Finasteride

17 Nov 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Finasteride digunakan untuk mengatasi pembesaran prostat jinak dan meningkatkan pertumbuhan rambut

Finasteride digunakan untuk mengatasi pembesaran prostat jinak dan meningkatkan pertumbuhan rambut

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Alopros 5, Alopros, Finpro, Finstat, Propecia, Proscar, Prosix, Prostacom, Prostide, Reprosid, Reprostom

Deskripsi obat

Finasteride adalah obat yang digunakan untuk mengatasi pembesaran prostat jinak, serta kerontokan rambut pada pria yang disebut androgenetic alopecia. 

Finasteride termasuk dalam golongan 5-alpha-reductase-inhibitor yang bekerja dengan cara memblokir aksi enzim yang disebut  5-alpha-reductase. Enzim ini pasalnya dapat mengubah testosteron menjadi hormon  dihidrotestosteron (DHT) yang menyebabkan prostat membesar serta kerontokan rambut pada pria.

Obat ini juga dapat sekaligus mengurangi gejala yang disebabkan pembesaran prostat jinak. Salah satunya yaitu kesulitan buang air kecil, terutama di malam hari. Dengan mengonsumsi obat ini, aliran urine juga dapat diperbaiki sehingga pasien tidak lagi mengalami kesulitan buang air kecil. 

Bagi pria yang mengalami kerontokan rambut, finasteride dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut di kulit kepala tetapi tidak akan meningkatkan jumlah batang rambut.

Efek finasteride pada prostat dan kulit kepala hanya akan bertahan selama obatnya diminum. Ketika dihentikan, prostat bisa kembali membesar dan kerontokan rambut dapat terjadi lagi.

Finasteride (Finasterid)
Golongan

Kelas terapi: Obat untuk gangguan kandung kemih dan prostat Klasifikasi obat: 5-alpha-reductase-inhibitor

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, kapsul

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori X: Penelitian pada hewan atau manusia menunjukkan adanya kelainan pada janin, atau terdapat bukti risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman yang ada. Besarnya risiko obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diperoleh. Penggunaan obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil atau wanita usia subur.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Oral

Pembesaran prostat jinak (BPH)

  • Dewasa: 5 mg sebanyak 1 kali/hari, selama setidaknya 6 bulan

Pola rambut rontok pada pria (androgenetic alopecia)

  • Dewasa: 1 mg/hari, setidaknya selama 3 bulan

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan finasteride sebelum penggunaan.

Finasteride dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.  Telan utuh tablet atau kapsul, jangan digerus, dibuka, atau dikunyah, minumlah segelas penuh air putih untuk membantu menelannya.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. 
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Finasteride  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Masalah ereksi dan kurangnya minat pada seks
    Efek samping ini akan membaik seiring waktu. Jika tidak membaik, bicarakan dengan dokter Anda.
  • Masalah dengan ejakulasi
    Jika jumlah ejakulasi kurang dari biasanya atau tidak memiliki air mani sama sekali, Anda tidak perlu khawatir karena efek samping ini tidak berbahaya. Bicaralah dengan dokter jika kondisi ini tidak membaik.
  • Jaringan kelenjar laki-laki membesar (ginekomastia)
  • Nyeri testis
  • Reaksi alergi
  • Kanker payudara pria

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Tersumbatnya saluran kemih (uropati obstruktif)
  • Gangguan hati

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda melihat tanda-tanda kanker payudara pria, seperti:

  • Benjolan payudara
  • Nyeri payudara atau nyeri saat ditekan
  • Keluarnya cairan dari puting
  • Perubahan payudara lainnya

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 20-25°C. Terlindung dari cahaya matahari langsung.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan finasteride jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Wanita
  • Anak-anak dan remaja
  • Ibu hamil dan menyusui

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi finasteride dengan diltiazem, fluconazole, itraconazole, nefazodone, nelfinavir, sirolimus, dan tacrolimus dapat meningkatkan level darah dan efek finasteride, sehingga efek sampingnya akan turut meningkat.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/finasteride?mtype=generic
Diakses pada 9 November 2022

Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/finasteride-index.html
Diakses pada 9 November 2022

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/finasteride/
Diakses pada 9 November 2022

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1548-167/finasteride-oral/finasteride-oral/details
Diakses pada 9 November 2022

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a698016.html
Diakses pada 9 November 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email