Farlev adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti sinusitis maksilaris akut, kambuhnya infeksi paru yang didapat di masyarakat (pneumonia komunitas), infeksi saluran kemih, serta infeksi kulit dan struktur kulit terkomplikasi. Obat ini mengandung levofloxacin yang merupakan antibiotik. Farlev termasuk obat keras yang memerlukan resep dokter.
Farlev kaplet 750 mg | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 513.350/strip (10 kaplet) per April 2019 |
Kemasan | 1 box isi 1 strip @ 10 kaplet (750 mg) |
Produsen | Fahrenheit |
Diindikasikan untuk infeksi karena mikroorganisme seperti sinusitis maksilaris, pneumonia komunitas, infeksi kulit dan struktur kulit terkomplikasi, dan infeksi saluran kemih.
Levofloxacin 750 mg
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
250-750 mg diminum 1 kali/hari selama 7-14 hari
Dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
Diare, mual, sakit kepala, sembelit (konstipasi), insomnia, pusing, muntah, ruam kulit, perut kembung, pruritus, nyeri dada, nyeri punggung.
Kejang, osteochondrosis, peradangan usus besar (kolitis pseudomembran), dan gangguan fungsi ginjal.
Hipersensitif terhadap levofloksasin, antibiotik sintetik untuk infeksi bakteri (kuinolon), epilepsi, ibu hamil, ibu menyusui, anak, dan remaja <18 tahun.
Medscape. https://reference.medscape.com/drug/levaquin-levofloxacin-systemic-levofloxacin-342532
Diakses pada 8 Agustus 2019
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/farlev-farlev%20750
Diakses pada 7 Oktober 2019
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/levofloxacin?mtype=generic
Diakses pada 7 Oktober 2019