Fenofibrate

10 Nov 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Fenofibrate digunakan untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam darah

Fenofibrate digunakan untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam darah

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Cholecaps, Evothyl, Felosma, Fenofibrate OGB Medikon, Fenolip, Fenosup Lidose, Fibesco, Fibramed, Hicholfen, Hipolip, Hyperchol/Hyperchol 200 M, Lifen 200M, Lipanthyl/Lipanthyl Penta 145/ Lipanthyl Supra 160, Lipofibrat, Noles 200, Profibrat, Trichol, Trolip, Yosenob, Zumafib, Zumafib Micro

Deskripsi obat

Fenofibrate adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam darah pada kondisi hiperlipidemia. Obat ini merupakan obat golongan fibrat yang bekerja dengan meningkatkan enzim yang dapat memecah lemak dan meningkatkan pembuangan kolesterol jahat dari tubuh. 

Fenofibrate terkadang dikombinasikan dengan obat lain untuk mengurangi jumlah zat berlemak, seperti kolesterol dan trigliserida dalam darah, serta meningkatkan kadar kolesterol baik yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Penumpukan kolesterol dan lemak di sepanjang dinding pembuluh darah arteri dapat menurunkan aliran darah. Akibatnya, suplai oksigen ke jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya juga akan berkurang.

Fenofibrate (Fenofibrat)
Golongan

Kelas terapi : Antihiperlipidemia Klasifikasi obat : Derivat asam fibrat

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, kaplet, kapsul

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Oral

Hipertrigliseridemia yang parah

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 50-150 mg/hari
    • Dosis maksimal: 150 mg/hari

Hiperkolesterolemia primer atau mixed hyperlipidaemia

Obat kapsul:

  • Dewasa: 150 mg/hari

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan fenofibrate sebelum penggunaan.

Fenofibrate dikonsumsi bersama makanan. Telan utuh tablet atau kapsul, jangan digerus, dikunyah, atau dibuka. Minumlah segelas penuh air putih untuk membantu menelannya.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. 
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Fenofibrate  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Sakit perutCobalah beristirahat agar lebih rileks. Makan lebih sering dalam jumlah lebih sedikit. Kompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas. Jika rasa sakit memburuk, segera hubungi dokter Anda.
  • Sakit kepala
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah rekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit pada apoteker. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama konsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.
  • Mual
    Minumlah obat dengan makanan. Hindari mengonsumsi makanan pedas.
  • Sumsum tulang tidak memproduksi granulosit (agranulositosis)
  • Jumlah trombosit rendah di bawah nilai normal (trombositopenia)
  • Gumpalan darah di pembuluh darah (tromboemboli vena)
  • Kerusakan otot rangka (rabdomiolisis)
  • Radang pankreas (pankrearitis)
  • Batu empedu (kolelitiasis)
  • Muntah
  • Alergi (hipersensitif)
  • Kelainan otot (miopati)
  • Peningkatan kadar serum transminase

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Gangguan fungsi hati
  • Gangguan pankreas
  • Gangguan otot
  • Gangguan ginjal

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda memiliki efek samping serius, di antaranya:

  • Reaksi alergi parah dengan gejala pembengkakan pada wajah, mata, bibir, lidah, tangan, lengan, kaki, pergelangan kaki, atau tungkai bawah
  • Masalah hati dengan gejala menguningnya kulit atau bagian putih mata
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Kemerahan (ruam)
  • Kulit mengelupas atau melepuh

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 15-30°C. Hindari dari tempat lembap.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan fenofibrate jika mempunyai kondisi medis, seperti:

  • Alergi terhadap komponen obat ini
  • Gangguan pankreas akut atau kronis
  • Gangguan hati
  • Gangguan ginjal
  • Gangguan empedu
  • Kehamilan dan menyusui
  • Anak-anak

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi fenofibrate dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Ciclosporin
    Penggunaan bersama fenofibrate menyebabkan gangguan fungsi ginjal.
  • Obat antikoagulan
    Penggunaan bersama fenofibrate meningkatkan efektivitas antikoagulan dalam mengencerkan darah, sehingga meningkatkan risiko perdarahan.
  • Obat golongan penghambat HMG-CoA dan golongan fibrat lain
    Penggunaan bersama fenofibrate menyebabkan gangguan pada otot yang cukup serius.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-93290/fenofibrate-oral/details
Diakses pada 1 November 2022

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fenofibrate?mtype=generic
Diakses pada 1 November 2022

Rxlist. https://www.rxlist.com/fenofibrate-drug.htm
Diakses pada 1 November 2022

Drugs. https://www.drugs.com/fenofibrate.html
Diakses pada 1 November 2022

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601052.html
Diakses pada 1 November 2022

Healthline. https://www.healthline.com/health/fenofibrate-oral-tablet#about
Diakses pada 1 November 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email