Fexofenadine

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Fexofenadine HCL, Fexotabs, Fexoved, Sandoz Fexal, Telfast, Telfast BD, Telfast HD, Telfast OD, Telfast Plus, Telfast 30.
Deskripsi obat
Fexofenadine merupakan antihistamin yang berfungsi untuk meredakan gejala alergi seperti mata gatal dan berair, gatal-gatal pada kulit, hidung gatal, berair, dan bersin. Fexofenadine bekerja dengan memblokir zat alami tertentu (histamin) yang dibuat tubuh selama reaksi alergi.
Fexofenadine (Feksofenadin) | |
---|---|
Golongan | Antihistamin |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Rinitis alergi musiman
Urtikaria kronis idiopatik
|
Aturan pakai obat
Fexofenadine harus dikonsumsi dengan perut kosong atau tanpa makan. Sebaiknya obat ini diminum dengan air mineral, jangan minum jus saat mengonsumsi obat ini seperti jus apel, jus jeruk, atau jus lainnya karena dapat mengurangi penyerapan obat ini.
Dosis didasarkan pada usia, kondisi medis, dan respons Anda terhadap pengobatan. Sebaiknya jangan menambah atau mengonsumsi obat ini lebih sering dari dosis yang dianjurkan oleh dokter Anda. Mengonsumsi antasida yang mengandung magnesium dan aluminium dapat menurunkan penyerapan fexofenadine. Hubungi dokter jika kondisi Anda tidak berubah atau memburuk.
Efek samping obat
Efek samping seperti batuk, demam, atau sakit perut dapat terjadi. Jika beberapa efek tersebut memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Segera mencari pertolongan medis jika merasakan efek samping yang serius seperti:
- Sistem saraf: Insomnia, pusing, nyeri kepala, kelelahan, gangguan psikomotor
- Jantung: palpitasi, takikardia
- Saluran cerna: mual, diare, dispepsia
- Saluran pernafasan: infeksi saluran pernafasan atas, sinusitis
- Saluran kemih: retensi urin
- Kulit: Ruam, rasa gatal (pruritus), urtikaria
- Sistem imun: reaksi sensitivitas, infeksi virus misalnya influenza
- Lain-lain: nyeri punggung, dismenore
Perhatian khusus
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis seperti:
- Riwayat penyakit jantung
- Anak-anak, kehamilan dan laktasi
- Gangguan ginjal dan hati
- Alergi dengan obat fexofenadine atau obat lainnya
Selama kehamilan obat ini hanya boleh digunakan jika benar-benar diperlukan. Sebaiknya sebelum menggunakan obat ini saat hamil konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk mendiskusikan manfaat dan resiko dari penggunaan obat ini.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Menggunakan fexofenadine dengan obat lain dapat menyebabkan terjadinya interaksi seperti:
- Peningkatan konsentrasi plasma dengan eritromisin dan ketokonazol
- Pengurangan absorpsi dengan antasida yang mengandung Al dan Mg hidroksida
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
BPOM. http://pionas.pom.go.id/monografi/feksofenadin-hcl
Diakses pada 4 November 2018
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/fexofenadine-oral-route/description/drg-20067082
Diakses pada 1 Oktober 2018
MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/fexofenadine?mtype=generic
Diakses pada 4 November 2018
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-13823-2204/fexofenadine-oral/fexofenadine-oral/details
Diakses pada 4 Oktober 2018
Dokter Terkait
Artikel Terkait
-
Mengulik Kasus Rhinitis Alergi Ekstrem di Dunia
Kasus rhinitis alergi bisa jadi sangat ekstrem pada beberapa orang. Ketika kambuh, mereka bisa sulit bernapas hingga merasakan komplikasi. -
Waspadai Jika Tangan dan Kaki Anda Sering Gatal!
Penyebab tangan dan kaki gatal dapat diakibatkan oleh penyakit-penyakit kulit, seperti alergi, psoriasis, eksim, kudis, hingga gejala diabetes. -
Anak Anda Alergi Obat? Tenang, Inilah Cara Mengatasi Alergi Obat pada Anak
Alergi obat pada anak bisa menyebabkan ruam di kulit, gatal-gatal, biduran, demam, pusing, atau bahkan pingsan. Ada dua cara mengatasi alergi obat pada anak, yaitu mengobati gejalanya dan desensitisasi obat.
Penyakit Terkait
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!