Fentanyl

17 Nov 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Fentanyl adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit atau nyeri

Fentanyl adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit atau nyeri

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Durogesic, Etanyl, Fentanyl Dexa Medica, Fentanyl Johnson

Deskripsi obat

Fentanyl adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit yang hebat. Selain itu, obat ini juga digunakan sebagai obat bius pada pasien yang akan melakukan operasi atau pembedahan. 

Fentanyl berada dalam kelas obat yang disebut analgesik narkotik (opiat). Obat ini bekerja pada bagian otak dengan meningkatkan zat kimia tertentu yang berfungsi untuk menghambat rasa nyeri, memperlambat pernapasan, dan pada umumnya membuat Anda merasa lebih tenang. Obat ini harus digunakan dengan hati-hati dan dikonsumsi hanya berdasarkan anjuran dokter.

Fentanyl (Fentanil)
Golongan

Kelas terapi : Analgesik opioid Klasifikasi obat: Opioid agonists

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Injeksi, lozenge, patch

Dikonsumsi oleh

Dewasa, anak-anak, dan lansia

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Tablet bukal (digunakan dengan meletakkan di antara pipi dan gusi) 

Rasa nyeri hebat yang disebabkan kanker 

  • Dewasa: 
    • Dosis awal dalam bentuk tablet hisap: 200 mcg selama 15 menit, dapat diulang sekali setelah 15 menit jika diperlukan, tunggu setidaknya 4 jam sebelum meminum dosis selanjutnya. 
    • Dosis awal dalam bentuk tablet: 100 mcg untuk satu episode, dapat diulang sekali setelah 30 menit jika diperlukan, tunggu setidaknya 4 jam sebelum meminum dosis selanjutnya.
    • Dosis awal dalam bentuk tablet salut selaput: 200 mcg untuk satu episode, tunggu setidaknya 2 jam sebelum meminum dosis selanjutnya. 
  • Anak kurang dari 16 tahun: Sama seperti dosis dewasa.
  • Lansia: Pengurangan dosis mungkin diperlukan.

Intramuskular (penyuntikkan melalui otot)

Premedikasi sebelum anestesi

  • Dewasa: 50-100 mcg dapat diberikan 30-60 menit sebelum induksi anestesi atau pembedahan.
  • Lansia: Pengurangan dosis mungkin diperlukan.

Nyeri pascaoperasi

  • Dewasa: 50-100 mcg, dapat diulang dalam 1-2 jam, jika perlu.
  • Lansia: Pengurangan dosis mungkin diperlukan.

Intravena (penyuntikan melalui pembuluh darah vena)

Tambahan untuk anestesi umum

  • Dewasa dan anak di atas 12 tahun dengan pernapasan tanpa bantuan: 
    • Dosis awal: 50-200 mcg
    • Dosis lanjutan: 50 mcg
  • Dewasa anak di atas 12 tahun dengan pernapasan yang dibantu ventilator: 
    • Dosis awal: 300-3.500 mcg
    • Dosis lanjutan: 100-200 mcg 
  • Dewasa anak di atas 12 tahun dalam bentuk infus: 
    • Dosis awal: 1 mcg/kgBB/menit diberikan selama 10 menit pertama
    • Dosis lanjutan: 1 mcg/kgBB/menit
  • Anak usia 2-11 tahun dengan pernapasan tanpa bantuan: 
    • Dosis awal: 1-3 mcg/kgBB
    • Dosis lanjutan:1-1,25 mcg/kgBB
  • Anak usia 2-11 tahun dengan pernapasan yang dibantu ventilator: 
    • Dosis awal: 1-3 mcg/kgBB
    • Dosis lanjutan: 1-1,25 mcg/kgBB
  • Lansia: Pengurangan dosis mungkin diperlukan.

Nasal (semprotan hidung)

Rasa nyeri hebat yang disebabkan kanker 

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 50 mcg atau 100 mcg (1 semprotan) ke dalam 1 lubang hidung, dapat diulang sekali setelah 10. Tunggu  setidaknya 2 atau 4 jam sebelum menyemprotkan dosis selanjutnya. 
  • Lansia: Pengurangan dosis mungkin diperlukan.

Tablet sublingual 

Rasa nyeri hebat yang disebabkan kanker 

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 100 mcg, dapat diulang sekali setelah 30 menit jika diperlukan, tunggu setidaknya 2-4 jam sebelum meminum dosis selanjutnya. 
  • Lansia: Pengurangan dosis mungkin diperlukan.

Spray sublingual 

Rasa nyeri hebat yang disebabkan kanker 

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 100 mcg, dapat diulang sekali setelah 30 menit jika diperlukan, tunggu setidaknya 4 jam sebelum menggunakan dosis selanjutnya. 
  • Lansia: Pengurangan dosis mungkin diperlukan.

 

Transdermal (koyo)

Sakit kronis yang tak tertahankan 

  • Dewasadalam bentuk koyo atau patch yang melepaskan 12-100 mcg/jam: 
    • Dosis awal: 12-25 mcg/jam
    • Lansia: 12 mcg/jam

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan fentanyl sebelum penggunaan.

  • Patch transdermal: tempelkan di kulit yang bersih, kering, rata, dan tidak ada luka. Jangan menyentuh sisi lengket dari patch.
  • Tablet bukal:  
    • Minum atau berkumurlah dengan sedikit air untuk melembapkan jika mulut kering. 
    • Cuci tangan sampai bersih sebelum memegang tablet.
    • Letakkan tablet di antara pipi dan gusi.
    • Tutuplah mulut dan jangan menelan sampai tablet larut seluruhnya.
    • Jangan makan, minum atau merokok selama proses pelarutan tablet.
    • Jangan berkumur atau mencuci mulut selama beberapa menit setelah tablet larut dengan sempurna.
    • Gunakan obat pada jarak waktu yang sama dalam sehari.
  • Tablet dan spray sublingual: 
    • Minum atau berkumurlah dengan sedikit air untuk melembapkan jika mulut kering. 
    • Cuci tangan sampai bersih sebelum memegang tablet.
    • Letakkan tablet atau semprotkan spray di bawah lidah.
    • Tutuplah mulut dan jangan menelan sampai tablet larut seluruhnya.
    • Jangan makan, minum atau merokok selama proses pelarutan tablet.
    • Jangan berkumur atau mencuci mulut selama beberapa menit setelah tablet larut dengan sempurna.
    • Gunakan obat pada jarak waktu yang sama dalam sehari.
  • Tablet hisap: hisap perlahan dalam mulut, jangan ditelan langsung maupun dikunyah. 
  • Parenteral seperti injeksi atau infus akan diberikan langsung oleh dokter atau perawat di bawah pengawasan dokter. 

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

 

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Fentanyl  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • SembelitKonsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal. Cukupi kebutuhan cairan Anda dan lakukan olahraga ringan untuk membantu mengatasi sembelit. Mintalah dokter merekomendasikan obat untuk membantu mencegah atau mengobati sembelit yang disebabkan fentanyl, jika gejala ini tidak kunjung hilang.
  • Mual
    Efek samping ini biasanya akan hilang setelah beberapa hari. Makan dan minumlah dalam porsi kecil, tetapi sering. Jangan makan makanan dengan rasa yang kuat, seperti pedas. Mintalah rekomendasi obat antimual kepada dokter jika gejala ini semakin parah atau berlangsung lama.
  • Sakit perut
    Cobalah istirahat agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi kecil, tetapi sering dapat membantu meredakan sakit perut. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas. Jika Anda merasa sangat nyeri, hubungi dokter.
  • Merasa mengantuk atau lelah
    Efek samping ini akan hilang dalam satu atau dua minggu karena tubuh Anda terbiasa dengan fentanil. Bicaralah dengan dokter Anda jika gejala ini tidak kunjung hilang. Jangan minum alkohol karena akan memperburuk efek samping ini.
  • Merasa pusing atau sensasi berputar (vertigo)
    Hentikan apa yang Anda lakukan dan duduk atau berbaring sampai Anda merasa lebih baik. Jangan minum alkohol karena akan memperburuk efek samping ini. Jika gejala ini tidak kunjung hilang, jangan minum obat lagi dan hubungi dokter. Jangan mengemudi, mengendarai sepeda, atau menggunakan perkakas atau mesin.
  • Merasa bingung
    Bicarakan dengan dokter jika efek samping ini terjadi. Dosis Anda mungkin perlu diubah.
  • Sakit kepala
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum alkohol saat mengonsumsi fentanil karena dapat memperburuk sakit kepala. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi fentanyl. Bicaralah dengan dokter Anda jika berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Gatal atau ruam
    Gatal dan ruam dapat diobati dengan mengonsumsi antihistamin. Tanyakan jenis antihistamin yang sesuai untuk Anda kepada apoteker. Jika gejalanya tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, bicarakan dengan dokter karena Anda mungkin perlu mencoba obat penghilang rasa sakit yang berbeda.

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

eritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Cedera kepala
  • Peningkatan tekanan intrakranial
  • Gangguan ginjal atau hati
  • Kelemahan otot (myasthenia gravis)
  • Jantung berdetak lebih lambat
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Lanjut usia
  • Kehamilan dan menyusui
  • Infus IV cepat dapat menyebabkan kekakuan otot rangka dan dinding dada

Penghentian mendadak dapat menyebabkan withdrawal syndroms Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan fentanyl dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Pernapasan lambat dan pendek
  • Penurunan keinginan untuk bernapas
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Kantuk ekstrem
  • Pusing
  • Kebingungan
  • Pingsan

Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25°C. Hindari cahaya matahari langsung dan tempat lembap.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan fentanyl jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Pasien nontoleran opioid
  • Sedang menjalani pengobatan nyeri akut selain breakthrough, misalnya migrain atau sakit kepala lainnya atau nyeri setelah operasi
  • Depresi pernapasan akut atau berat
  • Gangguan pergerakan usus akibat kelumpuhan otot usus (ileus paralitik)

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi fentanyl dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Penghambat CYP3A4, misalnya eritromisin, klaritromisin, troleandomisin, antijamur azol, ritonavir, amiodaron, nefazodone, aprepitant, diltiazem, dan verapamil
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan kadar fentanyl dan depresi pernapasan yang fatal.
  • SSRI, SNRI, dan MAOI
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatan risiko sindrom serotonin yang mengancam jiwa.
  • Rifampisin
    Rifampisin dapat menurunkan kadar fentanyl, sehingga menurunkan efektivitas fentanyl dalam meringankan nyeri.
  • Anestesi umum, obat penenang, barbiturat, dan narkotika
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan efek depresan.
  • Amonium klorida
    Penggunaan amonium klorida dapat meningkatkan ekskresi fentanyl, sehingga efektivitas fentanyl dalam meringankan rasa sakit akan menurun.
  • Fenotiazin
    Dapat meningkatkan efek hipotensi atau penurunan tekanan darah rendah jika digunakan bersama fenotiazin.
  • Pegvisomant
    Dapat mengurangi efektivitas pegvisomant dalam perawatan akromegali.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a605043.html
Diakses pada 8 November 2022

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/fentanyl/
Diakses pada 8 November 2022

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fentanyl?mtype=generic
Diakses pada 8 November 2022

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/308156#what-is-fentanyl
Diakses pada 8 November 2022

Healthline. https://www.healthline.com/health/fentanyl/transdermal-patch#about
Diakses pada 8 November 2022

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6253/fentanyl-transdermal/details
Diakses pada 8 November 2022

uofmhealth. https://www.uofmhealth.org/health-library/d00233n1
Diakses pada 8 November 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email