Flutamol-P sirup adalah obat untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala, pilek, batuk, hidung tersumbat, dan bersin. Obat ini merupakan obat bebas terbatas. Flutamol-P sirup mengandung parasetamol, fenilpropanolamin hidroklorida, klorpeniramin maleat, dekstrometorfan hidrobromida.
Flutamol-P Sirup 60 ml | |
Golongan Obat | |
Kandungan utama | Parasetamol, fenilpropanolamin hidroklorida, klorpeniramin maleat, dan dekstrometorfan hidrobromida. |
Kelas terapi | Analgesik, antipiretik, antihistamin, dekongestan, dan antitusif. |
Klasifikasi obat | Analgesik non-opioid, dekongestan, antihistamin generasi ke-1, dan antitusif. |
Kemasan | 1 box isi 1 botol @ 60 ml |
Produsen | Pyridam Farma |
Parasetamol merupakan obat yang dapat menurunkan demam (antipiretik) dan meredakan nyeri (analgetik). Obat ini merupakan obat yang dapat bekerja dengan mengurangi produksi bahan kimia yang menyebabkan terjadinya peradangan dan pembengkakan (prostaglandin) di otak. Parasetamol mengurangi rasa sakit dengan meningkatkan ambang rasa sakit, yaitu dengan membutuhkan rasa sakit yang lebih besar untuk berkembang sebelum seseorang merasakannya.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, parasetamol diketahui memiliki status:
Klorfeniramin maleat termasuk dalam kelompok obat yang disebut antihistamin. Antihistamin membantu mengurangi gejala alergi dengan mencegah efek zat yang disebut histamin. Histamin diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap zat asing yang membuat tubuh alergi.
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, klorfeniramin maleat diketahui memiliki status:
Fenilpropanolamin adalah simpatomimetik kerja tidak langsung, sering digunakan secara oral sebagai garam HCl untuk mengatasi hidung tersumbat.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, fenilpropanolamin diketahui memiliki status:
Dekstrometorfan menekan refleks batuk dengan bekerja langsung di pusat batuk di medula. Dekstrometorfan memiliki potensi antitusif yang hampir sama dengan kodein tetapi tidak menyebabkan analgesia atau kecanduan dan sedikit atau tanpa depresi sistem saraf pusat dan tidak memiliki aksi ekspektoran.
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, dekstrometorfan diketahui memiliki status:
Mengobati gejala flu seperti:
Parasetamol merupakan obat yang dapat menurunkan demam (antipiretik) dan meredakan nyeri (analgetik). Obat ini merupakan obat yang dapat bekerja dengan mengurangi produksi bahan kimia yang menyebabkan terjadinya peradangan dan pembengkakan (prostaglandin) di otak. Klorfeniramin maleat termasuk dalam kelompok obat yang disebut antihistamin yang membantu mengurangi gejala alergi dengan mencegah efek zat yang disebut histamin. Fenilpropanolamin merupakan obat yang dapat mengatasi hidung tersumbat. Dekstrometorfan menekan refleks batuk dengan bekerja langsung di pusat batuk di medula.
Tiap 5 ml:
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa: 1-2 sendok takar 5 ml (5 ml-10 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.
Anak-anak:
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Parasetamol:
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Fenilpropanolamin hidroklorida, klorfeniramin maleat, dekstrometorfan hidrobromida:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan flutamol-p sirup pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/search?q=Paracetamol
Diakses pada 6 Oktober 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylpropanolamine?mtype=generic
Diakses pada 6 Oktober 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/antiza
Diakses pada 6 Oktober 2020
Drugs. https://www.drugs.com/paracetamol.html
Diakses pada 6 Oktober 2020
Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/c049.html
Diakses pada 6 Oktober 2020
Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/d026.html
Diakses pada 6 Oktober 2020