Ficor Tablet 10 mg

27 Okt 2020
no-image-drug

Deskripsi obat

Ficor tablet adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), menurunkan risiko stroke dan serangan jantung. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Ficor tablet mengandung zat aktif nifedipin.
Ficor Tablet 10 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Produk HalalYa
Kandungan utamaNifedipin.
Kelas terapiAntihipertensi.
Klasifikasi obatCalcium Channel Blocker (CCB).
Kemasan1 box isi 5 strip @ 10 tablet (10 mg)
ProdusenOtto Pharmaceuticals Industries

Informasi zat aktif

Nifedipin termasuk dalam golongan obat yang disebut penghambat saluran kalsium. Nifedipin bekerja dengan cara melemaskan otot-otot jantung dan pembuluh darah sehingga darah akan lebih mudah mengalir dan tekanan darah akan menurun.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, nifedipin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dan hampir sepenuhnya dari saluran pencernaan. Penyerapan dapat dipengaruhi oleh makanan, tetapi hasilnya bervariasi tergantung pada sediaan yang digunakan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 65-89%. Waktu dimana obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk mencapai puncak konsentrasi plasma) selama 30-60 menit.
  • Distribusi: Memasuki ASI. Ikatan protein plasma sekitar 92-98%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urin (80-95% sebagai metabolit tidak aktif) dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) selama kira-kira 2 jam.

Indikasi (manfaat) obat

  • Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Mengatasi nyeri dada (angina pektoris).
  • Pasien yang mengalami gangguan kekurangan aliran darah pada bagian tubuh tertentu (sindrom Raynaud's).
  • Menurunkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung.

Nifedipin termasuk dalam golongan obat yang disebut penghambat saluran kalsium. Nifedipin bekerja dengan cara melemaskan otot-otot jantung dan pembuluh darah sehingga darah akan lebih mudah mengalir.

Komposisi obat

Nifedipin 10 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Angina pektoris:

  • Dosis awal: 5 mg sebanyak 3 kali/hari.
  • Perawatan: 10-20 mg sebanyak 3 kali/hari. Dosis dapat disesuaikan menjadi 10-40 mg sebanyak 2 kali/hari atau 30-90 mg sebanyak 1 kali/hari.

Hipertensi:

  • Dosis awal: 5 mg sebanyak 3 kali/hari.
  • Perawatan: 10-20 mg sebanyak 3 kali/hari. Dosis dapat disesuaikan menjadi 10-40 mg sebanyak 2 kali/hari atau 30-90 mg sebanyak 1 kali/hari.

Sindrom Raynaud: 5-20 mg sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Pusing.
    Hentikan apa yang Anda lakukan dan duduk atau berbaring sampai merasa lebih baik.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
    Makan banyak makanan yang mengandung berserat tinggi seperti buah segar dan sayuran dan sereal, dan minum banyak air. Cobalah berolahraga secara teratur, misalnya dengan berjalan kaki atau berlari setiap hari.
  • Sakit kepala.
    Beristirahat dan konsumsi banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Minta apoteker Anda untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit untuk sakit kepala. Parasetamol aman dikonsumsi dengan nifedipin. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama mengonsumsi nifedipin. Jika sakit kepala bertahan lebih dari satu minggu atau semakin memburuk segera hubungi dokter Anda.
  • Jantung berdebar-debar.
    Cobalah untuk meminumnya pada saat Anda dapat duduk atau berbaring. Kurangi konsumsi alkohol, merokok, kafein, dan makan dalam jumlah berlebih karena dapat memperburuk masalah. Jika Anda masih mengalami masalah setelah satu minggu atau lebih, segera hubungi dokter Anda karena mereka mungkin perlu mengubah Anda ke jenis obat yang berbeda.
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki.
    Cobalah untuk angkat kaki saat duduk.
  • Kemerahan pada kulit.
  • Pasien yang mengalami pembengkakan pada kaki akibat penumpukan cairan pada bagian kaki (edema perifer).
  • Pasien yang mengalami percepatan denyut jantung yaitu 100 kali/menit (takikardia).
  • Gangguan penglihatan.
  • Pasien yang mengalami pusing dan merasa berputar pada sekeliling (vertigo).
  • Nyeri pada mata.
  • Kelelahan.
  • Sakit kepala sebelah (migrain).
  • Gangguan pada saluran pencernaan.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengalami gangguan hati.
  • Pasien lanjut usia.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien dengan tekanan di bawah batas normal (hipotensi).
  • Pasien yang menderita gagal jantung.
  • Pasien dengan stenosis aorta yang berat.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien yang mengalami penyempitan pada saluran pencernaan.
  • Hindari penghentian penggunaan obat secara mendadak.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan ficor tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki penyumbatan (obstruksi) saluran keluar ventrikel kiri seperti tenosis aorta derajat tinggi, dan gagal jantung setelah serangan jantung akut.
  • Pasien yang mengalami gangguan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh (syok kardiogenik).
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap nifedipin.
  • Pasien yang mengalami penurunan tekanan darah yang berat (hipotensi berat).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Insulin.
    Penggunaan insulin dapat menyebabkan perubahan respon glukosa dan insulin.
  • Benazerpril.
    Nifedipin dan benazerpril dapat menyebabkan efek (takikardi).
  • Obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan) seperti warfarin.
    Penggunaan bersama antikoagulan kumarin dapat meningkatkan uji masa protombin.
  • Fenitoin, karbamazepin, dan rifampisin.
    Penggunaan obat di atas apat menyebabkan penurunan efektivitas dan ketersediaan hayati dari nifedipin.
  • Fentanil.
    Penggunaan fentanil dan nifedipin dapat meningkatkan efek penurunan tekanan darah akut.
  • Obat penurun tekanan darah, aldesleukin, dan antipsikotik.
    Penggunaan obat di atas dapat menyebabkan meningkatnya efek antihipertensi.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kulit kuning atau bagian putih mata Anda menguning, ini bisa menjadi tanda masalah hati.
  • Timbulnya nyeri dada baru atau lebih buruk, efek samping ini perlu diperiksa karena nyeri dada adalah kemungkinan gejala serangan jantung.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nifedipine
Diakses pada 24 September 2020

Nhs. https://www.nhs.uk/medicines/nifedipine/
Diakses pada 24 September 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8681-10/nifedipine-oral/nifedipine-oral/details
Diakses pada 24 September 2020

Drugs. https://www.drugs.com/nifedipine.html
Diakses pada 24 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email