Fixacep OD tetes oral 15 ml

Fixacep OD untuk mengatasi infeksi bakteri

Deskripsi obat

Fixacep OD adalah obat tetes oral untuk pengobatan infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, radang tenggorokan (faringitis), peradangan pada bronkus (bronkitis) akut, demam tifoid pada anak, dan kencing nanah (gonore) tanpa komplikasi. Obat ini mengandung cefixime yang merupakan antibiotik spektrum luas terhadap mikroorganisme gram positif dan gram negatif. Fixacep OD termasuk obat keras yang memerlukan resep dokter. 

Fixacep OD tetes oral 15 ml
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 88.000/botol per April 2019
Kemasan1 botol @ 15 ml
ProdusenFahrenheit

Indikasi (manfaat) obat

Pengobatan infeksi yang disebabkan mikroorganisme seperti infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, infeksi telinga tengah (otitis media), peradangan tenggorokan (faringitis), radang amandel (tonsilitis), bronkitis akut dan eksaserbasi akut dari bronkitis kronis, demam tifoid pada anak, kencing nanah (gonore) tanpa komplikasi.

Komposisi obat

Cefixime trihydrate setara cefixime 30 mg

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa dan anak-anak dengan BB >30 kg: 50-100 mg diberikan 2 kali/hari Pada infeksi yang lebih parah atau sulit diobati, dosis bisa ditingkatkan menjadi 200 mg diberikan 2 kali/hari.
  • Anak-anak: 1,5-3 mg/kg diminum sebanyak 2 kali/hari. Pada infeksi yang lebih parah atau sulit diobati, dosis bisa ditambah hingga 6 mg/kg.
  • Demam tifoid: 10-15 mg/kg/hari diberikan selama 2 minggu. 
  • Gonore uretra tanpa komplikasi: 400 mg/hari sebagai dosis tunggal.

Aturan pakai obat

Sebaiknya diberikan bersama makanan.

Efek samping obat

Diare, pusing, sakit kepala, gatal (pruritus) pada genital, infeksi pada vagina (vaginitis), infeksi jamur (kandidiasis), syok, dan gangguan ginjal akut.

Perhatian Khusus

Superinfeksi pada penggunaan jangka panjang, gangguan fungsi ginjal, hipersensitivitas terhadap penisilin, asma bronkial, ruam kulit, biduran (urtikaria), dan bentuk alergi lain.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hipersensitivitas terhadap sefalosporin.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Carbamazepine, warfarin, dan antikoagulan lain.

MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/fixacep/
Diakses pada 8 Oktober 2019

Drugs. https://www.drugs.com/cdi/cefixime-capsules-and-tablets.html
Diakses pada 8 Oktober 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email