Classic, Diurefo, Diuresix, Diuvar, Edemin, Farsix, Farsiretik, Frusid, Furomed, Furosemid, Furosemide Indo Farma, Furosix Glosix, Gralixa, Impugan, Lasix , averic, Naclex, Roxemid, Silax, Uresix, Uresix Injection
Furosemide adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, serta mencegah stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal. Selain itu, obat ini juga dapat mengurangi gejala, seperti sesak napas dan bengkak di lengan, kaki, dan perut.
Furosemide termasuk dalam golongan obat diuretik. Obat ini memiliki aksi diuretik kuat untuk menghilangkan air dan garam dari tubuh. Karena fungsinya tersebut, maka obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati edema, yaitu pembengkakan karena penumpukan cairan di dalam tubuh.
Edema dapat disebabkan kondisi medis, seperti gagal jantung, sirosis hati, atau penyakit ginjal.
Furosemide (Furosemida) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Diuretik. Klasifikasi Obat : Sulfonamida. |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, injeksi, sirup |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Setiap penggunaan obat berpotensi menimbulkan efek samping. Jika efek samping memburuk, segera cari bantuan tenaga medis. Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian furosemide, antara lain:
Obat ini tidak dapat digunakan dalam jangka panjang. Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit sebelumnya, terutama jika Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut ini.
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu antara 15-30°C. Terlindung dari cahaya matahari langsung.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan ibuprofen pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Hubungi dokter jika Anda mengalami:
Mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat. Butuh saran dokter untuk menggunakan obat secara bersamaan. Dokter akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan secara bersamaan:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5512-8043/furosemide-oral/furosemide-oral/details
Diakses pada 22 Januari 2021
Drugs. https://www.drugs.com/furosemide.html
Diakses pada 22 Januari 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682858.html
Diakses pada 22 Januari 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/furosemide?mtype=generic
Diakses pada 22 Januari 2021
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/furosemide/
Diakses pada 22 Januari 2021
Rxlist. https://www.rxlist.com/lasix-drug.htm
Diakses pada 22 Januari 2021
MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/furosemide-oral-route/precautions/drg-20071281?p=1
Diakses pada 22 Januari 2021
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/furosemide-oral-tablet#about
Diakses pada 22 Januari 2021