Blecidex ear drops and eye drops, Daryant-Tulle, Sofra-Tulle
Framycetin merupakan obat antibiotik golongan aminoglikosida. Zat ini terdapat pada antibiotik neomycin. Obat ini dapat mengobati penyakit infeksi telinga, mata, dan kulit.
Framycetin tersedia dalam bentuk tetes mata, tetes telinga, dan krim untuk kulit. Penggunaan obat ini disarankan diberikan pada orang dewasa, terutama untuk krim kulit.
Framycetin (Soframycin) | |
---|---|
Golongan | Antibiotik aminoglikosida |
Kategori obat | Obat keras (harus dengan resep dokter) |
Bentuk sediaan obat | Tetes mata, tetes telinga, topikal |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Keamanan penggunaan framycetin selama kehamilan dan menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.
Tetes mata Konjungtivitis, blefaritis, blefarokonjungtivitis Dewasa: Oleskan 2-3 kali sehari pada mata yang bermasalah Tetes telinga Otitis eksterna pra dan pasca operasi atau akibat trauma Dewasa: Gunakan sesuai anjuran dokter Topikal Infeksi kulit Dewasa: Oleskan tipis pada daerah kulit yang sakit |
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Framycetin dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Kontraindikasi
Jangan menggunakan framycetin jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Menggunakan Framycetin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merk tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/framycetin?mtype=generic
Diakses pada 30 Agustus 2019