Fri-art Kaplet 7,5 mg
12 Jun 2020| Aby Rachman
Deskripsi obat
Fri-art kapsul digunakan untuk mengobati peradangan pada sendi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Fri-art mengandung meloxicam.
| Fri-art Kaplet 7,5 mg | |
| Golongan Obat |  Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter. |
| HET | Rp 50.600/box per Maret 2020 |
| Kemasan | 1 box isi 10 strip @ 10 kaplet (7,5 mg) |
| Produsen | Berlico Mulia Farma |
Indikasi (manfaat) obat
- Terapi gejala (simtomatik) jangka pendek pengapuran sendi (osteoarthritis) eksaserbasi akut.
- Terapi gejala (simtomatik) jangka panjang radang sendi (rheumatoid arthritis).
- Terapi gejala (simtomatik) radang pada sendi punggung (ankylosing spondylitis).
Komposisi obat
Meloxicam 7,5 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
- Osteoarthritis: 7,5 mg/hari. Dosis maksimalnya 15 mg/hari.
- Rheumatoid arthritis: 15 mg/hari dosis dapat dikurangi hingga 7,5 mg/hari.
- Ankylosing spondylitis: 15 mg/hari dosis dapat dikurangi hingga 7,5 mg/hari.
- Pasien dengan kemungkinan peningkatan risiko efek samping: dosis awal 7,5 mg/hari.
- Pasien dialisis dengan gagal ginjal parah: dosis maksimal 7,5 mg/hari.
Aturan pakai obat
Dikonsumsi dalam dosis tunggal dan harus ditelan bersama air atau cairan lain dalam makanan.
Efek samping obat
- Gangguan darah dan sistem limpa: kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal (anemia).
- Gangguan sistem saraf:
- Sakit kepala.
- Mengantuk.
- Pusing.
- Gangguan penglihatan:
- Pandangan kabur.
- Peradangan konjungtiva (konjungtivitis).
- Pandangan kabur.
- Gangguan pendengaran dan keseimbangan:
- Vertigo.
- Telinga berdering (tinnitus).
- Vertigo.
- Gangguan jantung:
- Jantung berderbar-debar (palpitasi).
- Gagal jantung.
- Jantung berderbar-debar (palpitasi).
- Gangguan sistem pembuluh darah: peningkatan tekanan darah.
- Gangguan pencernaan:
- Rasa tidak nyaman pada perut bagian atas (dispepsia).
- Mual.
- Muntah.
- Sakit perut.
- Frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya (konstipasi).
- Kembung.
- Diare.
- Rasa tidak nyaman pada perut bagian atas (dispepsia).
- Gangguan hati: fungsi hati abnormal.
- Gangguan kulit dan jaringan di bawah kulit (subkutan):
- Pembengkakan pada kulit (angiodema).
- Rasa gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
- Ruam.
- Gangguan ginjal dan saluran kemih:
- Retensi natrium dan air.
- Kondisi ketika jumlah kalium dalam darah sangat tinggi (hiperkalemia).
- Kelainan fungsi ginjal.
- Retensi natrium dan air.
- Gangguan sistem reproduksi dan payudara:
- Infertilitas pada wanita.
- Ovulasi tertunda.
- Infertilitas pada wanita.
Perhatian Khusus
- Pasien penyumbatan kardiovaskuler.
- Pasien tekanan darah di atas normal atau tinggi (hipertensi).
- Pasien gagal jantung kongestiv.
- Pasien yang mengalami pembengkakan pada anggota tubuh yang terjadi karena penimbunan cairan di dalam jaringan (edema).
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien alergi terhdap komponen obat ini.
- Pasien dengan gejala asma, tumbuhnya jaringan abnormal pada saluran pernapasan hidung (polip hidung), pembengkakan kulit (angioedema), biduran (urtikaria) setelah terapi dengan asam asetilsalisilat atau OAINS lainnya.
- Luka lambung aktif, penyakit radang usus, perdarahan pada saluran cerna.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Obat anti inflamasi non steroid (AINS).
MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/friart/friart?type=brief&lang=id
Diakses pada 24 Maret 2020
Berlico Mulia Farma. http://berlico.co.id/product/fri-art
Diakses pada 24 Maret 2020
Bagikan
