Flamar termasuk adalah obat untuk meredakan nyeri yang berkaitan dengan otot dan sendi. Obat ini mengandung Sodium diklofenak sebagai zat aktif. Flamar termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter.
Flamar tablet 25 mg | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 11.138/strip (10 tablet) per Maret 2019 |
Kemasan | 1 box isi 10 strip @ 10 tablet (25 mg) |
Produsen | Sanbe |
Digunakan untuk pengobatan nyeri otot dan sendi yang akut dan kronis yang memiliki gejala-gejala radang sendi yang disebabkan oleh autoimun seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis dan ankilosing spondilitis.
Natrium diklofenak 25 mg
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
- Rheumatoid artritis: 2 tablet sebanyak 3-4 kali/hari
- Osteoarthritis: 2 tablet sebanyak 2-3 kali/hari
- Ankilosing spondilitis: 1 tablet sebanyak 4 kali/hari
Diminum setelah makan.
Nyeri atau kram perut, sakit kepala, diare, mual, konstipasi, gangguan fungsi hati, tukak lambung, pusing, ruam, gatal dan kemerahan, dan telinga berdenging.
Penderita gagal jantung atau hipertensi, gangguan fungsi ginjal dan hati, pembengkakan tubuh (edema), wanita hamil, ibu menyusui, anak-anak.
Hipersensitif terhadap diklofenak, asma, biduran, atau pada pemberian aspirin atau NSAID lain, penderita tukak lambung.
Asam asetil salisilat, metotreksat, siklosporin, litium, obat-obat diuretik.
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/flamar/?type=brief
Diakses pada 18 September 2019