Fungiderm krim 5 g
Deskripsi obat
Fungiderm Krim adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit dan kuku. Fungiderm adalah obat anti jamur yang mengandung clotrimazole yang merupakan suatu anti jamur berspektrum. Obat ini termasuk golongan obat bebas yang dapat digunakan tanpa resep dokter, namun perhatikan dosis dan efek samping obat pada kemasan.
| Fungiderm krim 5 g | |
| Golongan Obat |  Obat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan. |
| HET | Rp 18.200/tube per Maret 2019 |
| Kemasan | 1 box isi 1 tube @ 5 g |
| Produsen | Konimex |
Indikasi (manfaat) obat
Fungiderm berguna untuk mengobati infeksi jamur pada kulit dan kuku yang disebabkan oleh dermatofita, candida, ragi-ragi, dan jamur lainnya.
Komposisi obat
Clotrimazole 1%
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
2-3x/hari
Aturan pakai obat
Oleskan pada bagian yang sakit selama 10-14 hari secara teratur dan tidak terhenti.
Efek samping obat
Eritema, stinging, vesikasi, deskuamasi, edema, pruritus, urtikaria dan iritasi.
Perhatian Khusus
Hentikan jika terjadi iritasi, hindari mata.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Hipersensitif
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Antagonisme dengan antibiotik poliena.
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/clotrimazole/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 18 Maret 2019
