
    Penggunaan furosemide dengan obat di atas dapat meningkatkan terjadinya penurunan tekanan darah (hipotensi).
  • Diuretik hemat kalium
    Penggunaan dengan furosemide dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia).
  • Glikosida jantung dan antihistamine
    Penggunaan obat di atas dapat meningkatkan risiko gangguan pada jantung.
  • Lithium
    Furosemide dapat menurunkan serum lithium, sehingga efektivitas lithium dalam mengatasi gangguan suasana hati akan menurun.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5512-8043/furosemide-oral/furosemide-oral/details
Diakses pada 16 November 2022

Drugs. https://www.drugs.com/furosemide.html
Diakses pada 16 November 2022

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682858.html
Diakses pada 16 November 2022

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/furosemide?mtype=generic
Diakses pada 16 November 2022

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/furosemide/
Diakses pada 16 November 2022

Rxlist. https://www.rxlist.com/lasix-drug.htm
Diakses pada 16 November 2022

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/furosemide-oral-route/precautions/drg-20071281?p=1
Diakses pada 16 November 2022

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/furosemide-oral-tablet#about
Diakses pada 16 November 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email